Daftar Biaya Imunisasi Anak di Puskesmas dan Rumah Sakit

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

08 December 2023
Bagikan :
image detail artikel

Imunisasi merupakan hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam menjaga kesehatan anak. Untuk itu, persiapkan biaya imunisasi anak mulai dari sekarang.
Selain mempersiapkan dana pendidikan, kebutuhan pokok anak dari sisi kesehatan merupakan sesuatu yang harus dijadikan prioritas orang tua.
Pemberian imunisasi untuk anak ditujukan guna memberikan kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Lantas, berapa biaya imunisasi anak yang perlu dipersiapkan oleh orang tua? Mari ketahui dulu jeni-jenis imunisasi pokok yang diwajibkan di bawah ini.

Jenis Imunisasi Anak

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 12 tahun 2017, imunisasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu imunisasi program dan imunisasi pilihan.
Imunisasi program untuk anak di Indonesia mewajibkan anak untuk mendapatkan beberapa jenis imunisasi yang terdiri dari imunisasi rutin, pilihan, dan khusus.
Adapun beberapa imunisasi rutin dibagi lagi menjadi imunisasi dasar dan lanjutan. Berikut adalah imunisasi dasar yang diperuntukkan untuk anak:
– Imunisasi HB (Hepatitis B).
– Imunisasi Polio.
– Imunisasi Campak.
– Imunisasi BCG (Tuberkulosis).
– Imunisasi DPT–HB–HiB.
– Imunisasi DT (Tetanus).
– Imunisasi PVC (Pneumonia).
– Imunisasi Tifoid (Tifus).
– Imunisasi Hepatitis A.
– Imunisasi Cacar Air.
Perlu diketahui bahwa lima jenis imunisasi di atas, yaitu HB, BCG, Polio, DPT–HB–HiB, dan Campak ditanggung oleh BPJS.
Kelima imunisasi tersebut masuk dalam imunisasi dasar anak lengkap yang diperuntukkan bagi bayi berusia 0 – 11 bulan.
Berikutnya, imunisasi lanjutan dari berbagai jenis imunisasi pokok di atas tetap bisa diberikan ketika anak masuk dalam kelompok usia di bawah 2 tahun.
Ketika anak masuk usia di sekolah dasar, program imunisasi anak sekolah (BIAS) akan diimplementasikan.
Adapun jenis imunisasi anak yang umum diberikan di sekolah adalah imunisasi untuk penyakit campak, tetanus, dan difteri.
Selain imunisasi program dan lanjutan, terdapat tiga imunisasi tambahan yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan mulai dari tahun 2022, yaitu:
– PCV untuk mencegah radang paru serta selaput otak dan telinga.
– Rotavirus untuk mencegah diare berat dan risiko komplikasi yang muncul.
– HPV untuk mencegah kanker serviks sejak dini, diberikan untuk anak kelas 5 dan 6 SD.
Baca juga: Faktor Terkait Biaya Renovasi Rumah dan Contoh Hitungannya 

Estimasi Biaya Imunisasi Anak

Perkiraan biaya imunisasi anak sejatinya bisa berubah-ubah berdasarkan ketentuan pemerintah dan tempat imunisasi itu sendiri.
Umumnya, imunisasi anak di Indonesia bisa dilayani di puskesmas dan rumah sakit. Untuk mengetahui perbedaannya, mari simak penjabaran berikut:

Biaya Imunisasi Anak di Puskesmas

Pelayanan imunisasi anak di puskesmas dilayani oleh bidan. Adapun program yang dilaksanakan dan diutamakan adalah yang bersifat rutin.
Adapun biaya imunisasi anak di puskesmas cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan biaya yang dibebankan di rumah sakit.
Berikut adalah estimasi biaya imunisasi anak di puskesmas yang perlu diketahui oleh orang tua:

Perlu diingat bahwa kelima jenis imunisasi di atas dapat ditanggung oleh BPJS. Untuk itu, pastikan kartu BPJS aktif dan bayar iuran sesuai dengan ketentuan.

Biaya Imunisasi Anak di Rumah Sakit

Selain di puskesmas, imunisasi anak bisa dilakukan di rumah sakit. Selain imunisasi rutin, terdapat imunisasi pilihan yang disediakan dan ditangani langsung oleh dokter.
Berikut adalah perkiraan biaya imunisasi anak di rumah sakit yang perlu diketahui:

Itulah perkiraan biaya imunisasi anak yang perlu diketahui oleh orang tua. Imunisasi program yang meliputi pemberian imunisasi rutin dan lanjutan bisa menjadi pertimbangan utama.
Apabila anak membutuhkan imunisasi pilihan, maka biaya yang dibutuhkan pun akan bertambah. Agar dapat mengantisipasinya, orang tua perlu mempersiapkan dana yang mencukupi.
Kebutuhan dana cepat tersebut bisa dipenuhi dengan menggadaikan barang berharga, seperti emas, peralatan elektronik, dan kendaraan.
Agar barang yang digadaikan terjaga dengan aman, sahabat bisa menggunakan layanan gadai di Pegadaian yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sahabat bisa memilih layanan Gadai Emas, Gadai Non Emas, Gadai Kendaraan, dan beberapa lainnya untuk mendapatkan dana pinjaman mulai dari 50 ribu hingga di atas 20 juta.
Cukup bawa barang jaminan dan kartu identitas (KTP) untuk mengajukan gadai di outlet Pegadaian terdekat. Petugas Pegadaian akan membantu prosesnya hingga selesai.
Jadi, jangan tunda imunisasi untuk anak ya. Dapatkan dana cepat secara aman dan praktis dengan gadai di Pegadaian! Baca juga: Surat Perjanjian Utang: Fungsi, Kegunaan, dan Contohnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved