Intip Kaleidoskop Emas di Tahun 2020
Pandemi Covid-19 telah membawa dampak bagi kondisi perekonomian global, termasuk di Indonesia. Akibat pandemi, untuk pertama kalinya sejak krisis moneter 1998, ekonomi Indonesia mengalami resesi. Hal ini juga mempengaruhi harga emas. Harga emas baik global maupun dalam negeri sempat bergerak naik. Kenaikan harga emas di dalam negeri bahkan pernah menembus rekor tertinggi dalam sejarah.
Berikut ini adalah fakta-fakta seputar emas yang terjadi selama tahun 2020.
Harga Emas di Indonesia Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas memang terus naik sejak diumumkannya kasus virus Corona pertama di dalam negeri. Contohnya, harga emas Antam sempat menyentuh harga tertinggi dalam sejarah pada 7 Agustus 2020 yang tembus ke harga Rp1.065.000/gram.
Adapun, harga emas Antam akhir 2019 dibanderol sebesar Rp 762.000 per gram.
Harga emas meninggalkan Rp 1.000.000/gram pertama kali pada 29 Oktober 2020 yang berada di level Rp 995.000/gram. Namun naik kembali menyentuh Rp 1.004.000/gram pada 3 November 2020, kemudian turun kembali ke level Rp 972.000 pada 10 November 2020. Meskipun harga emas masih naik turun, sampai saat ini harganya belum menyentuh level Rp 1.000.000/gram lagi.
Harga Emas Terendah di Indonesia Tahun 2020
Harga emas yang mencapai 1.065.000/gram pada 7 Agustus lalu merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. Pada 2 Januari 2020, harga emas Antam masih berada pada kisaran Rp 771.000 per gram, yang merupakan harga emas terendah selama tahun 2020.
Harga Emas Dunia Cetak Rekor
Dilansir dari laman CNBC, pada 28 Juli 2020, harga emas dunia terbang tinggi menyentuh US$ 1.980,56/troy ons menjadi rekor tertinggi yang bertahan nyaris sepekan dan sempat melesat lagi ke US$ 1.984,65/troy ons, yang menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
Transaksi Jual Beli Emas Naik Nyaris 100%
Aktivitas jual beli emas di Pegadaian meningkat 100% selama pandemi Covid-19. Proses ini dilakukan oleh anak usaha Pegadaian yaitu Galeri24. Melonjaknya bisnis emas di Pegadaian karena banyak masyarakat menilai harga emas lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat logam mulia, perhiasan permata menjadi barang yang paling banyak diekspor selama bulan April 2020 dengan nilai ekspor tercatat sebesar US$ 12,19 miliar. Logam mulia, perhiasan permata ini paling banyak dikirim ke Singapura, Swiss, dan Hong Kong.
Berbagai Variasi Emas Batangan
Sekarang emas batangan memiliki lebih banyak variasi. Beberapa merk meluncurkan berbagai seri emas batangan terbarunya di tahun 2020. Sebagai contoh, Galeri24, anak perusahaan PT Pegadaian (Persero) di bidang jual beli emas mengeluarkan merk emas batangannya sendiri dengan kemasan warna-warni yang cantik.
Selain itu, ada juga UBS Gold yang bekerja sama dengan Disney Indonesia melahirkan emas dalam berbagai versi karakter Disney seperti Mickey dan Frozen.
Produk ini juga memiliki teknologi Augmented Reality Experience yang canggih, yang membuat para pemiliknya bisa melihat keabsahan langsung dari produk ini melalui scan QR Code yang tertera pada packaging Logam Emas UBS Gold. Selain itu, dengan Augmented Reality Experience, para pemilik bisa melihat karakter dari Disney yang terdapat di dalam Logam Mulia tersebut dengan mengunduh AR Logam Mulia Aplikasi dengan nama UBS Gold di Playstore.
Masih Aman untuk Investasi?
Emas merupakan instrumen investasi tahan inflasi. Dengan demikian, harga emas cenderung stabil. Meski mengalami fluktuasi secara harian, harga emas terus mengalami kenaikan jika dilihat dalam jangka panjang. Hal inilah yang membuat emas menjadi instrumen primadona saat ketidakpastian ekonomi terjadi. Pemilik emas pun dapat mempertimbangkan untuk menjual emasnya saat harga emas naik atau tetap menyimpannya sebagai investasi.
Emas cocok sebagai investasi jika dilakukan untuk jangka panjang misalnya menabung dana pendidikan anak sejak dini, bisa untuk dana darurat karena mudah dicairkan, serta untuk diversifikasi investasi. Pastikan kita memahami keuntungan dan risiko setiap instrumen investasi yang akan kita gunakan ya. Demikian ulasan mengenai fakta-fakta seputar emas yang terjadi selama tahun 2020. Bagi kita yang berniat untuk investasi emas, saat ini tidak perlu menunggu modal yang besar untuk bisa investasi emas, karena ada Tabungan Emas Pegadaian. Kita bisa mulai investasi emas dari Rp50.000 saja cukup dengan download aplikasi Pegadaian Digital di Playstore dan Appstore, registrasi, dan buka Tabungan Emas Pegadaian. Yuk menabung emas!
Artikel Lainnya
Wirausaha
Fraud: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mendeteksinya
Fraud adalah tindakan kriminal berupa penipuan atau kecurangan pada aktivitas bisnis. Mari cari tahu jenis, dampak, dan cara mendeteksinya di sini.
Inspirasi
5 Inspirasi Gamis Lebaran 2024 yang Chic dan Nyaman Dipakai
Rayakan momen lebaran dengan menyiapkan baju gamis yang chic dan nyaman dipakai. Yuk, cari tahu model gamis lebaran yang cocok untukmu di sini!
Keuangan
Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya bagi Bisnis
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang mencakup penggunaan dan pengelolaan dana secara sistematis. Kenali fungsi, tujuan, prinsip, dan tipsnya di sini.