Apa itu Paklaring? Ini Pentingnya bagi Kesejahteraan Pekerja

Paklaring adalah dokumen yang didapatkan karyawan setiap selesai menjalani masa kerjanya atau resign dari suatu perusahaan.
Sederhananya, paklaring merupakan surat keterangan yang menyatakan pengalaman kerja seorang karyawan dalam posisi dan periode waktu tertentu.
Lantas, apa saja fungsi dan manfaat paklaring? Seperti apa persyaratan untuk mengajukannya? Mari simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu Paklaring?
Paklaring adalah surat keterangan pernah menempati suatu posisi di perusahaan dalam periode tertentu.
Secara umum, paklaring menginformasikan status seseorang sebagai karyawan ketika menjabat suatu posisi di sebuah instansi.
Ketika seorang karyawan mengundurkan diri dari posisinya, mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), atau pensiun, HRD perlu menerbitkan paklaring.
Informasi yang tercatat dalam paklaring mencakup posisi karyawan, masa kerja, dan tanggal karyawan berhenti bekerja.
Paklaring adalah dokumen resmi sehingga perusahaan perlu mencantumkan kop surat resmi di dalamnya.
Pasal 1602z Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan bahwa perusahaan berkewajiban menerbitkan surat keterangan berakhirnya hubungan kerja atas permintaan karyawan.
Sebagai dokumen resmi, paklaring harus disahkan dengan tanda tangan dan stempel dari perusahaan.
Fungsi Paklaring
Karyawan yang telah berhenti dari posisinya dapat menggunakan paklaring untuk kebutuhan-kebutuhan berikut:
1. Mencairkan JHT (Jaminan Hari Tua) dari BPJS Ketenagakerjaan
Salah satu fungsi paklaring yang utama adalah sebagai persyaratan pencairan JHT dari BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah pengunduran diri disahkan, seseorang yang mendapatkan paklaring dapat mencairkan dana JHT yang terkumpul.
Umumnya, dokumen paklaring untuk keperluan ini perlu dilegalisasi oleh perusahaan agar bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.
2. Mengajukan Pinjaman
Paklaring bisa digunakan oleh seseorang untuk mengajukan pinjaman ke bank dan lembaga keuangan bukan bank.
Pihak bank atau lembaga keuangan bukan bank dapat menjadikan paklaring sebagai acuan untuk memastikan kemampuan individu terkait dalam membayar cicilan.
3. Mendaftar Beasiswa Jalur Profesional
Karyawan yang telah berhenti dari posisinya di suatu perusahaan bisa menggunakan paklaring untuk mendaftar beasiswa jalur profesional, baik untuk Magister (S2) atau Doktoral (S3).
Dokumen paklaring bisa menjadi bukti resmi yang menyatakan kualitas dan pencapaian karyawan selama menjabat posisi tertentu di perusahaan.
Baca juga: 10 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan, Praktis & Untung!
4. Melamar Pekerjaan
Setelah berhenti dari suatu perusahaan, seseorang tentunya membutuhkan surat referensi kerja apabila perlu melamar di perusahaan baru.
Paklaring bisa menjadi bukti atas kualifikasi atau kualitas seseorang kepada perusahaan baru yang dituju.
5. Mengajukan Kartu Kredit
Paklaring bisa dikeluarkan ketika karyawan masih berstatus aktif di suatu perusahaan. Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada karyawan untuk mengajukan kartu kredit ke bank.
Pasalnya, paklaring dapat menambah validasi status dan besar pendapatan seseorang sebagai karyawan sehingga membuka peluang keberhasilan pengajuan kartu kredit.
Syarat Mengajukan Paklaring
Setiap karyawan yang berhenti dari posisinya di suatu perusahaan berhak mendapatkan paklaring. Namun, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:
- Telah bekerja minimal satu tahun di perusahaan terkait.
- Mengundurkan diri secara baik-baik dan sesuai prosedur di perusahaan.
- Semua kewajiban yang diberikan perusahaan telah diselesaikan.
