Cerdas Mengatur Dana THR untuk Modal Usaha dan Hari Raya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

14 June 2017
Bagikan :
image detail artikel

Selain mudik dan ketupat, hal lain yang identik dengan Lebaran adalah THR atau Tunjangan Hari Raya. Dinamakan THR karena bonus tahunan ini memang diberikan pada saat menjelang Lebaran. Besarnya pun berbeda, tergantung kebijakan atasan dan masing-masing perusahaan. Sayangnya, karena tidak pandai mengelola dan mengatur uang, THR yang jumlahnya lumayan pun hanya numpang lewat, padahal jika mau cermat, selain untuk keperluan Lebaran, dana THR juga bisa dipakai untuk urusan lain, salah satunya adalah untuk modal usaha. Dana THR untuk bisnis? Wah, bisa-bisa jatah amplop buat keponakan di kampung halaman berkurang. Tunggu dulu, siapa bilang? Asal tahu caranya, Anda masih tetap bisa, kok, memanfaatkan uang THR untuk modal usaha tanpa perlu meninggalkan kebiasaan berbagi rezeki dengan keluarga. Berikut poin-poinnya:
1. Membagi Pos Pengeluaran Secara Jelas Cara pertama yang wajib Anda praktikkan jika ingin menggunakan uang THR untuk modal usaha adalah pintar-pintar membuat pos pengeluaran. Sebagai contoh, Anda mendapat THR sebesar Rp3.000.000, buat pos dengan rincian: –   Rp1.500.000 untuk modal usaha –   Rp1.000.000 untuk keperluan Lebaran (amplop untuk keponakan, dsb) –   Rp500.000 untuk ditabung Ingat, yang pertama kali wajib Anda alokasikan adalah dana untuk modal usaha. Sisanya baru dipakai untuk keperluan lain. Namun, jika dana THR yang Anda terima jumlahnya pas-pasan dan kurang memadai untuk dipakai modal usaha, ada banyak alternatif lain yang bisa Anda lakukan jika ingin tetap berbisnis. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan KCA Non Tunai dari Pegadaian. Di sini Anda bisa mendapatkan pinjaman melalui transfer bank secara mudah, cepat, dan aman hanya dengan agunan berupa barang-barang berharga yang Anda miliki.
2. Tentukan Jenis Usaha Setelah menyisihkan dan membuat pos pengeluaran uang THR, selanjutnya adalah menentukan jenis usaha apa yang paling cocok dijalankan, tentunya harus disesuaikan dengan besarnya modal yang Anda punya. Tidak perlu muluk-muluk ingin membangun usaha yang membutuhkan modal besar. Kecil saja tak apa, asal gigih dan mau terus berinovasi, usaha yang Anda kembangkan pasti lancar. Menentukan jenis usaha apa yang cocok lebih baik dipikirkan sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, Anda pun bisa menyusun rencana usaha dan strategi pemasaran dengan matang.
3. Manfaatkan Smartphone Zaman sekarang keberadaan gawai seperti sudah menjadi kebutuhan. Ketimbang hanya dipakai untuk bolak-balik media sosial tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, lebih baik alihkan saja sebagai media promosi bisnis. Sekarang sudah banyak sekali pedagang yang menjual barang dagangannya secara online, tidak hanya pakaian, tapi juga makanan. Jadi tidak ada salahnya juga kalau Anda menjajal cara yang sama.
4. Jual Kontan Agar dana THR yang dipakai untuk modal bisnis bisa cepat kembali dan perputaran modal usaha jelas, lebih baik terapkan sistem kontan atau tunai ketika berdagang. Selain menghindari kredit macet, menjual barang dengan cara tunai juga akan membuat perputaran uang makin lancar. Anda tentu tidak mau kan usaha yang baru dijalankan bangkrut di tengah jalan?
Itu dia langkah-langkah cerdas mengatur dana THR untuk modal usaha dan Lebaran. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved