Mengenal Apa itu Marketing dan Strateginya untuk Bisnis

Apakah kamu seorang pelaku bisnis? Jika iya, kamu perlu terus memperbarui strategi bersaing di dunia bisnis era digital, salah satunya dengan menerapkan upaya marketing yang tepat. 

Marketing adalah proses strategis yang digunakan untuk mempromosikan serta mendistribusikan bisnis kepada pelanggan. Lantas, bagaimana strategi marketing yang dapat menguntungkan bisnis? Simak pembahasannya berikut ini!

Apa itu Marketing?

Pemasaran atau marketing adalah proses perencanaan, eksekusi, dan pengawasan seluruh kegiatan untuk memasarkan, mendistribusikan, dan menjual produk/jasa kepada pelanggan. 

Beberapa aktivitas yang dilakukan termasuk menganalisis pasar, mengembangkan produk, berinovasi, menganalisis kebutuhan konsumen, dan masih banyak lagi. 

Lebih lanjut, proses marketing juga termasuk mengiklankan produk/jasa, menjualnya, serta mengirimkannya ke mitra atau konsumen. Dengan strategi marketing yang baik, kamu dapat memperkenalkan brand kepada calon pelanggan yang relevan secara efektif. 

Tujuan Marketing

Marketing adalah proses pemasaran yang melibatkan banyak strategi untuk mencapai berbagai tujuan, di antaranya:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Salah satu tujuan utama marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini penting agar calon pelanggan dapat mengenali brand-mu, bahkan menganggap brand-mu sebagai top of mind di niche bisnismu. 

Dengan begitu, mereka akan cenderung memilih menggunakan produk/jasamu dibandingkan milik perusahaan lain di pasar yang sama. 

2. Meningkatkan Penjualan

Tujuan yang selanjutnya adalah meningkatkan penjualan produk/jasa dengan strategi yang tepat guna. Alhasil, perusahaanmu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan berkelanjutan.

3. Memperluas Jangkauan Pasar

Dalam menerapkan strategi marketing, kamu perlu menganalisis beberapa hal, seperti competitive edge, kebutuhan konsumen, dan lain-lain agar bisa mengembangkan bisnis serta membedakan bisnis dari kompetitor. 

Hal ini penting untuk memperluas jangkauan pasar dan meraih konsumen-konsumen potensial di niche bisnismu. 

4. Meningkatkan Customer Loyalty

Marketing adalah strategi yang digunakan untuk meningkatkan customer loyalty secara jangka panjang. Selain itu, upaya pemasaran yang tepat juga dapat mempertahankan pelanggan yang sudah setia agar bisa melakukan transaksi berulang (repurchase). 

Baca juga: 5 Cara Bisnis Kecil-kecilan di Rumah

Jenis-Jenis Marketing

Saat ini, digitalisasi semakin berkembang sehingga banyak bermunculan strategi-strategi pemasaran yang populer dan efektif. Adapun jenis-jenis marketing adalah sebagai berikut:

1. Viral Marketing

Jenis marketing ini memanfaatkan arus audiens untuk bisa memperluas jaringan promosi, terlebih dengan semakin meningkatnya pengguna media sosial di Indonesia. 

Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti tren viral yang positif di media sosial untuk memperkenalkan bisnismu. Keuntungannya, kamu bisa meningkatkan brand awareness dengan cepat dan dapat menjangkau target audiens secara efektif. 

2. Marketing Tradisional

Meskipun banyak masyarakat Indonesia yang beralih ke media sosial dan internet, hal ini tidak membuat marketing tradisional lewat baliho, televisi, dan media cetak menyurut. Dengan metode tradisional, kamu masih bisa menjangkau target audiens yang tepat. 

3. Psikologi Marketing

Psikologi marketing adalah strategi yang dilakukan berlandaskan motivasi emosional konsumen dalam mempertimbangkan produk/jasa. 

Metode ini menganalisis apa saja yang dipertimbangkan pelanggan sebelum mereka benar-benar membeli produk atau menggunakan jasa. 

Misalnya, diskon, flash sale, dan kelangkaan merupakan beberapa faktor yang dapat menarik perhatian pelanggan untuk segera bertransaksi atau check out produk/jasa yang ditawarkan. 

4. Digital Marketing

Digital marketing adalah salah satu jenis marketing yang populer digunakan, terlebih dengan maraknya penggunaan internet dan media sosial untuk berbelanja atau mencari informasi terkait sebuah bisnis. 

Digital marketing kini menjadi salah satu upaya pemasaran yang penting karena dapat menjangkau audiens dengan cepat dan tepat. Beberapa strategi yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan Google Business Profile, Search Engine Marketing, Social Media Marketing, dan lain sebagainya. 

5. Guerilla Marketing

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang mengejutkan konsumen secara kreatif, misalnya dengan berkolaborasi dengan pihak yang tidak disangka-sangka. 

Dengan masifnya media sosial, strategi ini bisa membuat brand lebih mudah viral  asalkan brand menerapkan gebrakan yang unik dan baru. Melalui pendekatan guerilla marketing, brand awareness pun dapat meningkat dengan cepat.

6. Referral Marketing

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan orang-orang yang mengajakmu membeli produk atau menggunakan jasa menggunakan kode referral agar mendapatkan promo. Hal inilah yang disebut referral marketing. 

