6 Jenis Cincin Emas dan Tips Memilihnya Secara Tepat

Jenis cincin emas yang ada di pasar semakin bervariasi seiring dengan perkembangan zaman. Mulai dari perpaduan warna hingga bentuknya, macam-macam cincin emas menyediakan lebih banyak pilihan.
Baik sahabat yang gemar mengoleksi perhiasan atau sedang mencari cincin pernikahan, pengamatan jenis dan bentuk cincin perlu dilakukan dengan baik agar tidak salah dalam memilih.
Jika masih bingung jenis cincin emas seperti apa yang sesuai dengan selera, simak penjelasan ringkasnya di bawah ini.
Jenis Cincin Emas yang Elegan
Sebagai salah satu perhiasan yang memiliki nilai sentimental, cincin emas identik dengan simbol keutuhan jalinan pertunangan atau pernikahan.
Namun, sebenarnya cincin emas juga kerap kali menjadi aksesori pilihan untuk mempercantik penampilan. Lantas, apa saja jenis cincin emas yang elegan? Berikut beberapa macamnya:
1. Emas Kuning
Emas memiliki karakteristik unik, yaitu warna kuning pekat yang menjadi identitas utamanya. Akan tetapi, emas kuning pada perhiasan tidak terbuat dari emas murni.
Meskipun warnanya kuning, cincin emas ini memiliki campuran logam lain, seperti tembaga, perak, dan zinc.
Secara umum, cincin emas kuning memiliki sejumlah kekurangan, seperti mudah tergores apabila kemurniannya tinggi dan perlu dipoles secara rutin agar kilaunya terjaga.
2. Emas Putih
Belakangan ini, cincin emas putih kembali naik pamor. Kebanyakan orang memilih cincin emas putih karena kesan elegan dan klasik.
Jenis cincin emas ini kerap kali menjadi model cincin tunangan atau pernikahan karena efek kilaunya yang mencolok.
Untuk mendapatkan warna putih berkilau, cincin emas putih dibuat dari campuran emas murni dan platinum serta dilapisi dengan rhodium.
3. Emas Zirconium
Paduan cincin emas dengan batu mulia Zircon bisa menjadi desain menarik untuk dipilih. Baik sebagai aksesori maupun cincin tunangan, cincin emas Zirconium memiliki kemewahan tersendiri.
Selain terkesan mewah dan elegan, cincin emas Zirconium juga memiliki ketahanan tinggi dengan harga yang terjangkau.
4. Emas Palladium
Sekilas, cincin emas palladium mungkin terlihat seperti cincin emas putih. Meskipun terlihat serupa, bahan atau material yang membangunnya berbeda.
Cincin emas palladium terdiri dari 95-97% palladium dan 3-5% campuran logam lainnya, seperti kromium dan nikel.
Dibandingkan dengan cincin emas putih, harga cincin emas palladium cenderung lebih terjangkau. Biasanya, jenis cincin emas ini dipakai mempelai laki-laki.
5. Emas Rose Gold
Cincin emas berwarna rose gold sering kali menjadi idaman pada wanita. Warna merah mudanya yang elegan membuatnya menjadi aksesori unik untuk mempercantik tampilan.
Rose gold sendiri didapatkan dari campuran emas murni, tembaga, perunggu, dan perak sebagai material spesial.
6. Emas Platinum
Terbuat dari campuran platinum murni, cincin emas platinum memiliki kilau yang lebih tahan lama dibandingkan dengan cincin emas putih dan kuning.
Cincin emas platinum juga lebih ringan dan tahan terhadap goresan. Umumnya, jenis cincin emas ini dipakai oleh mempelai laki-laki saat pernikahan.
Baca juga: Emas Muda: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Membersihkannya
Bentuk Cincin Emas yang Populer
Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang macam-macam cincin emas, pengamatan atas bentuknya bisa menjadi pertimbangan lanjutan.
Adapun beberapa bentuk cincin emas yang populer adalah sebagai berikut
1. Three Stone
Cincin emas ini memiliki tiga batu permata di bagian tengah cincin. Batu permata yang berada di tengah umumnya lebih besar daripada dua batu permata di sampingnya.
2. Halo
Desain cincin halo ditandai dengan tambahan batu permata kecil di sekitar batu permata utama. Beberapa jenis batu permata yang digunakan dalam desain ini adalah rubi, berlia, dan safir.
3. Eternity Band
