Mengenal Jenis-Jenis Warna Emas dan Kegunaannya untuk Investasi
Berbeda dengan logam lain seperti besi, emas cenderung lunak pada bentuk murninya. Sifat ini membuat emas tidak bisa digunakan sebagai perhiasan karena susah dibentuk dan mudah rusak. Untuk itu, emas harus dicampur dengan logam lain agar menjadi lebih keras dan bisa digunakan sebagai perhiasan atau benda lainnya. Campuran antara emas dengan logam lain tidak hanya memberikan efek kuat saja. Warna emas juga bisa berubah sehingga Anda tidak hanya akan menemukan emas berwarna kuning keemasan saja, tapi warna lain seperti yang tersaji di bawah ini:
• Emas Kuning Emas kuning adalah salah satu warna emas yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai perhiasan. Untuk membuat campuran logam ini, emas murni akan dicampur dengan perak murni dengan perbandingan tertentu.
• Emas Putih Emas putih juga menjadi primadona bagi beberapa orang. Logam yang kuat dengan warna keperakan ini terbuat dari emas murni, timah sari, perak murni, dan nikel.
• Emas Merah Warna logam ini sebenarnya tidak merah seperti kulit apel. Namun, merah muda atau beberapa orang menyebutnya rosegold. Untuk mendapatkan warna ini, emas murni akan dicampur dengan tembaga. Emas merah banyak digunakan untuk perhiasan karena memiliki warna merah. Selain itu, warnanya yang unik juga membuat harga emas ini cukup mahal per gramnya.
• Emas Hijau Emas hijau yang ini bukan batuan seperti akik yang beberapa tahun lalu menjadi tren di pasaran. Emas hijau adalah campuran logam antara emas murni 24 karat dengan perak murni, kadmium, dan tembaga. Campuran ini menghasilkan warna hijau yang cantik sehingga cocok untuk aksesoris.
• Emas Biru Seperti halnya emas hijau, produk ini juga bukan batuan mahal yang dibentuk menjadi aksesori. Emas biru terbuat hanya dari dua campuran logam saja, pertama adalah logam besi murni dan yang kedua adalah emas murni itu sendiri.
• Emas Jingga Emas jingga terbuat dari emas murni, perak murni, dan tembaga. Besar atau kecilnya campuran antara perak murni dan tembaga akan menentukan warna jingga dari emas yang dihasilkan. Kalau perak murni semakin sedikit warna jingga semakin kuat begitu pun sebaliknya.
• Emas Cokelat Emas cokelat memiliki warna yang cantik sehingga kerap dijadikan perhiasan seperti anting atau kalung. Untuk membuat campuran logam ini diperlukan emas murni, paladium, dan perak murni.
• Emas Abu-Abu Emas abu-abu sedikit berbeda dengan emas putih meski secara warna hampir sama. Kalau emas putih lebih mengkilap, emas abu-abu tidak. Untuk membuat emas ini diperlukan emas murni, tembaga, dan besi.
• Emas Ungu Untuk membuat emas ungu dibutuhkan emas murni dan aluminium. Campuran ini akan menghasilkan warna ungu keemasan yang cantik sehingga produk olahan ini selalu dicari oleh masyarakat.
Emas dan berbagai jenis warna emas yang telah diuraikan di atas tidak murni karena dicampur dengan logam-logam yang lain. Campuran ini membuat nilai karat dari emas menjadi turun. Emas murni memiliki karat sebesar 24, sedangkan emas campuran bervariasi mulai dari 23 karat hingga yang terendah 6 karat.
Emas dengan kadar karat tinggi biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal di pasaran. Sementara itu yang karatnya rendah akan memiliki harga lebih murah. Emas berwarna di atas memiliki harga bervariasi dan selalu lebih rendah daripada emas murni.
Emas berwarna digunakan hanya untuk perhiasan saja. Untuk investasi seperti disimpan dalam jangka waktu panjang mungkin bisa. Namun, kenaikan harganya tidak akan signifikan. Selain itu, tidak semua toko mau membeli emas warna-warni, kecuali emas putih dan kuning.
Kalau Anda ingin membeli emas untuk investasi jangka panjang dan memanfaatkan margin harganya, sebaiknya tidak membeli emas berwarna. Lebih baik membeli emas murni yang berkadar 24 karat. Emas jenis ini biasanya dikeluarkan oleh ANTAM atau UBS dan setiap emas yang dijual memiliki sertifikat sehingga terjamin keasliannya.
Jika Anda ingin berinvestasi logam mulia emas 24 karat, Anda bisa memulainya dengan cara yang mudah, praktis, dan ekonomis lewat produk Emasku dari Pegadaian. Mulai dari uang muka 150 ribu rupiah, Anda bisa berinvestasi emas dan mendapatkan keuntungan tambahan perlindungan asuransi diri sampai dengan 30 juta rupiah.
Itulah beragam jenis warna emas dan kegunaannya untuk investasi. Semoga bisa Anda jadikan sebagai rujukan sebelum memulai berinvestasi emas.
Artikel Lainnya
Wirausaha
6 Tips Sukses Memulai Usaha Franchise Bagi Pemula
Sebagai salah satu model bisnis yang dikembangkan mulai abad 20, usaha franchise cukup diperhitungkan. Dikenal juga dengan istilah waralaba, jenis bisnis ini mudah dijumpai di sekitar Anda. Waralaba asal Amerika Serikat dan Italia adalah contoh yang mendunia dan sangat dikenal di berbagai negara. Dengan metode berbasis kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee), […]
Inspirasi
10 Pulau Terpencil di Dunia dengan Pesona Alam yang Memukau
Ada berbagai pulau terpencil di dunia yang bisa kamu kunjungi, salah satunya Tristan da Cunha. Yuk, temukan pulau terpencil lainnya untuk dikunjungi di sini!
Keuangan
Pesangon Karyawan: Jenis, Peraturan, dan Cara Hitungnya
Pesangon karyawan diberikan ketika terjadi pemutusan hubungan kerja. Mari ketahui jenis, peraturan, dan cara hitungnya yang sesuai dengan ketentuan.