Berbisnis Sambil Berbagi

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

23 January 2017
Bagikan :
image detail artikel

Bisnis akan lebih bermakna bila dibarengi dengan kegiatan berbagi. Itulah makna kisah bisnis yang akan menjadi topik kali ini.
Butuh pengorbanan, keberanian, tindakan nyata, dan ketekunan untuk menapaki jalan bisnis yang dipilih. Diantara segelintir orang itu tercatat nama Muhammad Saleh. Sedari muda, pria kelahiran Sumedang, 28 Januari 1964 ini sudah memiliki cita-cita untuk merintis usaha sendiri. Namun dia memaklumi bahwa, untuk merintis usaha sendiri tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Krena keterbatasannya dalam hal modal dan ilmu, cita-cita tersebut harus ditunda. “Saya ingin mandiri dan membuka usaha sendiri,” tutur Pria yang akrab disapa Mang Oleh ini.
Selama masa pencarian bidang usaha, sekitar tahun 1982, Mang Oleh mulai bekerja di restoran. Dia merintis karir dari jadi office boy, lalu menjadi tukang cuci piring hingga asisten chef. Singkat cerita, Mang Oleh yang tertarik dengan bisnis kuliner pun akhirnya belajar membuat Martabak Bangka pada orang Bangka asli yang tinggal di daerah Mang Oleh bekerja. Mang Oleh pun tidak hanya belajar cara membuat Martabak Bangka tapi juga bagaimana cara menjualnya.
Mang Oleh pada akhirnya berhasil membuka kedai martabaknya sendiri. Melalui bisnis martabaknya ini, Mang Oleh berhasil membeli rumah, kendaraan, dan menyekolahkan anak-anaknya. Kesuksesan bisnisnya tidak membuat Mang Oleh jadi tinggi hati. Justru sebaliknya, Mang Oleh membagikan rezekinya kepada orang lain dengan cara menyebarkan ilmu dalam berbisnis martabak kepada keluarga dan pegawai-pegawainya.
Hasilnya ternyata luar biasa. Banyak pegawai Mang Oleh yang akhirnya sukses menjadi pebisnis martabak. Mereka yang pada umumnya tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai ternyata bisa menafkahi keluarganya berkat ilmu yang telah diberikan oleh Mang Oleh. Mang Oleh pun mendirikan Paguyuban Pedagang Martabak dengan nama “Bina Usaha” untuk mempererat tali silaturahmi antar pedagang martabak yang ia kenal.
Itulah kisah pebisnis Mang Oleh. Bagaimana dengan kisah bisnis Anda?
Anda tentu penasaran bagaimana cara Mang Oleh menghadapi jatuh bangun saat membesarkan bisnisnya. Tenang saja karena Anda dapat meemukan kisah Mang Oleh yang lebih lengkap dalam rangkaian Ebook dari Pegadaian yang berjudul ”

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved