9 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Wajib Diketahui

Menjadi wirausahawan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Namun, faktor keberhasilan wirausaha yang sudah terbukti bisa dijadikan sebagai acuan.

Agar tetap bisa eksis dan bertahan saat merintis usaha dan mengembangkannya, seorang wirausahawan perlu memiliki karakter yang kuat.

Namun, wirausahawan pemula tidak perlu khawatir karena tidak selamanya menjalankan usaha sendiri dibayangi dengan mendung yang kelabu.

Selalu ada pelangi setelah hujan. Begitulah sikap optimis yang menyelamatkan banyak pelaku usaha di tengah sengitnya kompetisi di dunia wirausaha.

Selain sikap optimis,terdapat  beberapa faktor keberhasilan wirausaha lain yang perlu diperhatikan. Untuk memahami setiap faktornya, cek pembahasan di bawah ini.

1. Berkreasi dan Berinovasi

Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan seorang wirausahawan adalah memiliki sebuah konsep, kemampuan mewujudkannya, serta kemauan untuk melaksanakannya.

Mewujudkan suatu konsep usaha tentunya memerlukan kreativitas. Berbekal kreativitas yang dimiliki wirausahawan, inovasi pun akan terlahir.

Penting diingat bahwa seorang wirausahawan harus melalui berbagai tahapan agar dapat berkreasi dan berinovasi.

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memunculkan kreativitas dan inovasi sesuai dengan kebutuhan usaha antara lain:

• Menganalisis tren dan persaingan.
• Riset pasar untuk melihat kebutuhan yang sedang naik.
• Mengumpulkan sumber daya untuk mewujudkan idenya.

2. Menyusun Perencanaan yang Matang

Merintis usaha dari nol mengharuskan seorang wirausahawan untuk memiliki perencanaan yang matang.

Blueprint atau rencana usaha bisa dijadikan sebagai pedoman untuk membuat proposal usaha.

Apabila proposal usaha sudah siap, sajikan kepada investor potensial untuk mendapatkan pasokan dana.

Kucuran dana dari investor dapat membantu wirausahawan memulai usaha dan mewujudkan rencana yang telah dibuat sebelumnya.

3. Berjiwa Perintis dan Berkomitmen

Keberhasilan usaha memang tidak dapat dijamin 100% dari kegigihan semata. Memiliki jiwa perintis merupakan faktor keberhasilan wirausaha yang perlu dimiliki di samping kegigihan tersebut.

Tidak hanya itu, wirausahawan juga membutuhkan komitmen yang kuat untuk mampu bertahan di dunia wirausaha.

Dalam suatu skenario perintisan usaha, wirausahawan setidaknya harus tetap fokus memastikan kelancaran usaha sekitar 12 bulan atau 18 bulan meskipun tanpa ada pemasukan.

Perlu diketahui bahwa hampir semua wirausahawan mengalami masa paceklik tersebut. Setelah dua atau tiga tahun berlalu, wirausahawan biasanya baru bisa merasakan hasil kerja kerasnya.

4. Beradaptasi dengan Kondisi Pasar

Salah satu kunci keberhasilan usaha yang penting untuk diingat adalah kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar.

Kemampuan untuk beradaptasi ini bisa diasah dari awal perencanaan usaha. Hal ini dikarenakan sesuatu bisa berubah saat masuk pada tahapan riset pasar dan perencanaan usaha.

Maka dari itu, seorang wirausahawan perlu memahami perubahan pasar dari waktu ke waktu dan menyesuaikan ide usaha dengan kondisi terkini.

Baca juga: 9 Keuntungan Menjadi Wirausaha yang Perlu Diketahui Pemula 

5. Memiliki Kapasitas di Bidang yang Ditekuni

Unggul dalam satu bidang lebih baik daripada berpartisipasi dengan kemampuan rata-rata di berbagai sektor.

