10 Cara Meningkatkan Penjualan agar Bisnis Cepat Maju

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

25 December 2024
Bagikan :
image detail artikel

Pendapatan bisnis yang tidak kunjung meningkat dapat menghambat perkembangannya. Maka dari itu, diperlukan cara meningkatkan penjualan untuk membawa perubahan positif.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk suatu bisnis, di antaranya adalah berinovasi dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Bagi wirausahawan yang masih belum mendapatkan gambaran untuk menambah omzet, simak dulu cara meningkatkan penjualan di bawah ini.

Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis yang Bisa Dicoba

Untuk memajukan bisnis, diperlukan upaya-upaya yang efektif agar dapat meningkatkan penjualan produk.
Berikut adalah cara meningkatkan penjualan yang bisa dicoba untuk mengoptimalkan performa bisnis:

1. Mendorong Inovasi Baru

Cara meningkatkan penjualan yang pertama adalah dengan terus berinovasi. Tren pasar yang sering kali berubah membuat banyak produk baru bermunculan, baik dari segi jenis, bentuk, maupun variannya.
Berbagai produk baru tersebut dapat merebut perhatian konsumen dengan cepat. Maka dari itu, pelaku usaha perlu menangkap momen untuk membuat inovasi yang dapat membantu brand bersaing di pasar.

2. Melakukan Evaluasi Produk yang Beredar

Di samping membuat inovasi baru, cara meningkatkan penjualan lainnya adalah mengevaluasi produk yang beredar di pasar.
Buatlah analisis penjualan produk lama dalam beberapa periode. Cek grafik penjualan dan mulailah melakukan penilaian kualitas produk.
Apabila konsumen mulai tidak tertarik dengan produk tersebut, maka saatnya untuk melakukan perombakan.

3. Merevisi Produk yang Sudah Ada

Dari hasil pengamatan atau evaluasi dari produk yang masih beredar di pasar, pelaku usaha dapat menyusun rencana untuk melakukan revisi.
Perbaikan dapat dilakukan melalui penyesuaian formula produk dengan tren pasar, mengubah penampilan kemasan, ataupun menyajikan varian baru dari produk tersebut.

4. Memberikan Penawaran Menarik

Konsumen akan selalu menyambut berbagai penawaran yang menarik. Lantas, bagaimana cara meningkatkan penjualan dalam hal ini?
Penawaran bisa diberikan dalam bentuk diskon pada batasan waktu tertentu, seperti dari pukul 4 sore hingga 7 malam.
Selain itu, penawaran juga bisa dilakukan dengan sistem bundling untuk produk-produk dengan tingkat penjualan rendah.

5. Melaksanakan Riset Pasar

Agar dapat mencari ide kreatif untuk meningkatkan penjualan, sebaiknya pelaku usaha melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Cari tahu kebutuhan konsumen dan tren di pasar untuk mengetahui strategi kompetitor sekaligus produk yang ditawarkan.
Dari hasil analisis yang didapatkan, pelaku usaha dapat menyusun ide-ide baru yang dapat meningkatkan penjualan.
Baca juga: Cara Menghitung Keuntungan Jualan Serta Contoh Penerapannya 

6. Membangun Komunikasi dengan Konsumen

Salah satu strategi agar penjualan meningkat di era digital ini adalah membangun komunikasi secara efektif dengan konsumen.
Strategi ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform online, seperti media sosial dan e-commerce.
Komunikasi dua arah ini bisa dilakukan melalui live, komentar di kolom post, dan direct message (DM).
Dengan begitu, konsumen akan merasa didengar dan memberikan perhatian lebih kepada berbagai penawaran serta produk baru yang ditawarkan.

7. Memperkuat Loyalitas Konsumen

Cara meningkatkan penjualan yang dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang adalah memperkuat loyalitas konsumen lama.
Konsumen yang sudah sering kali melakukan transaksi termasuk dalam kategori valuable. Dengan kata lain, mereka berhak untuk masuk dalam loyalty program.
Biasanya, loyalty program memberikan berbagai penawaran spesial untuk anggota yang tergabung di dalamnya, seperti cashback, diskon, dan lain sebagainya.

8. Memaksimalkan Upaya Pemasaran Digital

Pemakaian smartphone untuk kegiatan jual beli menjadikan upaya pemasaran digital sebagai salah satu cara meningkatkan penjualan yang perlu diperhitungkan.
Kehadiran online suatu bisnis dapat menjangkau target audiens yang sebelumnya belum pernah masuk dalam cakupan konsumen.
Adapun kanal pemasaran digital yang bisa digunakan untuk mengupayakan peningkatan penjualan adalah TikTok, Facebook, Instagram, website, dan lain sebagainya.
Agar strategi ini berjalan dengan tepat, pastikan untuk membuat tampilan bisnis online dengan baik dan memberikan keterangan produk secara terperinci.
Gunakan bahasa yang informatif dan cocok dengan target audiens. Untuk membantu memudahkan pembayaran, cantumkan juga instruksi untuk berbagai metode yang tersedia.

9. Menampilkan Testimoni Positif

Strategi untuk meningkatkan penjualan ini bergantung pada keberhasilan dari bisnis di periode sebelumnya.
Kumpulkan testimoni positif dari berbagai aktivitas jual beli yang sudah terlaksana. Dengan adanya testimoni-testimoni tersebut, calon konsumen pun akan lebih percaya dengan produk yang ditawarkan.

10. Mempertahankan Kepuasan Konsumen

Cara meningkatkan penjualan terakhir adalah mempertahankan kepuasan konsumen dengan mendengarkan saran dan keluhan dengan sigap.
Kemudian, berikan apresiasi untuk konsumen yang setia dengan pelayanan bisnis. Sementara itu, tetap jalankan program promosi di media sosial dan e-commerce untuk menarik perhatian konsumen.

Dengan begitu, kehadiran bisnis online tetap terjaga dan konsumen merasa puas dengan pelayanan serta penawaran yang diberikan.
Itulah beberapa cara meningkatkan penjualan yang dapat menjadi acuan untuk mengembangkan bisnis.
Pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Dengan memperhatikan faktor-faktor penting tersebut, pelaku usaha dapat menyusun cara meningkatkan penjualan yang dipersonalisasi untuk mencapai omzet lebih besar.
Upaya peningkatan omzet tentunya membutuhkan dana tambahan. Agar dapat memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut, sahabat bisa mengajukan pinjaman melalui KUPEDES dari Pegadaian.

Pinjaman akan diberikan kepada usaha mikro yang layak dan sesuai dengan ketentuan layanan.
Apabila pengajuan disetujui, maka pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp500 juta untuk memajukan usahanya.
Tenang saja, pelunasan pinjaman bisa dilakukan dengan menerapkan pola angsuran yang disesuaikan dengan karakteristik usaha.
Yuk, buat strategi peningkatan penjualan mulai sekarang dan penuhi kebutuhan pendanaannya dengan KUPEDES dari Pegadaian.
Baca juga: Konsinyasi: Pengertian, Manfaat, Syarat, & Kekurangannya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved