6 Cara Optimalkan Alokasi Modal untuk Keuntungan Maksimal !

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

22 July 2016
Bagikan :
image detail artikel

Ingin punya usaha sendiri, namun ingin juga usaha tersebut berumur panjang? Salah satu pendukung usaha agar berkembang dan berumur panjang adalah kemampuan pebisnis dalam mengatur modal usaha. Ibarat kendaraan, modal usaha adalah bensin agar bisnis Anda berjalan sampai tujuan. Tidak hanya cukup sampai di satu tujuan, namun juga harus ada tujuan-tujuan selanjutnya. Beberapa cara di bawah ini sebenarnya sederhana, namun terbukti jitu dalam alokasi modal usaha untuk meningkatkan keuntungan:

1. Buatlah rekening terpisah untuk mengatur modal usaha

Berpikirlah tiga langkah ke depan seperti pemain catur. Mungkin saat ini usaha Anda masih termasuk kecil. Namun, menggabungkan hasil usaha Anda dengan rekening pribadi bukan cara bijak. Untuk lebih lancar mengatur modal usaha, buatlah rekening bank terpisah, khusus untuk bisnis Anda. Dengan demikian, pengeluaran yang tercatat dapat lebih akurat.


Baca juga : Jenis-jenis modal usaha ada baiknya diketauhi terlebih dahulu oleh para pelaku bisnis

2. Buatlah pos-pos pengeluaran untuk usaha


Sudah memisahkan rekening usaha dengan pribadi? Sekarang saatnya membuat pos-pos pengeluaran untuk usaha. Butuh berapa persen pengeluaran untuk usaha Anda? Berapa persen target laba yang Anda tentukan? Jangan lupakan kas cadangan, terutama untuk berjaga-jaga bila ada kebutuhan darurat seputar bisnis Anda.

3. Buatlah catatan pembukuan yang serapi dan sedetil mungkin


Banyak pebisnis awam yang tidak begitu menyukai kegiatan ini, namun sebenarnya sangat penting untuk mengatur modal usaha. Bahkan, kalau bisa bon alat tulis untuk keperluan bisnis juga jangan sampai hilang. Pengeluaran paling kecil pun harus ikut dicatat. Dari sana, Anda bisa mengetahui mana pengeluaran terbesar, agar bisa mengakalinya lain kali demi penghematan.

4. Kurangi kemungkinan berutang, apalagi sampai dalam jumlah besar

Salah satu penyebab bisnis tidak berumur panjang adalah jeratan utang. Bila Anda baru saja memulai berbisnis, hindari meminjam uang bila tidak perlu-perlu amat. Misalnya, uang untuk membeli mobil khusus pesan-antar, padahal dagangan Anda masih bisa dikirim lewat pos atau dengan jasa Gojek dan Grab-Bike. Jangan sampai bila penghasilan tidak memadai, Anda malah menunggak utang.


Baca juga : Berutang itu boleh nggak sih? Sebenarnya, berutang itu boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu. Yuk dipelajari!

5. Monitor dan kontrol arus keuangan (cash-flow) bisnis Anda


Semakin lancar arus keuangan Anda (terutama dalam hal penghasilan), maka semua kewajiban perusahaan akan terpenuhi. Jika ada yang tidak lancar, berarti ada yang salah dengan cara Anda mengatur modal usaha selama ini. Jika pengusaha skala besar membuat anggaran tahunan, pebisnis pemula (apalagi untuk usaha kecil menengah) justru harus lebih sering melakukannya. Misalnya, membuat anggaran per bulan, per tiga bulan, atau per enam bulan. Dari sana saja sudah bisa terlihat, apakah arus keuangan untuk bisnis Anda lancar atau bermasalah.

6. Berkonsultasi dengan kenalan yang sudah lebih berpengalaman

Salah satu trik agar bisnis berumur panjang adalah mengajak keluarga, sahabat, atau rekan kerja yang seminat. Strategi lain? Berkonsultasilah dengan kenalan yang lebih berpengalaman, terutama konsultan keuangan. Jika takut mahal, bisa tanya keluarga atau teman yang sudah pernah terjun duluan dalam membuka bisnis sendiri.
Itulah 6 cara jitu untuk meningkatkan keuntungan dengan alokasi modal usaha. Segera terapkan untuk bisnis Anda dan semoga berhasil. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda inspirasi untuk mengembangkan peluang usaha yang ada di sekitar Anda.
Baca juga : Memulai usaha tidak perlu membutuhkan biaya banyak. Sahabat bisa mencoba ide usaha modal 50 juta yang dapat mendatangkan keuntungan ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved