5 Pantangan Investasi Menurut Warren Buffet

Di tengah perekonomian yang semakin sulit, mengelola uang yang Anda miliki menjadi sangat penting. Ada baiknya juga Anda menginvestasikan uang Anda. Warren Buffet, seorang investor tersukses di dunia, menjelaskan pantangan-pantangan yang harus dihindari saat berinvestasi. Berikut ini 5 pantangan investasi menurut Warren Buffet, yaitu:
1. Jangan Membuat Keputusan Berdasarkan Faktor Makro
Selama bertahun-tahun, Warren Buffet telah melakukan investasi saham. Buffet tidak pernah membuat keputusan berdasarkan faktor makro. Membentuk opini berdasarkan faktor makro atau prediksi pasar adalah hal yang sia-sia. Pandangan Anda terhadap hal yang penting justru akan menjadi kabur.
2. Jangan Menyesal Ketika Harga Saham Jatuh
Jika Anda yakin bahwa Anda membeli saham dari perusahaan yang berkualitas, jangan mengkhawatirkan harga saham yang turun. Harga saham tersebut mungkin saja hanya turun sesaat, kemudian meningkat lagi. Warren Buffet pun tetap tenang dan merasa baik-baik saja saat harga saham yang dibelinya turun. Buffet bahkan mengatakan bahwa dia akan membeli lebih banyak lagi saham yang sedang turun.
Jika Anda hanya fokus pada perubahan harga yang terjadi, artinya Anda hanya berspekulasi. Tidak ada salahnya untuk berspekulasi. Tapi, menurut Buffet, yang paling penting adalah mampu membedakan antara berinvestasi untuk produktivitas aset atau berinvestasi dengan harapan harga aset berubah.
3. Anda Tidak Perlu Menjadi Ahli Investasi untuk Memperoleh Keuntungan
Ada banyak perusahaan di pasar saham dan Anda tidak perlu memahami setiap perusahaan-perusahaan tersebut. Anda hanya perlu meyakini bahwa beberapa perusahaan akan menjadi lebih baik dari masa sekarang. Menghasilkan uang yang lebih banyak dan harga sahamnya yang akan terus meningkat. Buffet juga menyarankan agar biaya investasi yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi dan membuat segalanya lebih sederhana. Bagi investor yang belum berpengalaman, hal ini sangat penting.
4. Jangan Mencari Keuntungan yang Instan
Rata-rata investor berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang instan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal ini. Anda dapat menghasilkan uang yang banyak dengan menjual perusahaan. Namun, menurut Buffet, hal yang paling penting bukanlah menghasilkan keuntungan instan melainkan bagaimana menjalankan perusahaan-perusahaan yang telah Anda miliki sahamnya.
5. Jangan Simpan Uang Anda dalam Bitcoin untuk Waktu yang Lama.
Hal terakhir dari 5 pantangan investasi yang dijelaskan Buffet adalah jangan menyimpan uang Anda dalam bentuk bitcoin terlalu lama. Bitcoin adalah mata uang crypto. Menurut Buffet, bitcoin bukanlah mata uang yang sebenarnya. Bitcoin juga bukanlah alat penukaran yang tahan lama sehingga sifatnya sangat spekulatif.
Demikianlah 5 pantangan investasi menurut Warren Buffet. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah saat berinvestasi, Anda harus menjalankan investasi tersebut dengan baik, jangan terlalu mengharapkan keuntungan yang cepat. Anda juga harus memilih perusahaan yang berkualitas supaya tidak rugi, walaupun sebenarnya seorang investor tidak boleh takut mengalami kerugian.
Artikel Lainnya

Wirausaha
4 Inspirasi Mahar Emas Unik yang Bisa Jadi Investasi
Setelah lebaran, biasanya akan ada banyak momen pernikahan yang dinanti-nantikan. Siapa pun Anda, pernikahan selalu menjadi momentum yang menggembirakan. Bersatunya dua insan perlahan mengantar hidup Anda ke dalam “babak baru” yang tentu saja: lebih seru. Dalam banyak tradisi, sebuah pernikahan belumlah lengkap tanpa kehadiran mahar. Menjadi “harta” yang diberikan oleh pihak pria kepada wanita—mahar bisa […]

Wirausaha
Tips Merintis Bisnis Buah dan Sayuran Segar
Menjual buah dan sayur dulu dianggap sebagai profesi tidak bergengsi. Kini, bisnis buah dan sayur segar telah menjadi salah satu pilihan usaha potensial. Tingginya kesadaran untuk menyantap makanan yang lebih menyehatkan, serta adanya permintaan untuk layanan produk atau jasa yang mendukung gaya hidup modern, membuat bisnis buah dan sayur segar semakin populer. Dan tahukah Anda, […]

Wirausaha
Surat Perjanjian Kerja Sama: Kenali Cara Membuat & Contohnya
Surat perjanjian kerja sama merupakan dokumen yang mengikat proses pelaksanaan bisnis secara hukum. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang perannya di sini!