Ketahui Ciri Investasi Bodong dan Cara Mewaspadainya

Investasi bodong sering menjadi ancaman bagi investor pemula yang baru memulai belajar dan mencari investasi yang tepat. Oleh karena itu, investor pemula harus berhati-hati dan cerdas dalam memilih investasi agar tidak terjebak dalam penipuan yang merugikan.
Investasi bodong adalah tindakan penanaman modal yang ternyata tidak ada dan modal yang ditanamkan dibawa kabur oleh pengumpul dana. Modus investasi bodong kini bertambah variatif, termasuk melalui internet, membuat banyak korban terutama investor pemula yang tergiur dengan iming-iming keuntungan dalam waktu singkat dan terjebak dalam penipuan investasi online.
Investasi bodong sudah ada sejak lama dan terus berkembang bersama dengan perkembangan teknologi. Contohnya adalah penipuan investasi melalui telegram yang mengatasnamakan perusahaan investasi resmi yang terdaftar di OJK. Agar terhindar dari investasi bodong, perlu dipahami lebih jauh berbagai modus dan ciri-ciri investasi bodong.
Untuk menghindari investasi bodong, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Berhati-hati terhadap investasi yang menawarkan keuntungan besar dan cepat.
2. Pastikan perusahaan investasi terdaftar dan diatur oleh otoritas keuangan.
3. Cari informasi terperinci tentang bagaimana perusahaan menghasilkan uang.
4. Verifikasi referensi dan ulasan positif.
5. Jangan tergiur oleh tawaran investasi yang hanya meminta uang tanpa ada cara untuk menarik kembali.

Ingatlah bahwa investasi membutuhkan waktu dan riset yang baik untuk memastikan keuntungan yang diharapkan. Jangan tergiur oleh tawaran keuntungan besar dan cepat.

Kerugian Korban dari Investasi Bodong Mencapai 117 Triliun

Dilansir dari CNBC Indonesia, OJK mencatat kerugian dari investasi bodong mencapai 117 triliun. Modus penipuan ini memanfaatkan tawaran return tinggi untuk menarik banyak korban. Sumber informasi melalui internet membuat sulit mengidentifikasi kejahatan ini.
Investasi bodong memikat target yang tidak curiga dan membuat mereka memberikan uang. Para pelakunya seringkali terlihat memiliki pengetahuan yang valid, menampilkan logo resmi lembaga nasional, dan testimoni palsu.
Ciri-Ciri Investasi Bodong
Penipu investasi bodong menggunakan taktik yang cerdik dan efektif untuk mengambil uang Anda. Walau beberapa taktik terlihat meyakinkan, ada tanda-tanda yang dapat membantu mengidentifikasi investasi bodong.

• Menawarkan Keuntungan Besar Tanpa Risiko

Menawarkan keuntungan tinggi tanpa risiko merupakan salah satu tanda investasi bodong. Investasi yang sehat dan benar memang memberikan keuntungan, tetapi juga selalu memiliki risiko. Investasi bodong sering membuat janji keuntungan tinggi tanpa risiko demi menarik korban. Sebaiknya hindari investasi dengan janji keuntungan yang terlalu tinggi dan tanpa risiko.

• Menggunakan Skema Komisi

Seringkali para pelaku investasi bodong menggunakan skema komisi sebagai modus untuk menarik banyak orang. Skema ini melibatkan memberikan komisi kepada orang yang berhasil mengajak teman untuk bergabung. Namun, tahukah Anda bahwa skema ini banyak dijadikan modus oleh investasi bodong untuk memperdaya banyak orang?
Jika Anda menemukan skema seperti ini, sebaiknya waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah investasi tersebut resmi dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Investasi yang resmi pasti memiliki skema return yang jelas dan mudah dipahami.

• Portfolio Fiktif

Sebelum invest, pastikan manajemen uang dan prospek keuntungan valid. Bandingkan dengan opsi lain dan perhatikan risikonya. Rekam jejak fiktif sering dipakai dalam investasi bodong, terutama yang via telegram dengan testimoni palsu dari anggota grup yang terlibat dalam komplotan. Bersiaplah dengan hati-hati saat memilih instrumen investasi.

• Kontak Terbatas

Grup investasi bodong cenderung membatasi kontak komunikasi. Seringkali, kontak yang disediakan sulit dihubungi dan hanya melalui pesan singkat. Tak memiliki website resmi, sosial media yang bervariasi, atau email dengan domain profesional (bukan @gmail.com atau @yahoo.com). Perusahaan resmi biasanya menggunakan email domain profesional (contoh: nama@company.com).
Investasi seringkali membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mencapai keuntungan. Tergantung pada jenis investasi, ada yang membutuhkan waktu selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Investasi jangka panjang, seperti saham, reksadana, atau properti, biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai keuntungan yang optimal, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi. Sementara, jenis investasi jangka pendek seperti deposito atau investasi valas, memiliki waktu yang lebih singkat dan risiko yang lebih rendah, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih kecil. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan profil risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jangan gantungkan harapan kepada keuntungan investasi jangka panjang jika sedang membutuhkan modal produktif yang cepat.
Nah, jika Sahabat membutuhkan dana produktif yang cepat Pegadaian menawarkan jasa Gadai sertifikat. Sebagai lembaga keuangan yang sudah tersertifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK diharapkan dapat menjadi alternatif sebagai sumber modal produktif untuk kamu dengan cepat dengan menggadai sertifikat tanah setingkat SHM dan HGB secara syariah, untuk memulai bisnis atau menambah modal usaha yang sudah ada. Dengan demikian, kamu bisa mulai mengembangkan usaha mikro tanpa perlu risau oleh fluktuasi nilai investasi.