Cincin yang dikelilingi batu permata ini dapat menjadi pilihan aksesori untuk menambah kesan mewah pada penampilan.
Untuk menambah kilau cincin emas, desain eternity band menggunakan berbagai jenis batu permata, seperti berlian, rubi, safir, dan zamrud.
4. Solitaire
Bentuk cincin emas yang paling klasik ini kerap kali menjadi pilihan model cincin tunangan atau pernikahan.
Seperti namanya, desain solitaire ditandai dengan penggunaan satu batu permata di tengah cincin emas. Batu permata ini bisa berupa berlian, safir, rubi, dan lainnya.
Tips Memilih Cincin Emas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilihan cincin emas membutuhkan pertimbangan matang agar sahabat tidak salah memilih.
Selain mengamati bentuknya, perhatikan beberapa faktor berikut dalam memilih cincin emas yang sesuai dengan kebutuhan:
1. Mempertimbangkan Desain
Macam-macam cincin emas memiliki desain yang bervariasi. Tentunya, setiap orang akan memilih cincin emas berdasarkan estetik atau gaya pilihannya.
Bagi yang suka tampilan minimalis, cincin dengan desain solitaire dapat menjadi pilihan tepat. Sebaliknya, cincin yang memiliki banyak batu permata bisa mempercantik penampilan yang glamor.
Di sisi lain, warna cincin emas juga bisa menjadi pertimbangan. Cincin emas tidak hanya berwarna kuning, namun terdapat variasi lain, seperti rose gold dan putih.
2. Menjamin Ketahanan Cincin
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa cincin emas perlu dicampur dengan bahan lain agar memiliki ketahanan yang mumpuni.
Pasalnya, emas murni mudah penyok dan tergores sehingga dibutuhkan campuran logam lain untuk membentuk perhiasan yang tahan lama.
Kadar emas yang bagus untuk perhiasan umumnya sebesar 75% atau setara dengan 18 karat. Namun, tidak dipungkiri campuran logam lain dapat memperkuat ketahanan cincin emas.
3. Mengonfirmasi Bahan Pembuat Cincin
Untuk menghindari risiko iritasi, sebaiknya periksa bahan pembuat cincin dengan mengonfirmasinya kepada petugas di toko emas.
Beberapa bahan yang diketahui dapat memicu iritasi atau reaksi alergi adalah nikel, timah, dan zinc. Adapun bahan campuran yang cenderung aman adalah platinum.
Itulah informasi seputar jenis cincin emas yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan cincin untuk berbagai kebutuhan.
Apabila sahabat ingin menyimpan emas sebagai investasi, maka sebaiknya pilihlah emas batangan atau kepingan 24 karat.
Emas 24 karat memiliki nilai yang lebih tinggi daripada perhiasan emas dengan campuran logam lain. Dengan Cicil Emas dari Pegadaian, sahabat bisa memiliki emas 24 karat secara praktis.
Tanpa harus mengeluarkan biaya besar sekaligus, emas 24 karat bersertifikat bisa dicicil dengan nilai cicilan tetap sekalipun harga emas naik.
Jika pelunasan bisa dipercepat, sahabat pun akan mendapatkan diskon. Emas yang didapatkan juga bisa dicairkan dengan mudah dengan metode gadai di Pegadaian.
Untuk mengetahui berapa besar cicilan yang perlu dibayarkan, sahabat bisa memanfaatkan Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.
Jadi, yuk tambah nilai aset dengan kepemilikan emas 24 karat bersertifikat melalui Cicil Emas di aplikasi Pegadaian Digital atau kantor cabang Pegadaian terdekat!
Baca juga: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?
Artikel Lainnya

Emas
Inilah 4 Alasan Tabungan Emas Baik untuk Anda
Lantas, apa yang menyebabkan tabungan emas lebih menguntungkan ketimbang jenis tabungan lainnya?

Emas
Kapan Waktu Terbaik Untuk Membeli Emas?
Beli emas tak melulu harus nunggu harga turun. Nyatanya, ada cara mudah buat tahu waktu terbaik membeli emas. Baca selengkapnya di artikel ini.

Emas
Emas Kadar 700 Berapa Karat? Ini Arti Kode & Pengukurannya
Kode emas yang ditulis di emas perhiasan memiliki arti tertentu. Lantas, emas kadar 700 berapa karat? Mari pahami selengkapnya di artikel ini.