Deretan Pengusaha Muda dengan Modal Kecil, Siapa Saja Mereka?
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, pernah berkata, “Mulailah sesuatu dari yang mudah dulu, dan kelak, kau akan mencapai banyak hal”. Ini mungkin bisa kamu terapkan pada usaha mandiri: jika bisa mulai dengan modal kecil, mengapa harus menunda? Hal ini mungkin yang menjadi prinsip dari para pengusaha muda Indonesia berikut.
Pengusaha Muda yang Mulai dengan Sederhana
Berlawanan dengan pemilik bisnis raksasa bermodal kuat, para pengusaha ini mulai dari hal-hal sederhana. Ada yang mengembangkan hobi, ada yang menggunakan modal kecil untuk menyediakan stok pertama, dan ada juga yang mengembangkan bisnis kecil-kecilan di forum daring. Kisah mereka bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk mulai berbisnis.
Berikut beberapa nama yang bisa menjadi panutanmu:
- Karina Mecca dan Keshia Deisra Karina Mecca dan Keshia Deisra adalah pendiri Dulcet Patisserie, usaha kue-kue yang berbasis di Jakarta. Bisnis ini bermula dari kegemaran Keshia membuat kue untuk keluarga serta teman-teman. Setelah mendapat respons positif, Keshia memutuskan melebarkan sayap dan mendirikan bisnis kecil pada tahun 2011. Dia berpartner dengan Karina yang berfokus pada aspek pemasaran.
- Atina Maulina Atina Maulina adalah pendiri Vanilla Hijab, yang bermula dari toko daring di Instagram. Atina mendirikan bisnisnya dengan cara seperti kebanyakan anak muda lainnya: membuat akun Instagram, lalu menyebarkan informasi terkait tokonya ke berbagai kolom komentar di akun-akun lain. Kegigihannya menjadikan Vanilla Hijab tumbuh menjadi bisnis berkeuntungan ratusan juta saat usia Atina baru awal 20-an.
- Hafiza Elfira Novitarini Hafiza merupakan pendiri komunitas Nalacity Foundation, sebuah pusat pemberdayaan para mantan penderita kusta. Komunitas yang awalnya merupakan tugas kuliah ini sekarang sudah menjadi bengkel kerja serta pusat produksi jilbab hias serta aksesori. Selain meraup keuntungan yang cukup lumayan, Nalacity Foundation juga berhasil memberi bekal kemandirian bagi para mantan penderita kusta.
- Batik Kultur Batik Kultur adalah merek busana batik modern yang diciptakan Dea Valencia. Dia memulai bisnis penjualan pakaian batik saat masih kuliah. Dengan menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram, Dea mempopulerkan berbagai desain busana batik berharga murah untuk kawula muda. Dea bahkan berhasil menciptakan kesempatan kerja dengan mempekerjakan kaum difabel.
- Nicholas Kurniawan Berawal dari penjualan ikan hias secara iseng di forum KasKus, Nicholas Kurniawan kini menjadi pemilik merek bernama Venus Aquatics. Dia memulai usahanya dengan cara menjual ikan hias pemberian temannya, namun ketika melihat kemudahan penggunaan internet untuk berdagang, dia memutuskan untuk menjajal bisnis penjualan ikan. Kini, Nicholas juga menciptakan program pelatihan bisnis mandiri bagi siswa sekolah.
- Yasa Singgih Yasa Singgih adalah pendiri Men’s Republic, merek pakaian pria yang menyasar kelas menengah. Yasa belajar berbisnis sejak usia 15 tahun, dan menjajal bidang pakaian pada usia 16 tahun dengan modal 700 ribu Rupiah. Usahanya sempat mengalami kebangkrutan, namun dia berhasil bangkit kembali setelah mematangkan rencana bisnisnya. Kini, dia meraih keuntungan ratusan juta Rupiah setiap bulan, dan sering menjadi pembicara di berbagai seminar.
Indonesia masih memiliki segudang nama lagi, namun kamu bisa belajar pada nama-nama ini untuk tahu bagaimana cara menjadi pengusaha sukses di usia muda.
Kunci Menjadi Pengusaha Muda Sukses
Para pengusaha ini mungkin memiliki cerita berbeda, tetapi ada beberapa kesamaan kunci yang membuat mereka sukses, contohnya:
- Tidak Mudah Menyerah Para pengusaha ini banyak yang menemui kegagalan bahkan kebangkrutan di tengah jalan, namun mereka tidak berhenti berusaha dan terus mengejar impian mereka. Ini membedakan mereka dengan orang-orang yang usahanya berhenti di tengah jalan.
- Pandai Melihat Kesempatan Mulai dari batik untuk anak muda hingga pakaian pria kelas menengah berharga murah, para pengusaha ini jeli melihat kesempatan bisnis. Mereka membidik hal yang terlihat sederhana dan terus mengembangkannya tanpa kenal lelah.
- Mulai Sederhana, tetapi Konsisten Seperti kutipan Mark Zuckerberg di atas, para pengusaha ini tidak mulai dengan modal jor-joran. Bukan hal yang tidak mungkin memulai bisnis hanya dengan modal ratusan ribu, banyak yang mulai dengan modal kecil atau bahkan secara iseng. Akan tetapi, mereka konsisten mengembangkan usahanya sehingga sukses. Pegadaian memberi solusi buat kamu yang ingin memulai bisnis dengan modal yang tak terlalu besar lewat layanan KCA Prima, yang mana kamu bisa mendapatkan pinjaman sampai dengan 500 ribu rupiah dengan bunga pinjaman 0% dan jangka waktu pinjaman 60 hari. Karena semua senang bersama Pegadaian, yuk jangan ragu untuk memulai bisnismu sendiri!
Ingin menjadi seperti para pengusaha muda ini? Kamu tidak harus menjadi kaya dulu, tetapi pastikan memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha sukses.
Download Ebook “Semua Orang Bisa Sukses (PART 1)” di Sini.
Artikel Lainnya
Wirausaha
Biaya Implisit: Ini Pengertian, Contoh, & Cara Hitungnya
Biaya implisit adalah biaya tersembunyi yang tidak tercatat di laporan keuangan perusahaan. Yuk, cari tahu lebih detail terkait biaya tersebut di artikel ini!
Keuangan
Skala Prioritas: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menyusunnya
Skala prioritas adalah susunan pemenuhan kebutuhan sesuai dengan kepentingannya. Mari pahami pengertian, manfaat, dan cara menyusunnya di artikel ini.
Wirausaha
5 Manfaat Kerja Keras untuk Menjadi Entrepreneur Sukses
Simak Manfaat Kerja Keras dalam Mencapai Kesuksesan Berbisnis. Pelajari Bagaimana Kerja Keras Menjadi Landasan Penting Menjadi Entrepreneur.