Mengenal Frugal Living: Gaya Hidup Hemat dan Cara Memulainya
Frugal living adalah gaya hidup yang mengelola keuangan dengan hemat dan bijak dalam hal berbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Fokus frugal living adalah untuk menekan pengeluaran dengan mengutamakan konsep hidup sederhana dan tidak berlebihan.
Agar dapat memahami dan menerapkan prinsip frugal living, mari cari tahu apa itu frugal living, manfaat serta tips memulainya di bawah ini..
Apa itu Frugal Living?
Frugal living adalah istilah berbahasa Inggris yang berasal dari kata “frugal” dan “living”. Jika digabung, frugal living berarti hidup hemat atau sederhana.
Dalam praktiknya, penganut gaya hidup frugal living selalu mengutamakan pemenuhan kebutuhan dengan pertimbangan yang matang.
Banyak orang menerapkan gaya frugal living untuk berbagai hal, seperti mengumpulkan modal usaha warkop modern ataupun memulai peruntungan dengan menjadi investor.
Sederhananya, frugal living adalah konsep yang menuntut seseorang untuk hidup dengan cermat dan hemat dalam membelanjakan uangnya.
Jadi, alokasi dana hanya ditujukan untuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dan bukan berdasarkan keinginan pribadi.
Manfaat Frugal Living
Dalam penerapannya, frugal living adalah hal yang sangat menguntungkan, tidak hanya dari segi finansial, namun juga mindset dalam menghadapi masalah.
Berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan dari penerapan gaya hidup frugal living:
1. Pengelolaan Uang Lebih Baik
Prinsip frugal living adalah hidup secukupnya tanpa menghabiskan dana untuk hal-hal yang tidak begitu diperlukan.
Gaya hidup hemat tersebut dapat mengurangi pengeluaran dan membuat pengelolaan keuangan lebih baik.
Dana yang masuk ke kantong pun bisa dialokasikan dengan lebih baik ke hal-hal yang bermanfaat, seperti menabung dan investasi.
2. Efisiensi Berdasarkan Skala Prioritas
Prinsip frugal living adalah mengutamakan pemenuhan kebutuhan (need) daripada keinginan (want). Hal itulah yang dinamakan dengan skala prioritas.
Skala prioritas digunakan untuk memastikan pemenuhan hal-hal berdasarkan urgency atau kepentingannya.
Adapun kebutuhan yang termasuk dalam prioritas tertinggi meliputi barang-barang pokok, seperti sembako, pakaian, dan tempat tinggal.
3. Terhindar dari Utang Berlebih
Hidup hemat mengutamakan pemenuhan kebutuhan sesuai dengan prioritas. Itu artinya masih ada sisa uang yang bisa disimpan sebagai dana darurat.
Kebiasaan menyisakan uang tersebut bisa menghindarkan sahabat dari utang berlebih yang dapat menjadi risiko finansial apabila tidak dilunasi saat jatuh tempo.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan dengan Budgeting Cerdas
Perbedaan Frugal Living dan Minimalis
Setelah mengetahui manfaat frugal living, saatnya untuk membandingkannya dengan gaya hidup lain yang hampir mirip, yaitu minimalis.
Berikut adalah perbedaan frugal living dan minimalis yang perlu diketahui:
Baca Juga: 5 Keuntungan Mengikuti Gaya Hidup Minimalis untuk Keuangan
Tips Frugal Living
Agar dapat mengelola uang dengan baik, sahabat bisa mulai menerapkan tips frugal living yang dapat membentuk kebiasaan hemat secara efektif. Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan:
1. Membuat Anggaran Belanja
Hal pertama yang dapat dilakukan dalam penerapan frugal living adalah membuat anggaran belanja. Pastikan tidak melebihi pendapatan bulanan dan menabung sisa uang.
Sesuaikan juga anggaran belanja dengan harga barang di pasar yang sering kali berubah. Maka dari itu, lakukan evaluasi anggaran secara rutin dan sesuaikan dengan kebutuhan.
2. Menyimpan Struk Belanja
Agar dapat mencatat pengeluaran secara detail, simpan struk belanja dan kelompokkan berdasarkan bulan.
