5 Hal Penting Dalam Hidup Yang Nggak Pernah Diajarin di Sekolah
Selama kurang lebih 18 tahun kita menempuh pendidikan dari TK, SD, SMP sampai Perguruan Tinggi, ada banyak banget pelajaran yang kita dapat selama proses tersebut. Tapi, Sahabat sadar nggak sih, ada banyak juga hal penting dalam hidup yang kita dapat justru nggak diajarin di sekolah?
Kok rasanya pas kita dewasa ini banyak kenyataan-kenyataan baru yang kita hadapi tapi nggak pernah diajarin di sekolah ya? Pernah ngerasa gitu juga nggak sih, sahabat? Kita bahas yuk.
Ini dia 5 hal penting dalam hidup yang nggak pernah diajarin di sekolah versi Sahabat Pegadaian.
Street Smart
Sistem pendidikan kita selalu mengajarkan kita untuk menjadi “Book Smart”, alias wajib hafal berbagai hal seperti tahun-tahun perang dan juga nama-nama latin dari tanaman. Sempat pada zamannya, saat kita jawab sesuatu, tuh, harus sama persis dengan yang ada di buku, salah satu kata saja bisa dikurangi nilainya. Alhasil generasi kita dibentuk untuk hafal mati tanpa perlu mengerti konteks dan big picture-nya, yang kemudian ini perlahan-lahan mengunci kreativitas kita. Padahal dalam realitanya, teori di buku tuh sebenarnya memang benar, tapi kita suka bingung praktekin teori yang mana, misal ada investasi yang bilang “be greedy when others are fearful” tapi ada juga yang bilang “don’t catch the falling knife”
Nah, jadi mana yang benar nih? Di situlah skill Street Smart itu dibutuhkan, atau simpelnya kita harus punya critical thinking untuk menentukan mana yang bisa dipakai di kondisi tertentu. Nah gimana supaya kita bisa jadi street smart person? Ada satu buku yang judulnya Street Smart karya Jim Rogers yang keren banget. Coba kalau Sahabat ada waktu mungkin boleh deh coba dibaca.
Dunia Kerja dan Incomenya
Salah satu penyebab kita sering salah pilih jurusan di bangku kuliah adalah karena ketika di sekolah kita kurang dipersiapkan dan dikenalkan dengan dunia kerja itu seperti apa, bagaimana tantangannya, dan dari mana saja sumber income yang ada. Sahabat yang mungkin sekarang masih sekolah, ngerasa nggak sih alumni yang diundang itu cuma mereka yang kerja di perusahaan gede, jarang banget kayak atlet e-sport, streamer, tiktoker atau hacker diundang buat cerita tentang pekerjaan di masa depan? Padahal, ya, kalau dipikir-pikir tujuan kita sekolah ya cari ilmu, dan ujung-ujungnya bisa dipakai untuk kerja dan cari duit lalu kemudian berdampak baik untuk masyarakat. Bahkan di zaman sekarang kayaknya bahas income juga seakan tabu banget, banyak yang mau berpenghasilan gede tapi pas di spill kerjaannya punya income yang gede malah dibilang pamer. Andaikan pas sekolah kita tuh dikenalin ada banyak macam sumber income, nggak cuma dari gaji kita aja.
Communication Skill
Inget gak sih dosen-dosen di kampus kita yang kalau jelasin tuh suka baca dari PowerPoint, isinya tulisan semua? Guru dan dosen yang tugasnya menyampaikan ilmu aja kadang nggak dibekali atau nggak diwajibkan untuk punya ilmu komunikasi yang baik, apalagi murid dan mahasiswanya. Padahal dalam kenyataannya, bisa aja kita punya ide yang bagus banget, tapi kalau kita nggak bisa nyampein dengan baik maka orang lain juga nggak bisa nangkap atau nggak akan nanggepin ide cemerlang kita. Contoh kedua misal minta naik gaji dan promosi. Kita harus bisa buka omongan dengan halus dan kasih alasan kenapa kita pantas naik gaji dan dapat promosi itu. Kemudian saat kita jualan sesuatu, entah jual barang atau jasa. Kita juga perlu skill untuk kasih tahu orang kenapa mereka harus beli ke kita dari sekian banyak orang yang menjual barang yang mungkin sama.