Memahami kapasitas diri menjadi salah satu faktor keberhasilan wirausaha berikutnya yang perlu dijadikan sebagai catatan untuk mengembangkan diri dan usaha.

Sebagai contoh, sahabat yang suka memasak mencoba membuka usaha rice bowl rumahan untuk mendapatkan penghasilan sebagai wirausahawan.

6. Memperluas Koneksi di Lingkungan Usahanya

Kekuatan seseorang di dunia wirausaha tidak hanya diukur dari kesuksesan usahanya, namun juga pada seberapa luas koneksinya.

Indikator keberhasilan usaha ini dilihat dari relasi antara seorang wirausahawan dengan rekan bisnis, investor, bahkan pelanggannya.

Tidak hanya membuat reputasi usaha menjadi semakin positif, koneksi yang luas juga dapat membantu usaha ketika dihadapkan pada situasi sulit. 

7. Berusaha dengan Gigih

Roma tidak dibangun dalam semalam. Layaknya Roma, usaha pun juga tidak dapat berhasil seketika. Tentunya, banyak rintangan yang perlu dihadapi sebelum kesuksesan bisa dipetik.

Beriringan dengan kreativitas dan inovasi, kemampuan untuk berusaha dengan gigih menjadi faktor keberhasilan wirausaha yang dapat menginspirasi.

Kegigihan dapat memperkuat seorang wirausahawan dalam menghadapi rintangan dan mendorongnya untuk bekerja lebih keras daripada sebelumnya.

8. Menghadapi Masalah dengan Kepala Dingin

Selain kegigihan, faktor keberhasilan usaha lain yang penting untuk dimiliki adalah kesabaran. Ketika dihadapkan dengan masalah, seorang wirausahawan perlu memikirkan solusi dengan kepala dingin.

Menghadapi masalah dan hambatan dalam mencapai tujuan usaha bisa diterapkan di level penanganan pelanggan hingga berhadapan dengan pemangku kepentingan.

9. Berani Mengambil Keputusan dan Menanggung Risiko

Faktor keberhasilan wirausaha yang tidak kalah pentingnya untuk diingat adalah keberanian dalam mengambil keputusan.

Tentunya, pengambilan keputusan harus didasarkan pada analisis pasar yang menyeluruh. Setelahnya, setiap risiko yang muncul dari pengambilan keputusan harus diantisipasi dan ditanggung secara bijak.

Apabila krisis akibat pengambilan keputusan yang berisiko dapat ditangani dengan baik, maka suatu usaha pun akan mendapatkan reputasi positif.

Itulah beberapa faktor keberhasilan wirausaha yang dapat menjadi acuan dan menginspirasi. Baik pemula dan wirausahawan yang telah menggeluti usaha tertentu bertahun-tahun dapat memperhatikan faktor-faktor di atas sebelum membuat perencanaan bisnis di kemudian hari.

Karakter yang kuat memang penting untuk memastikan keberhasilan usaha, namun modal pengembangan juga tidak kalah pentingnya.

Pemenuhan modal untuk mengembangkan usaha memegang kunci keberhasilan usaha yang paling utama. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan modal dengan pembiayaan yang tepat.

Untuk mendapatkan dana pengembangan usaha yang dibutuhkan, Pinjaman Usaha dari Pegadaian bisa menjadi pilihan.

Cukup serahkan BPKB sebagai jaminan, sertakan KTP sebagai bukti identitas diri, dan dokumen-dokumen yang membuktikan kepemilikan usaha minimal 1 tahun ke outlet Pegadaian terdekat.

Pembiayaan ini berlaku untuk usaha yang dijalankan individu ataupun badan usaha. Tenang saja, prosedur pengajuan mudah, cepat, dan kendaraan tetap bisa digunakan selama masa pembayaran cicilan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajukan Pinjaman Usaha untuk memenuhi kebutuhan modal pengembangan usaha!

Baca juga: Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Makanan dengan Tepat