Tips frugal living ini dapat memberikan gambaran nyata tentang pengeluaran bulanan yang dapat ditelusuri kembali serta membantu proses evaluasi nantinya.
3. Menggunakan Listrik dan Air Secukupnya
Frugal living adalah gaya hidup yang bisa diterapkan di segala aspek kehidupan, termasuk kebiasaan menggunakan air dan listrik.
Hidup hemat bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan air dan listrik agar dapat menekan biaya pengeluaran.
Hal-hal kecil seperti mematikan lampu dan keran saat tidak digunakan dapat berdampak besar bagi total biaya yang dikeluarkan setiap waktunya.
4. Membeli Produk dengan Harga Miring
Gaya hidup hemat bisa dimulai dari hal kecil, seperti membandingkan harga produk sebelum melakukan pembelian.
Agar dapat menekan biaya belanja, sahabat bisa belanja barang-barang pokok di pasar daripada di supermarket.
Selain membandingkan harga, perhatikan diskon atau promo untuk produk-produk tertentu. Biasakan untuk membeli barang yang bertanda diskon agar dapat menekan biaya belanja.
5. Menabung untuk Kebutuhan Darurat
Frugal living adalah gaya hidup yang tidak hanya mementingkan kebutuhan saat ini, namun juga di masa depan.
Maka dari itu, menabung merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam penerapan prinsip frugal living.
Kebiasaan menabung dapat memberikan rasa keamanan finansial tersendiri yang membebaskan sahabat dari jerat utang berlebih.
Baca Juga: Ketahui Berapa Dana Darurat Yang Wajib Kamu Punya
Sekian pembahasan seputar frugal living untuk memberikan gambaran tentang prinsip hidup hemat yang dapat membantu sahabat mengelola keuangan lebih baik.
Frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan penggunaan dana untuk hal-hal yang bermanfaat. Untuk itu, menabung merupakan sesuatu yang dianjurkan.
Selain menabung uang, sahabat juga bisa menabung emas di Pegadaian. Dengan layanan Tabungan Emas, sahabat tidak hanya menyimpan uang, namun juga berinvestasi.
Emas merupakan aset yang tahan terhadap inflasi dan resesi. Tidak hanya itu, nilai emas cenderung naik secara histori, membuatnya menjadi aset investasi yang aman.
Investasi emas bisa dilakukan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Apabila membutuhkan dana cepat, emas bisa dicairkan atau digadaikan dengan mudah.
Berinvestasi melalui Tabungan Emas memberikan sahabat hak atas kepemilikan emas fisik 24 karat yang disimpan dengan aman di Pegadaian.
Pembelian emas pun sangat terjangkau. Sahabat bisa membeli emas mulai Rp10 ribu saja.
Sangat terjangkau, bukan? Mari mulai frugal living dengan berinvestasi emas di Pegadaian sekarang!
Baca juga: Mengenal Manfaat Investasi di Hari Tua untuk Hidup Sejahtera
Artikel Lainnya
Keuangan
8 Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Beserta Contohnya
Kebutuhan keuangan bisa dikelola lebih baik dengan catatan pribadi. Mari ketahui cara membuat buku keuangan pribadi dan contohnya di sini.
Keuangan
Aset-Aset yang Bisa Dijadikan Jaminan Kredit
Kebutuhan dana segar sering kali datang tak terduga. Ketika tiba-tiba Anda ditawari tempat baru untuk usaha, ketika harus upgrade peralatan kerja, atau ketika ada keperluan lain yang membutuhkan banyak biaya. Beragam solusi bisa ditempuh, misalnya menjual kendaraan atau aset yang Anda miliki. Risikonya, belum tentu bisa mendapatkannya kembali dalam waktu singkat. Maka, langkah penyelamatan yang […]
Inspirasi
Mengenal Perbedaan Asuransi dan Investasi
Asuransi tidak sama dengan investasi, begitu pula sebaliknya. Sebelum memutuskan melakukan keduanya sebaiknya kita pelajari dulu perbedaannya