7 Cara Investasi untuk Pelajar yang Aman dan Strategis

Oleh writermahendra dalam Investasi

11 December 2024
Bagikan :
image detail artikel

Masih pelajar, namun sudah bermimpi untuk menjadi investor? Tidak perlu takut. Dengan cara investasi untuk pelajar yang tepat, sahabat bisa mewujudkan impian tersebut.

Mungkin orang awam berpikir bahwa investasi bersifat eksklusif karena membutuhkan modal besar. Tidak hanya itu, investasi juga kerap kali dikenal karena risikonya tinggi.

Namun, tidak semua jenis investasi membutuhkan modal besar dan memiliki risiko tinggi. Beberapa instrumen investasi justru sangat bersahabat dengan kantong pelajar.

Jika penasaran bagaimana memanfaatkan uang secara bermanfaat sejak dini, mari simak cara investasi untuk pelajar di bawah ini.

1. Memahami Risiko Investasi

Langkah awal yang perlu diperhatikan oleh pelajar sebelum masuk ke dunia investasi adalah memahami risikonya.

Secara garis besar, investasi yang menguntungkan adalah yang memiliki return tinggi. Namun, return tinggi juga berbanding dengan risikonya (high risk high return).

Investor yang sudah berpengalaman siap menanggung risiko kehilangan dana besar untuk mengharapkan imbalan besar.

Namun, pelajar sebaiknya tidak memilih investasi berisiko tinggi karena keuangan yang masih ditopang oleh orang tua.

Maka dari itu, sebaiknya pahami profil risiko diri sendiri dan memilih instrumen investasi yang paling cocok dan aman agar tidak merugi. 

2. Menentukan Target yang Jelas

Belajar investasi melibatkan penentuan arah atau target yang jelas. Meskipun masih pelajar, kamu harus bisa mengetahui tujuan investasi yang akan dicoba.

Menentukan target pencapaian dapat membantumu menyusun strategi investasi secara terukur dan memastikan kesuksesan pencapaian sesuai jangka waktu yang sudah ditentukan.

Sebagai contoh, kamu ingin mengumpulkan uang dan berinvestasi untuk membantu memenuhi biaya pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di kemudian hari.

Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, keputusan investasi bisa berdampak besar pada hidupmu. Maka dari itu, pilihlah jenis investasi yang tepat untuk menghindari risiko besar.

3. Memilih Instrumen Investasi Sesuai Kemampuan

Cara investasi untuk pelajar selanjutnya yang sangat penting untuk memastikan kesuksesan adalah pemilihan instrumen.

Agar tidak menderita kerugian besar, sebaiknya pilihlah investasi modal kecil. Di antara investasi bermodal kecil yang bisa dipilih adalah emas.

Investasi emas bisa dilakukan dengan biaya terjangkau. Harga emas setiap hari pun selalu berubah dengan kecenderungan naik setiap tahunnya.

Jika dilihat dari sejarah harga emas di Indonesia, tren perubahan harganya positif meskipun terjadi inflasi.

4. Menyiapkan Uang Sebagai Modal

Memulai investasi untuk pemula yang berstatus sebagai pelajar tentunya tidak mudah karena keterbatasan dana.

Meskipun hanya bergantung pada uang saku, kamu tetap bisa memulai investasi. Caranya adalah dengan menyisihkan sebagian uang saku secara rutin untuk disimpan sebagai modal.

Ketika terkumpul, uang modal tersebut bisa digunakan untuk membeli aset investasi tertentu, seperti emas atau deposito berjangka.

Untuk deposito berjangka, modal minimal yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp5 juta. Adapun modal yang dibutuhkan untuk investasi emas jauh lebih rendah, yaitu Rp10 ribu saja.

Baca juga: 6 Perbedaan Tabungan dan Investasi yang Wajib Diketahui 

5. Memilih Lembaga yang Terdaftar di OJK

Saat ini, banyak penipuan bermodus investasi bodong. Agar tidak salah berinvestasi, kamu perlu cek dulu lembaga keuangan berbentuk bank atau nonbank yang menawarkan produk investasi.

Lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa dipercaya. Semua proses investasi dan keuangan lainnya berada di bawah pengawasan resmi dari OJK sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

6. Menyiapkan Persyaratan Dokumen

Setelah yakin dengan pilihanmu, maka siapkan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk memulai investasi.

Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk kebutuhan investasi di masing-masing lembaga tentunya berbeda.

Namun, syarat yang paling umum adalah bukti identitas diri berupa KTP, kartu SIM, atau paspor. Selain itu, pengisian formulir juga perlu dilakukan pada tahap pendaftaran.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua aset investasi dapat dicairkan dengan mudah. Sebagai contoh, saham dan properti membutuhkan proses pencairan yang lama dibandingkan dengan emas.

7. Berinvestasi Secara Konsisten

Sesuatu yang dijalankan dengan rutin tentunya akan membuahkan hasil optimal. Hal ini bisa diterapkan dalam cara investasi untuk pelajar karena praktis dan bisa dilakukan tanpa persyaratan khusus.

Mulai dari awal berinvestasi, tanamkan kebiasaan untuk menyisihkan sebagian uang agar bisa diinvestasikan setiap periode tertentu.

Dengan jadwal investasi yang konsisten, kamu pun bisa mengamati seberapa efektif upayamu dan memperkirakan berapa lama hingga target tercapai.

Itulah beberapa cara investasi untuk pelajar yang dapat menginspirasi dan menjadi tolok ukur dalam mengoptimalkan keuangan pribadi.

Jika tertarik untuk mulai berinvestasi, pilihlah instrumen yang berisiko rendah. Adapun salah satu investasi yang cocok untuk pemula adalah emas.

Hanya dengan biaya minimum Rp10 ribu, kamu sudah bisa investasi emas di Pegadaian. Prosesnya pun bisa dilakukan secara online melalui Pegadaian Digital.

Pelajar yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa membuat rekening Tabungan Emas dengan mudah.

Cukup serahkan bukti identitas dan sejumlah biaya pembelian awal. Setelahnya, rekening Tabungan Emas pun akan aktif.

Top up saldo atau kegiatan menabung emas bisa dilakukan kapan saja. Emas yang ditabung pun dijamin memiliki kemurnian 24 karat.

Selama menabung, kamu hanya perlu membayar biaya pengelolaan rekening Rp30 ribu per tahun. Sangat terjangkau, bukan?

Emas yang ditabung nantinya bisa dicetak menjadi emas batangan atau ditukar dengan perhiasan. Jika butuh dana cepat, saldo Tabungan Emas juga bisa digadaikan atau dijual.

Jadi, ingin merasakan untungnya investasi emas? Yuk, mulai menabung emas di Pegadaian!

Baca juga: Investasi Syariah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya 

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved