6 Cara Mengatur Uang Bulanan yang Praktis dan Efektif

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

07 January 2025
Bagikan :
image detail artikel

Keuangan yang diatur dengan baik dapat berdampak positif pada kesejahteraan hidup. Untuk memastikannya, mulailah dengan menerapkan cara mengatur uang bulanan yang tepat.

Manajemen uang bulanan yang melibatkan keseimbangan pengelolaan pemasukan dan pengeluaran dapat membantu mencegah kesulitan ekonomi, baik sekarang maupun di kemudian hari.

Kebiasaan finansial yang terbentuk dari rutinitas bulanan tersebut dapat menjadi fondasi kuat dalam pencapaian financial freedom di masa depan.

Bagi yang ingin mencoba cara mengatur uang bulanan secara efektif, simak langkah-langkah berikut ini.

1. Mengalokasikan Gaji Bulanan

Ketika mendapatkan gaji bulanan, hal pertama yang paling penting untuk dilakukan adalah membuat alokasi secara proporsional.

Alokasi gaji bulanan sebaiknya dibuat di awal bulan sehingga pengeluaran dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Gunakan daftar pengeluaran bulan sebelumnya sebagai acuan untuk membuat alokasi gaji yang tepat.

Umumnya, metode 50/30/20 kerap kali digunakan untuk membagi penggunaan uang bulanan. Sebesar 50% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk ditabung.

2. Menyusun Prioritas Kebutuhan

Pengalokasian gaji akan lebih mudah jika kebutuhan disusun berdasarkan prioritasnya. Untuk itu, urutkan kebutuhan berdasarkan kategori primer, sekunder, dan tersier.

Pastikan untuk memenuhi sandang, pangan, dan papan terlebih dahulu. Mulai dari kebutuhan belanja bulanan hingga pembayaran tagihan listrik perlu diprioritaskan dalam cara mengatur pengeluaran bulanan.

Bagi yang sudah berkeluarga, alokasikan uang bulanan untuk biaya pendidikan anak untuk sekarang dan disimpan guna kebutuhannya di masa depan. 

3. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Pengeluaran yang didasarkan pada prioritas dapat membantu mengoptimalkan manajemen keuangan bulanan.

Selain menggunakan urutan kebutuhan, sahabat juga dapat memahami dan menerapkan prinsip kebutuhan dan keinginan.

Keduanya merupakan hal yang memiliki urgensi berbeda. Kebutuhan bersifat wajib untuk dipenuhi, sedangkan pemenuhan keinginan bisa ditunda.

Berbagai contoh barang yang termasuk dalam kebutuhan adalah beras, minyak, biaya sewa tempat tinggal, dan bahan bakar kendaraan.

Di sisi lain, keinginan biasanya berbentuk hal-hal yang hanya ingin dimiliki atau dijalankan pada saat-saat tertentu, seperti berwisata ke luar kota dan membeli smartphone keluaran terbaru.

Maka dari itu, pemenuhan keinginan bisa ditunda karena tingkat urgensinya yang lebih rendah daripada kebutuhan dalam memastikan kelangsungan hidup.

Baca juga: Estimasi Biaya Hidup di Jakarta dan Contoh Hitungannya 

4. Mencatat Keuangan Bulanan

Agar tidak kecolongan dalam menerapkan cara mengatur uang bulanan sesuai dengan kebutuhan, pastikan untuk selalu membuat catatan pemasukan dan pengeluaran.

Gaji bulanan dan tambahan dari side hustle bisa dimasukkan ke dalam pemasukan atau pendapatan, sedangkan kebutuhan beli bahan belanja dan lain sebagainya tergolong sebagai pengeluaran.

Pengelolaan keuangan bulanan dapat lebih efektif ketika pemasukan dan pengeluaran dicatat dalam kolom yang terpisah.

Untuk mencatat keuangan bulanan, sahabat bisa menggunakan aplikasi yang diunduh di smartphone, Google Sheet, atau Microsoft Excel.

Jika ingin mencatatnya secara manual, gunakan buku akuntansi bergaris yang memudahkan pencatatan uang masuk dan keluar secara rutin.

5. Membuat Rekening Tabungan Terpisah

Berdasarkan alokasi gaji yang ditentukan, sisihkan sebagian dari gaji yang didapat dan masukkan ke dalam rekening tabungan terpisah.

Dengan begitu, uang yang ditabung tidak akan digunakan sengaja atau tidak sengaja untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Pemisahan rekening tabungan tersebut dapat menjamin target tabungan untuk tujuan tertentu tercapai sesuai jangka waktu yang ditentukan.

Misalnya, sebagian penghasilan yang didapatkan sekarang dikumpulkan untuk persiapan dana pensiun di masa depan.

Adapun contoh lain target menabung adalah untuk menyiapkan biaya kuliah anak dan membangun rumah impian.

6. Menyisihkan Uang untuk Investasi

Salah satu cara mengatur uang bulanan yang dapat membawa efek positif pada kondisi keuangan di masa depan adalah berinvestasi.

Selain menyimpan uang sebagai tabungan, sisakan sebagian porsi pemasukan bulanan untuk diinvestasikan. Pilihlah instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko.

Jika masih awam di dunia investasi, pilihlah aset yang nilainya tidak terlalu fluktuatif seperti emas. Dibandingkan dengan saham, nilai emas lebih stabil dan cenderung naik dari waktu ke waktu.

Sahabat bisa membeli emas dalam bentuk perhiasan atau kepingan yang bernilai 24 karat. Namun, penyimpanannya tidak boleh sembarangan karena emas murni mudah tergores.

Nilai emas yang disimpan bisa berubah berdasarkan fluktuasi harga di pasar setiap harinya. Jika harganya naik, maka sahabat akan mendapatkan keuntungan dari penjualan emas.

Itulah beberapa cara mengatur uang bulanan yang bisa diterapkan untuk menjamin keberlangsungan ekonomi pribadi dan rumah tangga.

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, menabung bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kekayaan.

Investasi bisa menjadi solusi bagi sahabat yang ingin mengoptimalkan keuangan. Jika tertarik untuk menikmati manfaat investasi tanpa risiko besar, sahabat dapat menabung emas di Pegadaian.

Hanya dengan Rp10 ribu saja, sahabat sudah bisa mulai berinvestasi emas. Top up saldo pun bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi Pegadaian Digital dan di outlet Pegadaian terdekat.

Jika membutuhkan uang cepat, saldo Tabungan Emas pun dapat digadaikan kapan pun. Hal ini dikarenakan emas memiliki likuiditas tinggi dan bisa dicairkan tanpa proses yang rumit.

Jadi, sudah siap untuk mengoptimalkan keuangan dengan menabung emas? Yuk, buka rekening Tabungan Emas di Pegadaian segera!

Baca juga: 10 Cara Menghemat Uang Belanja yang Cermat dan Praktis 

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved