Teliti Beli Emas Pegadaian
Sebelum menggunakan uang koin dan kertas sebagai alat tukar transaksi perdagangan, manusia menggunakan emas. Seiring berjalannya waktu, keberadaan dan jumlah emas semakin menyusut, sehingga emas tidak digunakan lagi. Kemudian emas digunakan sebagai alat investasi karena nilai jualnya yang tinggi dan jarang sekali menyusut. Para investor pun memilih emas untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Emas juga dinilai sebagai barang berharga dan menjadi simbol kemakmuran seseorang. Dahulu banyak orang menilai jika ada orang yang menggunakan perhiasan seperti kalung, cincin, ataupun gelang berarti ia memiliki status sosial yang tinggi karena emas dianggap sebagai barang yang sangat mewah.
Namun sekarang, emas tidak hanya dimiliki oleh orang-orang yang dengan kelas ekonomi menengah ke atas. Masyarakat kelas menengah ke bawah pun tidak menutup kemungkinan bisa memiliki emas. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang semakin sadar bahwa memiliki emas bisa membawa keuntungan di kemudian hari, karena nilai jual yang relatif stabil bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat membelinya.
Dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan akan memiliki emas, masyarakat berbondong-bondong pergi ke tempat penjualan emas mulai dari toko perhiasan, membeli langsung ke PT Antam, hingga lembaga keuangan seperti Pegadaian. Ya, emas Pegadaian.
Pegadaian memang dikenal sebagai lembaga keuangan yang memberikan layanan pembiayaan dengan jaminan bagi masyarakat yang sedang memerlukan dana darurat. Namun, Pegadaian juga menjadi tempat bagi siapa saja yang ingin membeli emas.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Membeli Emas Pegadaian
Banyak masyarakat mungkin mengira bahwa untuk memiliki emas, mereka bisa langsung mendatangi tempat penjualan emas. Tapi, jika Anda ingin membeli emas Pegadaian, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Teliti sebelum membeli emas sangat penting agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Berikut ini hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli emas Pegadaian:
Tujuan Membeli Emas
Sebelum membeli emas, tentukan mengapa Anda membeli emas sangat penting. Apakah untuk investasi atau investasi sekaligus perhiasan. Jika niat awal Anda adalah investasi, maka Anda bisa membeli emas batangan atau koin. Jika Anda ingin berinvestasi tetapi juga ingin menggunakan emas untuk memperindah penampilan, Anda bisa membeli emas perhiasan, baik cincin, gelang, atau kalung. Mengapa demikian? Karena emas batangan memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan emas perhiasan.
Baca juga: Investasi Emas: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Caranya
Cek Harga Emas
Sebelum membeli emas, pastikan Anda mencari tahu harga emas pada saat itu. Anda bisa melihat harga emas Pegadaian di situs www.pegadaian.co.id untuk melihat harga emas setiap harinya mulai dari 1 gram hingga 1.000 gram.
Kenali Keadaan Fisik Emas yang Baik
Sebelum membeli emas, Anda juga perlu mencari tahu ciri-ciri fisik emas yang baik. Hal ini bertujuan agar Anda tidak mendapatkan emas dengan fisik yang terdapat cacatnya dan bila dalam bungkus plastik segel, segel masih utuh dan tidak rusak.
Kenali Produk Emas Pegadaian
Seperti diketahui, Pegadaian tidak hanya menyediakan layanan beli emas dengan sistem tunai, yang dinamakan Mulia Tunai. Tetapi, Pegadaian juga memiliki beberapa produk lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing orang. Berikut ini adalah beberapa produk emas yang ada di Pegadaian:
1. Mulia
Produk Mulia ini terbagi menjadi beberapa produk, yaitu Mulia Tunai, Mulia Arisan, dan Mulia Kolektif. Mulia Tunai merupakan sistem pembelian emas Pegadaian secara tunai. Mulia Tunai ini cocok bagi Anda yang sudah mempersiapkan dana sebelumnya untuk membeli emas. Jika Anda ingin membeli emas namun belum memiliki cukup dana, Pegadaian memberikan solusi melalui produk Mulia Arisan dan Mulia Tunai. Dua produk ini melayani pembelian emas dengan sistem pembayaran secara angsuran bagi sekelompok investor atau beberapa orang dengan jumlah anggota minimal 6 orang.