Skin Care
Ini terlihat agak random, tapi penampilan memang sepenting itu, karena orang lain cenderung akan selalu menilai kita dari apa yang terlihat oleh mata mereka. Walaupun kita baik, pekerja keras dan loyal, tapi semuanya itu akan kelihatan nanti, dan mungkin nggak akan ada kata ‘nanti’ nih kalau kita dekil dan urakan atau terlihat tidak terurus. Sahabat harus inget, skin care disini ya nggak mesti mukanya glowing kayak artis Korea atau selebriti lainnya, tapi setidaknya ya bersih saja udah cukup, plus wangi! Ini penting banget untuk membuat orang setidaknya nyaman berinteraksi dengan kita.
Nabung dan Investasi
Ini adalah hal yang penting banget dan sering kita bahas di artikel-artikel sebelumnya. Emang sih, kita di sekolah diajari berhitung atau pakai rumus matematika yang benar, tapi sekolah tuh nggak pernah ngajarin pentingnya ngitung uang dan nggak pernah ngajarin pentingnya menabung, punya mimpi dan tujuan keuangan. Makanya kadang kita mahasiswa-mahasiswi tuh bisa ‘sebokek’ itu kayak nggak punya uang atau tabungan sama sekali, padahal kan dikasih uang jajan ya selama di sekolah. Terus kita juga nggak pernah diajarin instrumen-instrumen investasi. Kita cuma tahunya simpan duit di bank, akhirnya kita jadi buta tentang dunia investasi dan ini yang bikin orang-orang tuh rawan terjebak investasi bodong karena pengetahuannya terbatas. Andaikan di sekolah kita dikenalin sama jenis-jenis investasi, resikonya, perbandingannya secara garis besar dan hal umum lainnya. Memang sih, sekarang informasi ini udah banyak dan gratis di internet dan sosial media, tapi saking banyaknya, jadi susah mem-filter mana yang benar dan salah. Jadi balik lagi ke poin nomor satu dan punya critical thinking baik untuk kita bisa pilah-pilih informasinya.
Nah, berbicara mengenai menabung dan investasi, sekolah juga nggak pernah bahas soal gimana sebetulnya emas juga adalah barang yang sangat penting untuk kita miliki, karena selain liquid dan tahan inflasi, emas bisa dijual kembali sewaktu-waktu dan bahkan bisa kita gadai, misal untuk dana darurat, menjaga dari hal-hal buruk yang nggak kita duga.
Emas juga bisa mengajarkan kita gimana cara berinvestasi dengan benar. Keterampilan kita dalam hal mengelola keuangan juga bisa terlatih karena diajarin cara berinvestasi yang baik. Mungkin dulu kita beranggapan emas itu adalah benda yang kayaknya mahal banget buat dibeli, padahal justru sekarang beli emas ya bisa dicicil.
Cicil Emas di Pegadaian bisa banget buat kita jadiin tabungan sekaligus investasi karena seperti yang kita tahu, emas itu punya karakter yang tahan inflasi dan nilainya cenderung terus meningkat tiap tahunnya.
Yuk, cicil emas di Pegadaian sekarang juga. Tidak perlu khawatir karena cicilan flat hingga lunas dan aman untuk investasi masa depan.
Artikel Lainnya
Investasi
Lebih Untung Investasi Emas atau Deposito?
Berbagai jenis investasi saat ini bisa menjadi pilihan menjanjikan bagi Anda. Di antara jenis investasi tersebut, investasi emas dan deposito merupakan jenis yang paling banyak dipilih masyarakat. Emas dari dulu telah dikenal sebagai komoditas dengan nilai tinggi dan bisa dijadikan sebagai tolok ukur kekayaan seseorang. Sedangkan deposito merupakan produk bank yang menawarkan bunga dalam jumlah […]
Wirausaha
Joint Venture: Dasar Hukum, Karakteristik, dan Jenisnya
Joint venture adalah kerja sama antara dua atau lebih entitas bisnis untuk mencapai kesuksesan bersama. Mari pahami selengkapnya di sini.
Emas
Inilah Cara Mencairkan Tabungan Emas Pegadaian yang Tepat
Saldo Tabungan Emas bisa dicairkan kapan saja untuk memenuhi kebutuhan sahabat. Yuk, kenali cara mencairkan Tabungan Emas Pegadaian yang tepat!