5 Usaha yang Ramah Lingkungan dan Tips Mulainya

Usaha yang ramah lingkungan adalah sebuah bisnis yang berfokus pada dampak baik bagi lingkungan sekitarnya. Pembangunan industri kerap menimbulkan ketimpangan dan dampak negatif bagi lingkungan. Hal inilah yang mendorong munculnya tren usaha berbasis go green industry.

Contoh Usaha yang Ramah Lingkungan

Dengan menjalankan usaha ramah lingkungan, kamu tidak hanya membantu melestarikan alam tetapi juga mengikuti tren global yang mendukung keberlanjutan. Berikut merupakan contoh macam-macam usaha yang ramah lingkungan.

1.Produksi Tas Daur Ulang
Contoh usaha yang ramah lingkungan pertama adalah produksi bahan daur ulang. Usaha ini memanfaatkan limbah plastik atau kain bekas untuk dijadikan tas fashion yang menarik. Selain mengurangi sampah, produk ini juga diminati karena mendukung gaya hidup berkelanjutan.

2.Produk Peralatan Makan Ramah Lingkungan
Contoh usaha yang ramah lingkungan selanjutnya adalah membuat peralatan makan ramah lingkungan. Menggunakan bahan seperti bambu, kayu, atau stainless steel, usaha ini menawarkan alternatif pengganti plastik sekali pakai. Contohnya adalah sedotan bambu, piring daun, atau wadah makanan reusable.

3.Kafe Zero Waste
Konsep kafe ini meminimalkan penggunaan plastik dan menyediakan produk-produk yang ramah lingkungan, seperti gelas kaca dan sedotan stainless. Kafe juga dapat mendaur ulang sisa makanan menjadi kompos.

4.Bisnis Energi Terbarukan
Usaha ini menyediakan panel surya, lampu LED hemat energi, atau alat-alat berbasis energi terbarukan. Selain membantu mengurangi konsumsi energi fosil, produk ini juga berkontribusi pada efisiensi energi.

5.Pertanian Organik
Contoh usaha yang ramah lingkungan yang terakhir yakni pertanian organik. Usaha ini menanam sayur, buah, atau tanaman lain tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya seperti pestisida. Hasilnya lebih sehat untuk konsumen sekaligus menjaga kesuburan tanah.

Tips Mulai Usaha yang Ramah Lingkungan

Dengan menjalankan usaha ramah lingkungan, kamu tidak hanya membantu melestarikan alam tetapi juga mengikuti tren global yang mendukung keberlanjutan.
Untuk memulai usaha berbasis go green industry, Anda membutuhkan banyak modal. Salah satu cara untuk mendapatkan modal, yakni dengan gadai mobil di lembaga formal pinjaman uang. Selain itu, Anda harus menerapkan tips berikut ini supaya bisa menciptakan bisnis ramah lingkungan.

1.Manfaatkan Barang Bekas di Sekitar Anda

Anda punya banyak barang bekas? Jangan buru-buru dibuang; barang bekas pun bisa menjadi kerajinan tangan bernilai guna. Misalnya, dengan membuat pigura dari kardus, bunga berbahan sedotan plastik, atau hiasan dinding dari kertas.

2.Gunakan Energi Terbarukan

Tahukah Anda, Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi global yang relatif besar? Dengan demikian, sudah waktunya Anda beralih ke sumber energi terbarukan untuk mendukung aktivitas bisnis. Semisal, penggunaan hydro power untuk energi listrik, bahan bakar dari biogas, serta teknologi hemat air.

3.Pilih Produk Organik

Bagi Anda yang berbisnis kuliner, upayakan menggunakan bahan baku organik. Artinya, produk tersebut tidak mengandung pestisida dan obat kimia berbahaya. Selain itu, dari sisi pengemasan, coba manfaatkan wadah ramah lingkungan, seperti food grade berbahan virgin pulp.

4.Pakai Media Online untuk Promosi

Anda sering mencetak brosur untuk promosi produk? Mulai sekarang, coba ganti cara promosi Anda dengan memanfaatkan media online. Misalnya, promosi lewat blog, media sosial, dan aplikasi.

5.Ganti Kantong Plastik dengan Tas Belanja

Tahun 2018 lalu, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia. Jumlah sampah tersebut mencapai 10 miliar lembar per tahun. Artinya, mulai hari ini, Anda harus mengurangi plastik dengan menggunakan tas daur ulang.

Bisnis tas daur ulang ini bisa ditujukan untuk berbagai keperluan, seperti belanja dan rekreasi. Anda dapat menggunakan barang-barang bekas, misalnya bekas kemasan jajan, bungkus kopi, atau anyaman bambu.

Itulah beberapa contoh usaha yang ramah lingkungan dan tips memulai usaha ramah lingkungan yang bisa Anda terapkan. Jika Anda belum mendapatkan modal untuk memulai bisnis, segera gadai mobil di lembaga formal pinjaman uang terdekat.