5 Fakta Cara Membedakan Batu Permata Asli

Tingginya harga batu permata menyebabkan perhiasan yang satu ini sering dipalsukan. Sementara itu, harga yang mahal juga tidak bisa menjamin keaslian sebuah batu permata. Jika tidak jeli, Anda mungkin bisa saja tertipu oleh batu permata imitasi yang sering kali sulit dibedakan dengan yang asli.
Batu permata asli mempunyai beberapa ciri khusus yang tidak akan Anda temukan pada batu permata palsu. Berikut ini beberapa cara membedakan batu permata asli dengan yang palsu.
1. Serat Alami
Batu permata terbentuk secara alami melalui proses geologis. Itulah mengapa, jika diterawang, batu permata akan menampakkan serat-serat alami batuan. Berbeda halnya dengan batu permata palsu yang biasanya bening seperti kaca.
Agar lebih mudah saat mengamati serat batuan, Anda bisa menyorotkan senter kecil dari bawah batu. Setelah itu, letakkan kaca pembesar di atas batu. Jika serat batuan sudah tampak, dapat dipastikan bahwa batu permata tersebut asli. Sebaliknya, jika yang Anda lihat adalah gelembung-gelembung kecil, itu berarti batu permata tersebut hanya imitasi.
2. Keras
Batu permata asli memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Bahkan, batu permata bisa dengan mudah menggores benda-benda lain. Untuk memastikan bahwa batu permata tersebut asli, Anda bisa mencoba untuk menggigitnya. Jika gigitan tersebut meninggalkan goresan pada batu atau membuat batu pecah, itu berarti batu permata tersebut palsu.
Untuk ukuran batu permata yang cukup kecil, Anda bisa memeriksa tingkat kepadatannya dengan jarum. Goreskan jarum kuat-kuat pada batu permata. Apabila Anda tidak menemukan goresan pada batu, itu berarti batu permata tersebut asli.
3. Dingin
Cara membedakan batu permata asli dengan yang palsu berikutnya adalah dengan menempelkannya ke pipi. Batu permata asli akan terasa dingin di kulit.
Batu permata juga tahan terhadap panas atau dingin. Anda bisa mengetesnya dengan cara membakar batu dengan korek api. Batu permata palsu bisa rusak, pecah, atau retak, tetapi batu permata asli akan tetap utuh meskipun dipanaskan pada suhu tinggi.
Terkadang, batu permata yang dibakar dalam waktu yang agak lama akan berubah warna menjadi agak kecokelat-cokelatan. Namun hanya dengan mengusapnya, batu permata asli akan segera kembali ke warna semula. Sebaliknya, noda bekas terbakar pada batu permata palsu tidak akan pernah bisa hilang meskipun batu sudah dicuci.
4. Berat Jenis
Dibandingkan dengan yang imitasi, batu permata asli memiliki berat jenis yang lebih tinggi. Saat dipegang, batu permata asli akan terasa lebih berat, sedangkan yang palsu cenderung lebih ringan. Namun, untuk memastikannya Anda bisa memasukkan kedua batu tersebut ke dalam air. Batu permata asli akan tenggelam, sementara yang palsu akan mengapung.
5. Indeks Bias
Tidak seperti kaca, batu permata umumnya memiliki indeks bias cahaya yang besar sehingga tidak bisa tembus pandang. Untuk menguji keasliannya, Anda bisa meletakkan sobekan koran di bawah batu permata. Apabila tulisan di koran tersebut dapat Anda lihat dari atas batu, kemungkinan besar batu tersebut palsu.
Demikianlah cara membedakan batu permata asli dengan batu permata palsu yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat.
Agar semakin jelas dan tepat, uji coba langsung keaslian batu permata di Pegadaian G-Lab
Artikel Lainnya

Inspirasi
Berbagai Amalan Utama di Bulan Puasa. Yuk Jalani Bersama!
Bulan Ramadan tiba, saatnya berpuasa dan banyak-banyak melakukan amalan baik. Berikut adalah amalan utama di bulan puasa yang bisa kita lakukan.

Inspirasi
Pekan Raya Pegadaian Sukses Digelar, Ini Ulasannya!
Pekan Raya Pegadaian telah sukses dilaksanakan di 12 titik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Mari simak ulasan singkatnya di sini.

Inspirasi
Ingin Menambah Penghasilan Selama Bulan Ramadhan? Coba 5 Peluang Ini!
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.