Contoh Laporan Rencana Anggaran Biaya dan Cara Membuatnya
Sahabat yang tergabung dalam kepanitiaan mungkin sudah familiar dengan beberapa contoh laporan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dengan adanya laporan RAB, organisasi maupun lembaga usaha bisa menyusun rincian anggaran untuk kebutuhan pembiayaan dengan lebih mudah.
Pada pengaplikasiannya, RAB dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pencatatan laporan anggaran dalam pelaksanaan suatu kegiatan.
Berbagai contoh laporan Rencana Anggaran Biaya yang ditemukan akan berbeda antara satu dan lainnya. Agar mendapatkan gambaran lebih jelas, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya
Sebelum mengenali beberapa contoh laporan Rencana Anggaran Biaya yang umumnya ditemukan dalam berbagai sektor, sebaiknya sahabat memahami dulu cara membuatnya.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam penyusunan laporan rencana anggaran biaya:
1. Menentukan Tujuan Kegiatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, berbagai contoh laporan Rencana Anggaran Biaya terlihat berbeda antara satu dan lainnya. Hal ini dikarenakan penyesuaian dengan tujuan kegiatan.
Penyusunan RAB berguna untuk memenuhi berbagai macam kegiatan dari sektor-sektor usaha maupun kepanitiaan. Untuk itu, penentuan tujuannya perlu dilakukan di awal penyusunannya.
2. Memperkirakan Pembiayaan
Setelah menentukan tujuan, perkiraan pembiayaan bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam suatu kegiatan.
Perkiraan biaya bisa dilakukan dengan terperinci berdasarkan kategori dan kuantitas barang yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.
3. Mengidentifikasi Kebutuhan
Di samping perkiraan biaya, identifikasi kebutuhan barang perlu dilakukan secara terperinci. Dengan begitu, pembiayaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Melakukan Riset Harga
Apabila anggaran dan kebutuhan barang sudah terperinci, maka lanjutkan prosesnya dengan melakukan riset harga sesuai dengan data pasar terkini.
Setelah mendapatkan datanya, mulailah menyusun laporan RAB dengan mencantumkan rincian barang yang dibutuhkan, kuantitas, dan harga pasar per unit.
5. Mengevaluasi Laporan RAB
Jika laporan RAB sudah selesai disusun, lakukan evaluasi dan pastikan semua kebutuhan sudah dicantumkan sebelum mengajukannya persetujuan.
Baca juga: Mengenal Urutan Laporan Keuangan untuk Kebutuhan Akuntansi
Contoh Laporan Rencana Anggaran Biaya
Secara umum, contoh laporan Rencana Anggaran Biaya memiliki bentuk yang berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan terkait.
Beberapa contoh laporan Rencana Anggaran Biaya meliputi pelaksanaan acara, kepanitiaan, dan kegiatan organisasi.
Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dijadikan acuan untuk penyusunan laporan RAB sendiri:
1. Contoh RAB Acara
Contoh laporan RAB pertama adalah untuk kegiatan baksos Ramadan yang diadakan oleh PT. Suka Cipta untuk 300 peserta. Berikut adalah rincian laporannya:
2. Contoh RAB Kepanitiaan
RAB merupakan laporan yang dibutuhkan dalam berbagai kepanitiaan. Salah satu contoh RAB kepanitiaan di sini adalah untuk town hall meeting. Inilah rinciannya:
Baca juga: 9 Usaha Modal 1 Juta di Kampung yang Berpeluang Untung
3. Contoh RAB Kegiatan Organisasi
Contoh laporan Rencana Anggaran Biaya berikutnya berkaitan dengan kegiatan suatu organisasi.
Sebagai contoh, suatu organisasi pecinta lingkungan hidup akan mengadakan acara seminar tahunan.
Berikut laporan anggaran biaya yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan kegiatan tersebut:
4. Contoh RAB Kegiatan Organisasi Kampus
Selain untuk kebutuhan pelaksanaan kegiatan perusahaan, RAB bisa digunakan untuk mencatat rincian kegiatan organisasi kampus. Berikut adalah contohnya:
Itulah beberapa contoh laporan Rencana Anggaran Biaya dari berbagai sektor kehidupan sehari-hari. Penyusunan RAB bisa dilakukan untuk berbagai kebutuhan.
Baik organisasi kampus maupun perusahaan besar bisa menggunakan RAB untuk mencatat rincian kebutuhan yang disesuaikan dengan anggaran.
Namun, bagaimana cara mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan ketika mengadakan event, padahal belum ada sponsor yang masuk?
Tenang saja, sahabat bisa menggadaikan aset berharga untuk mendapatkan pinjaman cepat dari Pegadaian.
Pegadaian melayani layanan Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan yang dapat diajukan di outlet Pegadaian terdekat.
Proses pengajuan mudah dan praktis. Jika pengajuan disetujui, sahabat berhak mendapatkan uang pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga di atas Rp20 juta.
Jangan khawatir, Pegadaian menjamin keamanan barang jaminan selama proses pinjaman berlangsung.
Pinjaman pun dapat dicicil dan dilunasi sewaktu-waktu melalui berbagai fitur pembayaran yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, jangan bingung lagi ketika butuh dana cepat. Mari gadai dengan aman di Pegadaian.
Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha atau Bisnis yang Mudah
Artikel Lainnya
Keuangan
Mengenal Fungsi Uang, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Uang adalah alat pembayaran yang sah dan berfungsi penting dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi. Yuk, kenali fungsi uang, sejarah, dan jenisnya di sini!
Inspirasi
5 Penyebab Gaya Hidup Konsumtif
Konsumtif telah menjadi kebiasaan yang membudaya di Indonesia, kita masih merasa aman dan nyaman dengan hanya menjadi konsumen tanpa ingin ikut andil dalam sebuah proses produksi barang atau karya. Pandji Pragiwaksono sebagai seorang stand up comedian pernah berkata “Yang membedakan kita dengan orang di luar negeri adalah mereka sudah terbiasa berkarya, sementara di sini (Indonesia) […]
Emas
Bagaimana Cara Membeli Emas di Pegadaian?
Sampai saat ini, banyak orang yang terdorong untuk berinvestasi emas. Sayangnya banyak pula pihak yang memanfaatkannya sebagai modus penipuan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membeli emas di tempat yang terpercaya akan keaslian dan keamanannya, salah satunya di Pegadaian. Lantas bagaimana cara membeli emas di Pegadaian? Berikut penjelasannya. Untuk memperoleh emas di Pegadaian, Anda bisa menggunakan […]