Mengenal 5 Pahlawan Ekonomi Indonesia

“Pahlawan adalah ia yang tak henti bergerak, yang memahat peradaban dengan hati dan perbuatan, dalam sunyi atau gempita.” – Helvy Tiana Rosa.

Tahukah kamu siapa saja pahlawan ekonomi Indonesia? Kamu pasti sudah tidak asing dengan Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai pahlawan di bidang pendidikan atau Johannes Leimena yang berjasa di bidang kesehatan. Namun, ketika ditanya siapa pahlawan keuangan, bisa jadi kamu mengerutkan alis.
Pahlawan keuangan merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang atas jasa dan kontribusinya di bidang ekonomi. Baik di zaman dahulu maupun era modern, pejuang ekonomi memiliki andil besar dalam memajukan Indonesia agar diakui di mata dunia.

Pahlawan Ekonomi Indonesia yang Wajib Kamu Tahu!

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat tokoh yang dianggap sebagai pejuang ekonomi. Adapun pahlawan di bidang ekonomi Indonesia, antara lain sebagai berikut.

1. Mohammad Hatta

Siapa yang tak kenal dengan Mohammad Hatta? Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta ini sangat berjasa dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Pasti kamu tahu betapa sulitnya menjaga kestabilan ekonomi setelah proklamasi kemerdekaan. Namun, berkat tangan dingin Bung Hatta, ketimpangan ekonomi antara si kaya dan si miskin dapat dijembatani dengan sistem ekonomi gotong royong. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

2. Raden Bei Aria Wiryaatmaja

Sosok pejuang ekonomi Indonesia ini memang kurang begitu dikenal. Namun, namanya begitu harum di tempat kelahirannya, Banyumas, Jawa Tengah. Raden Bei Aria Wiryaatmaja merupakan perintis berdirinya Bank Rakyat Indonesia.
Pria yang pernah menjabat sebagai Patih Purwokerto sejak tahun 1879 hingga 1905 ini tergerak mendirikan Bank Perkreditan Rakyat setelah mendengar kisah tentang rentenir yang mematok bunga tinggi.
Kendati ratusan tahun telah berlalu, tetapi jasanya masih terasa hingga kini. Dengan hadirnya lembaga keuangan tersebut, rakyat tak kesulitan untuk menyimpan dan meminjam dana.

3. Frans Seda

Franciscus Xaverius Seda atau yang lebih dikenal dengan Frans Seda merupakan salah satu tokoh legenda di bidang perekonomian. Jasa Frans Seda bagi Indonesia sangat besar. Kala itu, di tahun 1965-1966, Indonesia mengalami krisis moneter yang menyebabkan inflasi meningkat drastis hingga 650%. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang semula hanya Rp5.100,00 menjadi Rp50.000,00.
Dengan kepiawaiannya, Frans Seda berhasil menyelamatkan Indonesia dari kehancuran. Untuk menekan laju inflasi, Frans Seda menerapkan strategi anggaran penerimaan dan belanja berimbang.
Selain sukses menekan laju inflasi hingga mencapai 112%, Frans Seda mampu mengembalikan kepercayaan dunia dengan mendaftarkan Indonesia sebagai anggota IMF dan Bank Dunia. Tak heran jika semasa hidupnya, Frans Seda didapuk menjadi penasihat ekonomi 5 presiden, mulai dari Soekarno hingga Megawati Soekarnoputri.

4. Anthony Salim

Siapa tak kenal dengan merek Indofood, terutama Indomie. Mie dengan rasa lezat ini memang menjadi favorit keluarga Indonesia. Kesuksesan Anthony Salim untuk melebarkan sayap ke kancah internasional tidak mudah. Penuh perjuangan dan pasang surut.
Berbekal semangat juang tinggi dan tekad kuat, ia berhasil melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Bahkan, Indomie sukses menembus lebih dari 80 negara di dunia. Secara otomatis, kesuksesan Anthony Salim pun berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

5. Alim Markus

Kamu pasti pernah mendengar jargon “Cintailah Produk-produk Indonesia” di televisi, bukan? Meskipun jargon tersebut dikenal luas, tetapi tak banyak yang mengenal Alim Markus, sang pendiri Maspion. Maspion sendiri merupakan singkatan dari Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.
Berasal dari keluarga sederhana, Alim Markus memiliki tekad kuat untuk mengembangkan usaha keluarga. Bahkan ia tak ragu meninggalkan bangku SMP untuk mempelajari ilmu manajemen di Pan Pacific Professional Management, Taiwan.
Berkat kerja kerasnya, Alim Markus berhasil membawa nama Maspion ke tingkat dunia. Meskipun perusahaannya sempat diterjang masalah ekonomi, ia menolak memindahkan Maspion ke Tiongkok. Alim Markus tidak hanya sukses menggapai mimpinya, ia juga turut andil dalam mengetaskan kemiskinan dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia.
Itulah sejumlah tokoh penting yang berjasa memajukan perekonomian di Indonesia. Sangat inspiratif, bukan? Jadikan kesuksesan para pahlawan ekonomi sebagai pemantik semangat untuk terus berkarya. Selamat Hari Pahlawan!