Referral marketing adalah promosi yang melibatkan orang-orang, seperti influencer, untuk merekomendasikan produk/jasa dan mengajak audiens untuk menjadi konsumen seperti dirinya. 

Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan brand awareness hingga meningkatkan conversion rate. 

7. Experimental Marketing

Experiential marketing cocok untuk memberikan pengalaman langsung menggunakan produk kepada pelanggan sehingga mereka bisa menilai sendiri kualitas dari produk yang kamu tawarkan. 

Biasanya, teknik marketing ini dilakukan di pameran, lokakarya, dan event mandiri. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, kamu pun bisa membuat pelanggan mencoba produkmu melalui virtual reality. 

Selain memberikan pengalaman langsung, teknik marketing ini juga terbuka terhadap masukan dan saran dari konsumen sehingga kamu bisa mengembangkan produk yang lebih baik dan sesuai dengan permintaan pasar. 

8. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah taktik pemasaran di mana seseorang yang telah mempromosikan produkmu akan mendapatkan komisi. 

Jenis marketing ini cocok untuk bisnis yang menjual produk digital atau bisnis daring karena audiens dapat langsung mengunjungi bisnis lewat tautan atau banner yang dipasang oleh afiliator. 

Baca juga: Berbagai Bisnis dengan Modal di Bawah Rp1 Juta

Manfaat Marketing

Marketing adalah proses pemasaran yang dapat memberikan manfaat secara signifikan kepada bisnismu, seperti:

1. Memahami Kebutuhan Pelanggan

Dengan melakukan berbagai macam analisis pemasaran, kamu dapat memahami apa yang dibutuhkan target konsumen sehingga kamu bisa menyediakan produk/jasa yang relevan.

Selain itu, kamu juga bisa menjangkau audiens yang tepat sehingga proses pemasaran dapat efektif dan memberikan keuntungan dengan naiknya penjualan. 

2. Mendapatkan Data Berharga

Manfaat yang kedua adalah mendapatkan data berharga berkat serangkaian analisis pemasaran yang dilakukan, seperti analisis harga, pasar, konsumen, dan lain sebagainya. 

Kemudian data-data yang kamu dapatkan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan upaya marketing yang tepat serta melakukan inovasi pada bisnis secara efektif. 

3. Memperluas Jaringan Bisnis

Tidak hanya jaringan konsumen, marketing adalah proses yang menghubungkan bisnismu dengan rekanan, distributor, dan mitra. Alhasil, kamu bisa memperluas jaringan hingga ke tempat-tempat yang jauh dari pusat bisnismu. 

Strategi Marketing untuk Bisnis

Kini kamu sudah mengetahui seluk-beluk marketing. Lantas, bagaimana cara melakukan marketing yang efektif untuk bisnismu? Berikut adalah beberapa taktik yang bisa kamu praktikkan:

1. Membangun Brand Image yang Kuat

Pertama, kamu perlu membangun brand image yang tepat agar bisa dikenali audiens dengan mudah. Kamu bisa mulai dari logo, desain situs web, desain media sosial, serta desain kemasan. 

Namun, pastikan setiap aset yang kamu miliki berbeda dengan kompetitor serta menyampaikan pesan bisnis dengan efektif. 

2. Memanfaatkan Media Sosial

Strategi yang selanjutnya adalah menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnismu. Bahkan, media sosial menjadi salah satu strategi pemasaran yang dinilai ramah di kantong, tetapi tetap bisa menjangkau audiens secara luas. 

Selain memberikan informasi terkait bisnismu, kamu juga perlu berinteraksi dengan calon pelanggan yang mengomentari atau menghubungimu melalui pesan langsung agar bisa membangun hubungan dengan mereka.

3. Meningkatkan Online Presence

Online presence sangatlah penting, terlebih dengan era serba internet seperti saat ini. Meningkatkan online presence dapat memberikan informasi tentang bisnismu kepada calon pelanggan. 

Kamu bisa menggunakan media sosial, strategi Search Engine Optimization (SEO), atau memanfaatkan platform e-commerce untuk menjual produkmu. 

4. Memberikan Pelayanan Konsumen yang Terbaik

Terakhir, kamu perlu memberikan pelayanan konsumen yang terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen serta meningkatkan customer loyalty. Selain itu, pastikan produk/jasa yang kamu tawarkan juga berkualitas tinggi. 

Demikian informasi tentang marketing yang dapat kamu pelajari dan terapkan pada bisnismu. Sejatinya, marketing adalah salah satu penunjang bisnis agar bisa melejit dan berkembang. 

Namun, setiap proses bisnis yang kamu jalankan, termasuk pemasaran, pasti memerlukan anggaran. Untuk itu, kamu bisa meminjam dana melalui Pinjaman Usaha dari Pegadaian. 

Pinjaman Usaha menyediakan dana modal untuk UMKM dengan pengajuan yang mudah, aman dan tepercaya.

Kendaraan masih tetap bisa digunakan untuk keperluan usaha maupun pribadi sekalipun BPKB sudah diserahkan sebagai jaminan.

Nilai cicilannya pun tetap per bulan sehingga tidak memberatkan. Jadi, kembangkan usahamu bersama Pegadaian sekarang!

Baca juga: Tutorial Bisnis Online bagi Pemula