5 Sektor Industri yang Paling Terdampak Akibat Virus Corona
Pandemi Covid-19 telah mengubah bagaimana orang harus beraktivitas, seperti bekerja, belajar, berinteraksi dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kondisi ini turut berpengaruh pada beberapa sektor industri yang harus menghentikan roda bisnisnya.
Banyak sektor industri yang tidak bisa berjalan hanya dengan work from home saja, sehingga membuat ekonomi bisnis terpaksa mengalami penurunan, bahkan hingga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau memotong gaji karyawannya.
Apa saja perusahaan yang paling terdampak dari adanya pandemi Covid-19 ini? Berikut ulasannya!
- Industri Pariwisata
- Pariwisata menjadi salah satu industri yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Pasalnya banyak negara-negara yang memberlakukan lockdown sehingga bisnis pariwisata harus terhenti untuk mencegah penyebaran virus antar negara.
- Pariwisata dalam negeri pun ikut lesu akibat pandemi Covid-19. Selain tidak adanya turis yang datang ke Indonesia, masyarakat pun dibatasi untuk bepergian terutama ke luar kota untuk mencegah penularan virus Covid-10.
- Maskapai Penerbangan
- Maskapai penerbangan juga termasuk ke dalam kategori industri yang terpapar cukup tinggi akibat virus corona. Pasalnya, maskapai penerbangan terpaksa harus mengurangi penerbangan internasional untuk mencegah penyebaran virus yang semakin meluas.
- Dengan pembatasan operasional ini, membuat banyak maskapai terseok-seok untuk bertahan yang mana seperti kita ketahui pendapatan terbesar maskapai berasal dari pengangkutan penumpang.
- Mal
- Mal termasuk sektor yang juga terdampak Covid-19. Sebagai tempat yang banyak kerumunan massa, membuat masyarakat semakin sadar untuk menerapkan self distancing untuk menghindari kerumunan. Masyarakat pun memilih untuk melakukan online shopping dibandingkan ke mal. Adanya penetapan social distancing, membuat mal tutup dan hanya membuka gerai supermarket dan penjualan essential goods.
- Film dan Produksi TV
- Film dan produksi TV merupakan bisnis yang rawan menjadi penularan Covid-19. Ini membuat banyak produksi film dan TV yang terpaksa berhenti. Apalagi distribusi film juga tersendat karena bioskop dan penyelenggaraan festival dan penghargaan dibatalkan. Karena masih belum bisa dipastikan kapan bioskop kembali beroperasi, maka industri ini mengandalkan distribusi secara digital melalui layanan streaming.
- Karena pulihnya bioskop bakal lama, maka industri ini semakin mengandalkan distribusi secara digital melalui layanan streaming.
- Bar dan Resto
- Di masa pandemi, akan lebih sedikit orang yang melakukan makan di restoran dan hangout di kafe. Pemberlakuan PSBB atau PPKM yang kian ketat juga memaksa resto untuk hanya melayani take away.
- Kondisi ekonomi di beberapa sektor industri yang terpuruk menyebabkan perusahaan harus melakukan pengurangan pegawai. Sehingga tidak sedikit pegawai yang dirumahkan hingga terkena PHK di tempat kerja.
- Kondisi ini membuat kita harus berjuang mengatasi dampak emosional karena mempengaruhi kondisi keuangan. Mereka pun dituntut untuk menjaga pemasukan agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, baik dengan mencari pekerjaan baru atau membuka usaha sendiri.
- Namun, bagi sebagian orang yang berniat untuk membuka usaha baru, modal adalah masalah utama yang mereka hadapi. Hal ini karena dana yang tersisa sudah digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Padahal, mereka bisa menyiasatinya dengan berbagai cara, misalnya dengan mencari pinjaman usaha.
- Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan layanan pinjaman usaha adalah Pegadaian. Melalui produknya yang banyak dikenal yaitu Gadai Emas, Gadai Non Emas maupun Gadai Kendaraan, masyarakat bisa mendapatkan solusi keuangan secara mudah, cepat dan juga aman.
- Melalui jasa gadai di Pegadaian, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 juta dengan pencairan yang cepat dan prosesnya yang mudah. Adapun jaminan atau agunan ini bisa berupa perhiasan emas, laptop, handphone, atau barang elektronik berharga lainnya.
- Selain itu, masyarakat juga bisa mengajukan pinjaman usaha melalui Gadai dengan fitur Bisnis. Dengan barang jaminan perhiasan dan emas batangan, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp1 Miliar
- Semua fitur gadai di Pegadaian ini, kini telah dilayani di lebih dari 4400 outlet Pegadaian. Selain itu, masyarakat juga bisa mengajukan gadai bisnis melalui aplikasi Pegadaian Digital.
- Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat mengalami PHK karena roda bisnis di beberapa sektor tidak beroperasi dengan baik. Bagi kita yang mengalami kondisi ini, bangkit dan mendapatkan motivasi baru sangat diperlukan. Hal ini agar kita bisa berpikir dengan jernih untuk melangkah maju, salah satunya dengan membuka usaha. Rencanakan dan realisasikan bisnis bersama Pegadaian!
Artikel Lainnya
Emas
Menilik Fluktuasi Harga Emas di Tahun 2020
Tak hanya uang, kamu juga bisa menabung emas di Pegadaian. Sebenarnya, apa saja keuntungan menabung emas? Simak ulasannya di sini.
Emas
Sertifikat Emas Antam Palsu, Bagaimana Mengecek Keasliannya?
Waspadai sertifikat emas Antam palsu yang dapat merugikan kegiatan investasi sahabat. Yuk, cari tahu cara mengecek keasliannya di artikel ini!
Investasi
Sleeping Investor: Kenali Pengertian dan Keuntungannya
Sleeping investor adalah sebutan untuk investor yang meraup keuntungan besar tanpa harus melakukan banyak hal. Simak selengkapnya di sini.