Menabung ala Orang Jepang dengan Kakeibo

Bisa menabung dan memiliki tabungan yang cukup tentunya adalah harapan dari semua orang, namun terkadang dirasa sangat sulit dan cukup membosankan, ada beberapa cara menabung yang kita ketahui, namun tahukah Sahabat sebuah seni menabung ala orang Jepang, yaitu Kakeibo. Seni menabung ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh Hani Motoko, seorang jurnalis wanita Jepang pertama dan juga pelopor pengembangan pendidikan untuk perempuan di Jepang.
Awalnya metode ini ditujukan untuk membantu kaum wanita dalam mengurus keuangan rumah tangga kala itu. Metode menabung ala orang Jepang ini adalah cara yang terbilang sangat tradisional, yaitu kita diharuskan untuk menulis segala aktivitas keuangan kita kedalam buku dengan pena.
Hal tersebut secara psikologis membuat kita semakin menghargai upaya dalam menulis jurnal penganggaran. Fumiko Chiba, seorang penulis buku “Kakeibo: The Japanese Art Of Saving Money” menuturkan bahwa jika menulis jurnal penganggaran kedalam buku secara manual dan ditulis dengan tangan, mampu memberi kita waktu dan ruang secara khusus untuk menulis serta membaca kembali aktivitas pencatatan keuangan secara lebih detail dan dipercaya efektif dapat memangkas lebih dari 25% pengeluaran.
Sebuah riset dan bukti ilmiah yang dilakukan oleh Tokyo University juga menyebutkan bahwa menulis dengan pena di atas secarik kertas atau buku itu memang dapat mengoptimalkan kinerja dan fungsi dari otak kita.
Bagi sebagian orang hidup tanpa pengeluaran berlebihan mungkin hal yang normal dan dianggap wajar, akan tetapi tidak sedikit orang yang berperilaku boros boros dan impulsif yaitu gemar menghamburkan uang untuk sesuatu yang sebetulnya tidak diperlukan. Jika Sahabat termasuk orang-orang yang mengalami kesulitan dalam hal menabung, metode Kakeibo ini rasanya patut dicoba nih, Sahabat
Cara Menabung Ala Kakeibo
Gimana sih sebenarnya ide di balik metode Kakeibo? Jadi metode ini membuat kita mengetahui bagaimana hubungan kita dengan uang. Kita harus menuliskan berapa banyak pemasukan kita setiap bulan, kemudian kita catat juga pengeluaran rutin setiap bulannya seperti bayar tagihan, biaya sewa rumah atau tempat tinggal, belanja bulanan dan sebagainya. Selanjutnya kita kurangi jumlah pemasukan dengan jumlah pengeluaran rutin. Hasilnya adalah sisa uang untuk kita simpan sebagai tabungan atau sebagai simpanan.
Metode pencatatan jurnal keuangan ini adalah langkah awal, ini dapat membantu kita untuk menciptakan kebiasaan menabung sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, sekaligus bentuk refleksi diri untuk memperbaiki diri.
Langkah berikutnya dalam metode ini yaitu bagi budget kita menjadi 4 (empat) kategori dan buat post masing-masing uang ke dalam amplop lalu tuliskan berdasarkan kategorinya, apa aja sih kategorinya? Yuk kita simak!
- Survival
- Survival adalah amplop yang berisi alokasi kita untuk pengeluaran pokok seperti, uang makan, belanja kebutuhan bulanan, ongkos transport dan biaya sewa.
- Optional
- Optional adalah amplop yang berisi alokasi kita untuk pengeluaran yang sifatnya tidak mendesak. Seperti beli album musisi idola dan belanja keperluan yang bukan pokok.
- Culture
- Culture adalah amplop yang berisi alokasi pengeluaran untuk menambah pengalaman serta wawasan dalam berkehidupan seperti, beli buku, nonton film ke bioskop, dan jalan-jalan ketempat-tempat yang punya nilai sejarah.
- Extra
- Extra adalah amplop yang berisi alokasi untuk dana darurat atau pengeluaran yang tidak terduga seperti, handphone yang mendadak rusak, kendaraan mati ditengah jalan dan lain sebagainya.
- Membagi pos pengeluaran akan membuat kita semakin aware atas setiap uang yang dikeluarkan. Namun perlu diingat, jika salah satu amplop tersebut sudah kosong, jangan sekali-kali menggunakan uang yang berada di dalam amplop yang lain ya Sahabat.
- Setelah kedisiplinan metode Kakeibo ini sudah bisa kita terapkan, selanjutnya beri tantangan yang lebih kepada diri sendiri untuk bagaimana cara meningkatkan proses penganggaran di bulan-bulan berikutnya.
- Sebuah tips dari kami yaitu, challenge diri kita agar mampu menabung emas, misalnya sebesar 20 gram terkumpul dalam kurun waktu 1 tahun kedepan. Hal ini bertujuan untuk selain kita memiliki peningkatan dari sisi keuangan, kita juga memiliki investasi yang prosesnya mungkin tidak mengganggu kita dalam ber-Kakeibo.
- Untuk menjawab tantangan diatas, mungkin Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi pilihan untuk kamu. Tabungan Emas Pegadaian memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah kita dapat melakukan pembelian emas mulai dari 0,01 gram! Jelas ini merupakan hal yang dapat membantu kita dalam menjawab tantangan tersebut. Intinya bukan seberapa cepat kita dapat menuai, tapi seberapa niat kita dalam memulai.
- Nah, untuk Sahabat yang sedang ingin menerapkan prinsip menabung ala Kakeibo ini, Pegadaian #PunyaTantangan menabung emas 20 gram. Apalagi kamu bisa memenangkan total hadiah Tabungan Emas sebesar 60 gram.Tunggu apa lagi, yuk daftarkan dirimu di Tantangan Emas 20 gram di https://sahabat.pegadaian.co.idtantangan-20-gram-emas. Tantang dirimu dan jadilah pemenang!
Artikel Lainnya

Keuangan
Pajak Emas: Cara Menghitung, Pengertian, Landasan Hukumnya
Baru tahu kan kalau investasi emas merupakan salah satu hal yang dikenakan pajak. Yuk pelajari lebih lengkap mengenai pajak emas.

Keuangan
6 Tips Mempersiapkan Keuangan Masa Depan untuk Anak Muda
Mempersiapkan keuangan untuk masa depan bukanlah hal yang umumnya diajarkan dalam materi pembelajaran sekolah. Hanya segelintir anak muda memahami pengaturan keuangan yang baik agar nantinya tidak menyesal di masa depan. Mahasiswa atau pelajar yang masih berusia muda seringkali tidak peduli dengan keadaan ekonomi. Hal ini disebabkan karena belum merasakan mencari uang sendiri dan masih meminta […]

Keuangan
Nikmat Semu Dibalik Pay Later
Menggadaikan emas untuk memenuhi kebutuhan belanja atau menggunakan pay later saja? Yuk sahabat, simak mana yang punya manfaat lebih.