- Menandatangani surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) apabila ada.
- Mengajukan paklaring kepada HRD atau atasan secara langsung.
Format Paklaring
Setiap perusahaan menerapkan format surat keterangan kerja yang berbeda-beda. Akan tetapi, standarnya tetap sama. Berikut bagian-bagian penting yang perlu ada dalam paklaring:
1. Kop Surat
Terletak di bagian atas halaman, kop surat berisi informasi perusahaan yang mencakup:
- Nama.
- Logo.
- Alamat.
- Nomor telepon.
- Alamat email.
2. Perihal
Ditulis setelah kop surat, perihal berisi kejelasan surat. Dengan begitu, penerima dokumen bisa membedakan paklaring dengan surat lainnya.
3. Data Karyawan
Setelah mencantumkan identitas karyawan di atas, paklaring perlu mencantumkan data karyawan, termasuk identitas lengkap yang meliputi:
- Nama lengkap.
- Alamat.
- Nomor induk karyawan.
Di samping itu, perlu dicantumkan jabatan terakhir karyawan, masa kerja, hingga tanggal berhentinya karyawan bekerja di suatu perusahaan.
4. Penilaian Performa Karyawan
Selama bekerja, karyawan dievaluasi dari waktu ke waktu. Hasil pengamatan atau penilaian tersebut akan dicantumkan pada paklaring secara jujur.
5. Penutup
Paklaring ditutup dengan pernyataan bahwa surat dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipercaya oleh instansi yang menerimanya sebagai dokumen persyaratan.
6. Tanda Tangan dan Stempel Perusahaan
Terakhir, paklaring perlu dibubuhi tanda tangan HRD atau direktur yang dilengkapi dengan stempel basah perusahaan. Hal ini menandakan surat tersebut diterbitkan berdasarkan persetujuan perusahaan.
Nah, itulah pentingnya peran paklaring dalam menjamin kesejahteraan seseorang setelah resign atau berhenti dari pekerjaan karena alasan apa pun.
Meskipun menjadi hak karyawan, paklaring hanya bisa didapatkan ketika karyawan sudah memenuhi persyaratan yang disebutkan di atas.
Sebelum resign, selalu ingat untuk mengajukan paklaring untuk membantu memenuhi kebutuhan pencairan dana JHT dan lain sebagainya di masa depan.
Selain itu, sahabat perlu mempersiapkan dana yang bisa digunakan untuk menambah keuntungan setelah resign.
Di samping mengandalkan tabungan uang, sahabat juga bisa memanfaatkan keamanan dan pergerakan nilai emas yang positif untuk menambah keuntungan.
Tabungan Emas dari Pegadaian menyajikan solusi yang mudah dan praktis untuk menambah keuntungan sahabat.
Dengan menabung emas, sahabat tidak perlu menyimpan emas fisik sendiri. Cukup buka rekening Tabungan Emas dan menabung emas sewaktu-waktu.
Saldo Tabungan Emas yang terkumpul dapat dicairkan menjadi emas batangan 24 karat atau digadaikan ketika sahabat membutuhkan dana pinjaman cepat di situasi tak terduga.
Jika masih belum familiar dengan hitungan saldo Tabungan Emas, sahabat bisa mencoba Simulasi Tabungan Emas untuk mengetahui perkiraan hitungan emas yang akan didapatkan.
Sudah yakin untuk menabung emas? Yuk, buka rekening Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat!
Baca juga: Bagaimana Cara Alokasi Gaji Bulanan? Ini 6 Poin Pentingnya
Artikel Lainnya

Inspirasi
Apa itu Learning Agility? Ini Cara Peningkatan & Contohnya
Learning agility adalah kemampuan seseorang dalam belajar adaptif dari pengalaman secara cepat dan tetap. Yuk, ketahui lebih lanjut melalui artikel ini!

Inspirasi
11 Rekomendasi Oleh-Oleh Umrah dari Makkah yang Bermanfaat
Pilihan rekomendasi oleh-oleh umrah dari Makkah sangatlah banyak, mulai dari kurma, air zam-zam, hingga siwak. Temukan rekomendasi lainnya di artikel ini, yuk!

Inspirasi
8 Tas Termahal di Dunia, Tembus 100 Miliar Rupiah!
Tas bisa menjadi barang mewah yang patut dijadikan investasi. Apa saja tas termahal di dunia? Cari tahu masing-masing harga dan keunikannya di sini!