Buku Bacaan Wajib Calon Sultan

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

31 May 2023
Bagikan :
image detail artikel

“Buku adalah Jendela Dunia” 
Sahabat setuju, nggak, dengan quotes ini? Ya, buku memang jadi salah satu sumber informasi yang bisa membuka wawasan kita secara luas mengenai banyak hal, tak terkecuali soal mengatur keuangan. Sahabat tahu nggak sih kalau salah satu kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh beberapa orang sukses di dunia adalah membaca. Mulai dari Bill Gates, Warren Buffett, hingga Oprah Winfrey yang mengawali kesuksesan mereka dari kebiasaan membaca buku. Nah seperti judulnya, di artikel kali ini kita akan memberikan lima rekomendasi buku mengenai pengelolaan keuangan yang wajib kamu baca. Simak artikel ini sampai selesai, ya! Semoga bermanfaat.

5 Rekomendasi Buku Personal Finance


Rich Dad Poor Dad


Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki ini buku yang keren banget. Bagi kami pribadi, buku ini bener-bener bikin perubahan hidup. Isinya nunjukin perbedaan pola pikir antara orang kaya dan orang miskin. Gak cuma soal siapa yang tajir atau siapa yang ‘kere’, tapi lebih ke cara bagaimana si tajir mengumpulkan kekayaan. Tidak hanya melalui kerja melulu, tapi ada konsepnya bahwa kita harus jadi aset untuk diri sendiri dan harus bikin pendapatan pasif.
Terus ada kutipan yang bilang, orang kaya itu beli aset, tapi orang miskin suka banget ngeluarin duitnya buat hal-hal yang nggak perlu. Nah, kelas menengah sering beli barang yang mereka pikir aset, tapi sebenarnya bukan. Mengetahui hal itu, kami jadi ngerasa dapet pandangan baru di tengah semua orang yang ngomong hal yang sama, kayak “Punya rumah sebelum umur 30” atau “Beli mobil keren di usia 20-an dan sebagainya”, tapi sebenernya, kita harus lihat dulu kesiapan kita dan kondisi keuangan kita. Terus, juga kita harus mikirin cara jual aset dan bikin pendapatan pasif biar bisa mencapai tujuan kita.

The Psychology of Money


Buku karya Morgan Housel ini nggak tebel-tebel banget kok, jadi buat yang suka merasa terintimidasi dengan buku tebal, tenang aja, buku ini sangat ramah untuk dibaca oleh pemula sekalipun, selain itu di buku ini juga dibagi jadi belasan cerita pendek supaya lebih gampang bacanya. Salah satu hal yang kami suka dari buku ini adalah pembahasan tentang daya tahan atau endurance. Rahasia sukses dalam investasi adalah kombinasi antara efek compounding dan waktu supaya investasi kita bisa tumbuh. Menurut kami, jika kamu adalah tipe orang yang tidak terlalu suka risiko, misalnya gak terlalu suka investasi saham, itu juga oke selama kamu bisa mempertahankan dan merasa cukup. Hemat itu penting dan sama pentingnya buat kita selalu merasa cukup, tidak kurang atau lebih. Jadi, kita sangat merekomendasikan buku ini, terutama bagi pemula yang baru mau mulai. Buku ini ngasih pandangan yang bagus dan teknik-teknik yang bisa diaplikasikan. Tentunya, solusi teknis bakal berbeda-beda dan kamu juga perlu mencari tahu sendiri.

Untuk Indonesia Yang Kuat


Ada satu buku dari Indonesia yang ingin kami rekomendasikan, yaitu karya Mbak Ligwina Hananto, seorang financial planner dan CEO QM Financial. Buku ini menekankan pentingnya kesadaran bahwa banyak dari kita sebenarnya berada di kelas menengah. Tapi, kalau kita tidak didukung dengan literasi keuangan yang baik, seperti memiliki tujuan keuangan jangka panjang dan persiapan dana pensiun, kita mungkin tergoda untuk mengikuti semboyan “YOLO” (You Only Live Once) yang akhirnya berdampak negatif. Kita perlu merencanakan keuangan dengan baik supaya bisa naik ke level kelas atas, bukan malah terjerembab ke kelas yang lebih rendah. Inilah pentingnya.
 Yang unik dari buku ini adalah di bagian belakangnya terdapat 100 langkah untuk menghindari kemiskinan.

Thinking Fast and Slow 


Buku karya Daniel Kahneman ini nggak necessarily ngomongin tentang spesifik uang dan investasi, sih, tapi lebih berkaitan dengan cara kita berpikir dan cara kita mengambil keputusan. Nah, keputusan yang berhubungan dengan uang dan investasi itu pasti bakal kepake dan berguna banget. Buku ini mengupas banyak tentang cognitive bias atau bias kognitif yang disebabkan oleh upaya otak kita untuk menyederhanakan pemrosesan informasi.

Dollar and Sense

Buku “Dollar and Sense” karya Dan Ariely & Jeff Kreisler membahas tentang cara manusia memperlakukan uang. Kita seringkali gak sadar apa yang mempengaruhi kita dalam pengambilan keputusan dan penilaian, jadi pada akhirnya kita merasa sudah cukup pintar dalam hal keuangan. Tapi, kenyataannya, kita seringkali lebih banyak mengandalkan perasaan daripada pikiran. Contohnya, kita gampang banget tergoda dengan diskon karena kita berpikir itu memberikan keuntungan, padahal sebenarnya kita malah mengeluarkan uang untuk hal yang gak kita butuhkan.
Nah, dari kelima buku yang baru aja kita ulas dengan ringkas, ada konsep yang mengaitkan itu semua jadi hal yang bisa bikin kita mengarah ke tujuan yang lebih baik yaitu memiliki investasi dengan cara mencicil emas. Alasannya apa? Mencicil emas bisa menjadi upaya yang baik buat kita dalam membangun karakter orang sukses. Karena membeli emas secara cicil melibatkan kedisiplinan, kesabaran, dan ketekunan kita. Itu merupakan karakteristik penting yang dibutuhkan dalam dunia bisnis dan kehidupan. Dalam dunia bisnis: disiplin, kesabaran, dan ketekunan sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Dengan mencicil emas, kita dapat mengasah karakteristik penting ini dan membangun fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan. Selain itu, emas yang dicicil dapat digunakan sebagai aset untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa depan.
Yuk, cicil emas pertamamu di Pegadaian!

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved