Nabung 30 Ribu Bisa Dapat 10 Juta Dalam Setahun

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

16 December 2022
Bagikan :
image detail artikel

Halo Sahabat, 
Kira-kira, mungkin gak sih nabung setahun bisa dapat 10 juta? Mengingat uang Rp10 juta bisa dibilang lumayan besar bagi kita yang memiliki gaji cuma sebatas UMR.
Sepertinya agak susah jika dilihat dari tingginya harga-harga barang yang ada, khususnya untuk kita yang tinggal di Jakarta.  
Nah Sahabat, Sebenarnya mengumpulkan uang 10 juta dalam setahun itu sangat bisa kita lakukan. Jangan dulu pesimis, karena pada artikel kali ini kita akan sama-sama mencari tahu bagaimana cara mengubah uang Rp30 ribu menjadi Rp10 juta dalam setahun dengan gaji UMR Jakarta.

Cara Menabung 10 Juta Dalam Setahun

Barangkali ada sebagian dari kita yang pernah berusaha untuk menabung berbulan-bulan misalnya sedang membutuhkan laptop baru untuk keperluan kerja atau liburan dan lain sebagainya tetapi hasilnya nihil? Mungkin saja kita keliru dalam menyusun strategi untuk mengumpulkan uang sesuai target. Mari kita lihat apa saja yang mungkin belum kita lakukan. Yuk, kita lihat uraiannya dibawah.

1. Analisis Penghasilan

Untuk kita tahu strategi mana yang akan kita pakai, pertama adalah ketahui berapa semua uang penghasilan kita dalam sebulan. UMP DKI Jakarta hingga dengan saat ini berada di Rp4.641.854. Supaya mudah menganalisis, kita bulatkan menjadi Rp4.650.000. Dari jumlah uang ini, berarti paling tidak kita perlu menyisihkan minimal Rp850 ribu setiap bulannya selama 12 bulan berturut-turut. Kita hitung lagi, Rp850 ribu jika kita bagi 30 hari kalender maka sebetulnya uang yang perlu kita sisihkan setiap hari hanya tidak sampai dari Rp30 ribu lho. Mulai kebayang kan Sahabat? Dari gaji kita Rp4.650.000 dikurangi jatah nabung Rp850.000, rasanya sisa uang gaji masih sangat cukup untuk membiayai kebutuhan lain seperti biaya makan, bayar sewa, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Begini 6 Cara Mengatur Gaji Bulanan yang Efektif

2. Bagi Persentase Pengeluaran

Analisis penghasilan yang sudah berhasil kita cermati akan membawa kita pada tahap selanjutnya yaitu membagi persentase pengeluaran. Metode ini akan memudahkan kita dalam mengelola keuangan pribadi serta mampu menekan pengeluaran.
Dari 100 persen gaji yang kita peroleh, kira-kira pembagian persentasenya sebagai berikut:

  1.  10% untuk biaya asuransi, seperti BPJS atau asuransi lain
  2.  10% zakat atau persepuluh
  3.  40% Makan, biaya listrik, air dan pulsa
  4.  20% Sisihkan untuk target 10 juta dalam satu tahun
  5.  10% Simpanan dana darurat
  6.  10% Tabungan jangka panjang atau investasi

Kamu bisa bagi persentase dari penghasilan yang didapat setiap bulannya menjadi seperti perkiraan di atas. Tidak harus sama persis, ini bisa disesuaikan dengan pengeluaran kamu setiap bulannya. Dengan demikian, kira-kira membagi persentase seperti ini semua penghasilan akan lebih mudah diatur secara baik.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan dengan Budgeting Cerdas

3. Mencari Penghasilan Tambahan

Dalam perhitungan diatas sebetulnya gaji Rp4.650.000 per bulan sudah bisa mengantarkan kita kepada Rp10 juta dalam setahun kedepan, namun jika pengeluaran pokok setiap bulannya ternyata lebih besar karena memiliki tanggungan lain seperti uang sekolah anak, atau cicilan kendaraan motor, maka mencari penghasilan tambahan lain diluar gaji patut anda coba. Di era digital sekarang ini, kita bisa membangun usaha sampingan secara online dengan modal yang sangat sedikit atau bahkan tanpa perlu modal. Kita bisa mencoba menjalani bisnis reseller, dropshipper, jastip atau jasa titip bahkan bisa juga menjadi pekerja freelancer. Nah, jika Sahabat sedang kepikiran untuk membangun bisnis kecil-kecilan untuk menambah income bulanan, tidak ada salahnya mencoba fitur gadai tanpa bunga dari Pegadaian. Sahabat bisa memanfaatkan fasilitas dari Pegadaian yaitu Gadai Peduli. Program Gadai Peduli adalah berupa fasilitas pinjaman gadai tanpa bunga. 
Baca juga: Pegadaian Naikkan Plafon Gadai Tanpa Bunga sampai Pinjaman Rp 2,5 Juta

4. Hidup Hemat

Hal terakhir yang sepertinya sudah mulai wajib kita lakukan adalah dengan hidup hemat. Gaya hidup hemat bukan berarti kita harus pelit ya, Sahabat. Yang bisa kita lakukan dimulai dengan memangkas pengeluaran yang sifatnya hanya karena keinginan bukan kebutuhan. 
Bagaimana Sahabat, apakah ada dari kamu yang melewatkan ke empat cara di atas? Atau malah belum sama sekali menerapkannya? Baiklah, semoga artikel ini bisa membantu Sahabat dalam mendapat inspirasi baru untuk menabung. Kamu bisa kunjungi link ini untuk mendapatkan artikel seputar inspirasi keuangan lainnya. Selamat menabung!
Baca juga: Cara Seru Hemat, Jaga Kondisi Finansial Tetap Sehat

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved