Umrah: Arti, Syarat, Rukun, dan Keutamaannya dalam Islam

Oleh writermahendra dalam Inspirasi

11 December 2024
Bagikan :
image detail artikel

Umrah adalah ibadah dalam agama Islam yang sering dikenal sebagai haji kecil. Secara harfiah, umrah diartikan sebagai ziarah ke tempat berpenghuni.

Di sisi lain, umrah adalah berkunjung ke Ka’bah untuk tujuan ibadah tertentu. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa haji dan umrah adalah dua hal yang berbeda.

Haji termasuk dalam rukun Islam, sedangkan umrah tidak. Hal tersebut menjadikan umrah sebagai ibadah yang hukumnya sunnah muakkad.

Lantas, seperti apa syarat, rukun, dan keutamaan umrah yang berlomba-lomba didapatkan oleh umat muslim? Untuk mengetahui selengkapnya, simak pembahasan di bawah ini.

Pengertian Umrah

Umrah adalah serangkaian ibadah untuk umat muslim yang dilakukan di tanah suci dan terdiri dari tawaf, sa’i, dan tahalul.

Berbeda dengan haji, hukum umrah adalah sunnah yang dianjurkan. Waktu pelaksanaannya pun lebih fleksibel daripada haji.

Umrah bisa dilaksanakan sepanjang tahun dan tidak memiliki kuota seperti haji. Akan tetapi, pelaksanaan umrah pada hari Arafah, Iduladha, dan tiga hari Tasyriq berhukum makruh.

Wajib umrah pun juga berbeda dengan wajib haji. Jamah umrah hanya perlu melakukan ihram (niat) serta menjauhi larangan-larangannya selama melakukan ibadah dan miqat.

Syarat Umrah

Secara umum, terdapat lima syarat umrah yang harus dipenuhi, yaitu beragama Islam, berakal sehat, masuk masa baligh (dewasa), bebas dari perbudakan (merdeka), dan mampu.

Syarat mampu yang dimaksud mencakup kesehatan tubuh dan pemenuhan pembiayaan untuk menjalankan ibadah umrah di tanah suci tanpa hambatan.

Sebagai catatan, syarat tambahan berupa mahram untuk jamaah perempuan yang dulunya berlaku sudah dihapus oleh Pemerintah Arab Saudi sejak tahun 2022.

Kini, Arab Saudi menerima seluruh jamaah haji dan umrah dengan lebih mudah tanpa ada syarat atau ikatan yang memberatkan.

Dengan begitu, jamaah umrah perempuan bisa mendaftarkan dirinya untuk berangkat ke tanah suci dan melaksanakan ibadah tanpa menunggu persetujuan dari mahram atau kerabat keluarganya.

Baca juga: 6 Rukun Haji dan Penjelasannya yang Perlu Diperhatikan 

Rukun Umrah

Dalam melaksanakan ibadah umrah, terdapat rukun-rukun yang harus diikuti. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, rukun umrah terdiri dari:

1. Ihram 

Ihram tidak hanya perlu dilakukan dalam haji, namun juga penting dalam pelaksanaan umrah. Pelaksanaannya berupa pelafalan niat untuk memulai ibadah umrah.

Selain itu, ihram juga dibuktikan dengan pengenaan pakaian yang dianjurkan selama beribadah.

Untuk jamaah laki-laki, pakaian ihram yang dikenakan berupa dua lembar kain tidak dijahit. Di sisi lain, jamaah perempuan memakai pakaian yang menutupi semua bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

2. Tawaf

Setelah ihram, jamaah umrah diwajibkan untuk melakukan tawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.

Saat tawaf, tubuh diposisikan pada sisi kiri Ka’bah. Tawaf dimulai dan diakhiri di mana Hajar Aswad berada.

3. Sai

Rukun umrah selanjutnya adalah sai atau berjalan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Tata cara umrah ini berasal dari kisah Siti Hajar yang berjalan tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah untuk mencari sumber air bagi putranya, Ismail.

Setelah berjalan tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, akhirnya air pun muncul dari hentakan kaki Ismail.

4. Tahallul

Salah satu tahapan dalam pelaksanaan ibadah umrah adalah mencukur rambut. Bagi jamaah pria, tahallul bisa dilakukan dengan mencukur rambut hingga habis atau minimal 3 helai rambut. Di sisi lain, jamaah wanita bisa memotong rambut pendek atau sebagian.

5. Tertib

Pelaksanaan tahallul menandakan akhir dari serangkaian ibadah umrah yang dilakukan jamaah. Akan tetapi, semua tahapan di atas perlu dilakukan dengan tertib agar ibadah umrah dianggap sah.

Keutamaan Umrah

Berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah adalah salah satu impian umat muslim di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ibadah umrah memiliki keutamaan tertentu yang dipercaya dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan umrah yang perlu diketahui oleh umat muslim sebelum berangkat ke tanah suci:

  • Mendapatkan pahala salat berkali lipat karena dilaksanakan di tempat-tempat suci, seperti Masjidil Haram dan Masjid Quba.
  • Memberikan ketenangan hati.
  • Meningkatkan keimanan.
  • Menambah kesabaran diri.
  • Lebih mudah dikabulkan doanya.
  • Dihapuskan dosanya.
  • Dihindarkan dari kemiskinan.
  • Pahala yang didapatkan dari umrah saat Ramadan setara dengan melakukan ibadah haji.


Sekian pembahasan ringkas seputar ibadah umrah yang memiliki berbagai keutamaan bagi umat muslim.

Meskipun bisa dilakukan sepanjang tahun, pengumpulan biaya berangkat umrah tentunya membutuhkan waktu.

Jika masih membutuhkan tambahan biaya, Pembiayaan Wisata Religi dari Pegadaian bisa menjadi solusi yang sahabat butuhkan.

Dengan marhun (barang jaminan) berupa emas, sahabat bisa mengajukan pembiayaan dan mendapatkan pinjaman untuk berangkat umrah.

Proses keberangkatan, termasuk pemilihan agen travel, pemesanan tiket pesawat, dan penentuan jadwal keberangkatan pun terjamin.

Pinjaman dapat dibayar dengan cara diangsur. Tidak perlu khawatir, seluruh proses pembiayaan yang dilakukan oleh Pegadaian didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.

Jadi, yuk mulai rencanakan keberangkatan umrah sahabat dan penuhi dana yang dibutuhkan dengan pembiayaan berprinsip syariah dari Pegadaian!

Baca juga: Biaya Umrah 2024: Kenali Jenis-Jenis Paket dan Kisarannya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved