Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito dengan Tepat

Perolehan keuntungan bisa dilakukan melalui investasi. Salah satu produk investasi yang cukup populer di Indonesia adalah deposito.
Keuntungan deposito disesuaikan dengan bunga yang ditetapkan. Adapun suku bunga yang ditawarkan setiap lembaga penyedia produk deposito bermacam-macam.
Agar dapat memperkirakan profit atau keuntungan dari investasi deposito, perhitungan yang tepat pun perlu dipertimbangkan.
Lantas, bagaimana cara menghitung bunga deposito secara akurat? Penjelasan di artikel ini bisa membantumu mengetahui jawabannya.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Secara umum, terdapat dua rumus bunga deposito yang bisa digunakan untuk mengetahui profit dari uang yang diinvestasikan. Berikut penjabarannya:
1. Berdasarkan Total Keuntungan Setiap Jatuh Tempo
Cara menghitung bunga deposito yang pertama mengacu pada total keuntungan yang didapatkan setiap jatuh tempo. Rumusnya dituliskan sebagai berikut:
Total Keuntungan = Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito - Pajak Bunga Deposito)
Profit dari bunga deposito bisa didapatkan dengan rumus:
Profit dari Bunga Deposito = (Setoran Pokok × Suku Bunga Deposito × Tenor*) / 365 hari
Adapun pajak bunga deposito bisa dihitung dengan rumus sederhana berikut:
Pajak Bunga Deposito = Profit dari Bunga Deposito × Tarif Pajak Bunga**
Keterangan:
* : Jangka waktu deposito dalam satuan hari
** : Pajak bunga sebesar 20%
Sebagai contoh, Pak Adi menyerahkan setoran deposito sebesar Rp20 juta untuk tenor sembilan bulan. Suku bunga yang ditetapkan adalah sebesar 6% dengan tarif pajak bunga sebesar 20%. Berapa profit dari bunga deposito Pak Adi?
Profit dari Bunga Deposito = (Setoran Pokok × Suku Bunga Deposito × Tenor) / 365 hari
= (Rp20.000.000 × 6% × 270) / 365
= Rp324.000.000 / 365
= Rp887.671
Sementara itu, pajak yang perlu ditanggung dari deposito tersebut adalah sebesar:
Pajak Bunga Deposito = Profit dari Bunga Deposito × Tarif Pajak Bung
= Rp887.671 × 20%
= Rp117.534
Dari hasil profit dan tarif pajak yang dibebankan tersebut, total keuntungan yang didapatkan oleh Pak Adi dari deposito tersebut adalah:
Total Keuntungan = Setoran Pokok + (Profit dari Bunga Deposito - Pajak Bunga Deposito)
= Rp20.000.000 + (Rp887.671 - Rp117.534)
= Rp20.770.137
Baca juga: Cara Menghitung Harga Emas dengan Kalkulator serta Rumusnya
2. Berdasarkan Bunga Setiap Bulan
Total keuntungan bersih dari deposito juga bisa dihitung berdasarkan bunga yang didapatkan setiap bulannya. Berikut rumusnya:
Total Keuntungan per Bulan = (Suku Bunga × Setoran Pokok × 30 hari × 80%*) / 365 hari
Keterangan:
* : 80% merupakan persentase keuntungan setelah dikurangi dengan persentase tarif pajak bunga deposito tertanggung sebesar 20%.
Misalnya, Bu Elsa menyerahkan setoran untuk deposito sebesar Rp20.000.000 untuk tenor sembilan bulan. Suku bunga yang ditetapkan adalah 6% dengan tarif pajak bunga sebesar 20%. Berapa besar keuntungan bersih per bulan yang didapatkan Bu Elsa?
Total Keuntungan per Bulan = (Suku Bunga × Setoran Pokok × 30 hari × 80%) / 365 hari
= (6% × Rp20.000.000 × 30 × 80%) / 365
= Rp78.904
Maka, bisa disimpulkan bahwa keuntungan bersih per bulan yang didapatkan dari investasi deposito Bu Elsa adalah sebesar Rp78.904.
Lebih Baik Deposito atau Emas?
Dari berbagai pilihan produk investasi yang ada, banyak orang memilih deposito karena dapat menambah keuntungan tanpa risiko besar.
Jika dibandingkan dengan emas, manakah yang lebih menguntungkan? Bagaimana kalau keduanya? Deposito Emas dari Pegadaian menyediakan keuntungan dari deposito dan emas.
Aset emas yang didepositokan bisa dikembangkan dengan mudah, aman, dan nyaman. Keuntungan yang didapatkan akan berbentuk hasil tambahan dalam bentuk gram emas.
Tenor yang disediakan untuk produk Deposito Emas di Pegadaian adalah 6, 9, dan 12 bulan. Adapun pengajuan awal minimal sebesar saldo Tabungan Emas di atas 5 gram.
Dibandingkan dengan mata uang, emas lebih stabil dengan nilai yang tahan terhadap ketidakpastian ekonomi, seperti resesi dan inflasi.
Deposito Emas dapat menjadi pilihan jika kamu ingin mencoba peruntungan melalui investasi yang aman dan menguntungkan di tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu.
Untuk mengajukan Deposito Emas di Pegadaian, kamu perlu membuka rekening Tabungan Emas terlebih dahulu melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Jika sudah, segera upgrade akunmu menjadi akun premium untuk memulai transaksi Deposito Emas dengan memilih menu Tabungan Emas Plus.
Perhitungan imbal balik atau keuntungan, bunga, dan pengurangan tarif pajak bunga deposito akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan ketentuan Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kembangkan nilai asetmu untuk menjamin keamanan finansial dengan mendepositokan emas di Pegadaian sekarang!
Baca juga: Investasi Dollar atau Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Artikel Lainnya

Investasi
Arisan Emas Asik, Produktif Sambil Investasi
Rahasia Sukses Tersembunyi Arisan Emas: Raup Keuntungan Besar dengan Cara Ini! Simak, model arisan emas kekinian yuk!

Investasi
Cara Mudah Gadai Online di Pegadaian
Tahukah Anda? Menggadaikan barang kesayangan juga bisa dilakukan secara online. Simak bagaimana cara mudah gadai online di Pegadaian berikut ini.

Investasi
Real Estate: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Properti
Real estate adalah istilah untuk menyebut aset berupa tanah dan berbagai properti tak bergerak, seperti bangunan. Mari simak pembahasan lengkapnya di sini.