Untuk Mulia Arisan, syaratnya Anda wajib memiliki perangkat identitas yang berlaku untuk masing-masing anggota. Nantinya, pembayaran uang muka bisa dimulai dari 10%. Penetapan harga emas ini dilakukan di awal arisan dan memiliki pilihan waktu pembiayaan yang fleksibel hingga 36 bulan.
Sedangkan untuk transaksi Mulia Kolektif, layanan emas batangan secara angsuran terbuka untuk komunitas dengan proses yang cepat dan mudah. Tiap-tiap anggota wajib menyerahkan bukti KTP atau kartu identitas lainnya yang berlaku serta menandatangai akad pembiayaan per orang. Pembayaran uang muka untuk Mulia Kolektif ini dimulai dari 10%. Masing-masing anggota pun bisa menentukan pilihan keping emas dan memiliki buy back yang kompetitif. Untuk sistem pembayaran, baik Mulia Arisan atau Mulia Kolektif dapat dilakukan secara online, melalui ATM, atau di lebih dari 4.400 outlet Pegadaian.
2. Tabungan Emas Pegadaian
Anda pasti sering mendengar istilah tabungan emas ataupun menabung emas. Ya, Tabungan Emas berarti Anda menyetorkan sejumlah uang ke Pegadaian dan uang itu akan dikonversi ke dalam bentuk gram emas. Di Pegadaian, dengan uang mulai dari Rp 5.000-an, kini Anda sudah bisa menabung emas batangan yang setara dengan 0.01 gram saat dikonversikan. Tabungan emas Anda baru bisa dicairkan ketika saldo emas Anda sudah mencapai berat 1 garm.
3. Emasku
Logam mulia 24 karat bisa Anda miliki dengan mudah, praktis, dan ekonomis karena hanya dengan uang muka mulai dari Rp 150.000, Anda dapat berinvestasi di layanan Emasku. Pilihan emas yang tersedia melalui layanan ini mulai dari berat 1 sampai dengan 25 gram. Emas Anda juga bisa diangsur selama 12 kali dan pembayaran angsurannya bisa melalui Pegadaian.
Kenali Jenis Emas Pegadaian
Setelah mengetahui produk emas apa saja yang ada di Pegadaian, Anda juga perlu tahu bahwa Pegadaian memiliki beberapa jenis emas yang dijual yaitu, emas Antam dan emas UBS. Logam mulia atau emas ANTAM merupakan salah satu produsen emas terpercaya yang dimiliki oleh PT Aneka Tambang yang berdiri sejak tahun 1968. Sedangkan emas UBS merupakan emas yang dikeluarkan oleh PT UBS atau PT Untung Bersama Sejahtera sebagai salah satu produsen terbesar logam mulia yang ada di Indonesia.
“Apakah ada perbedaan antara kedua jenis emas tersebut?”
Jawabannya pasti ADA!
Untuk mengetahui perbedaan antara emas Antam dan UBS, Anda juga bisa melihatnya di situs Pegadaian. Di sana dijelaskan harga emas cetakan Antam dan UBS disetiap kepingan gramnya. Kedua emas tersebut memberikan sertifikat setiap pembelian emas. Dalam sertifikat tersebut tercantum kode seri emas, logo, berat, dan informasi lainnya mengenai emas yang dibeli.
Investasi emas memang memiliki banyak keuntungan bagi investornya. Jadilah pembeli cerdas sebelum membeli emas guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat berinvestasi emas!
Artikel Lainnya
Inspirasi
Perbedaan Mahar dan Mas Kawin, Jangan Sampai Keliru!
Mahar dan mas kawin adalah dua hal yang berbeda namun sama pentingnya dalam persiapan pernikahan. Yuk, simak perbedaan mahar dan mas kawin di sini!
Emas
6 Tambang Terbesar di Indonesia yang Ada di Berbagai Daerah
Indonesia memiliki beberapa tambang emas dengan produksi melimpah. Yuk, cari tahu apa saja tambang terbesar di Indonesia di berbagai daerah!
Wirausaha
8 Cara Memulai Usaha Catering dengan Metode Analisis SWOT
Usaha catering adalah salah satu opsi wirausaha bagi kamu yang terampil memasak. Yuk, cari tahu cara memulainya dengan acuan analisis SWOT di sini!