Perlukah Mengajukan Pinjaman untuk Melunasi Utang?

Di era digital ini, makin banyak orang terlilit utang dan sulit membayarnya. Lantas, apakah pinjaman untuk melunasi utang bisa menjadi solusi atas masalah tersebut?
Mengajukan pinjaman untuk melunasi utang merupakan salah satu solusi cepat untuk keluar dari jeratan utang.
Namun, hal tersebut dapat memunculkan masalah yang sama apabila tidak dibarengi dengan upaya pelunasan pinjaman yang sudah diajukan untuk membayar utang sebelumnya.
Untuk dapat memahami mengapa pinjaman untuk melunasi utang tidak disarankan, mari simak informasi di bawah ini.

Pinjaman untuk Melunasi Utang, Perlukah?

Utang dan pinjaman berupa uang merupakan hal yang sama. Jadi, mengajukan pinjaman untuk membayar utang merupakan sesuatu yang tidak disarankan.
Pinjaman untuk melunasi utang dianggap seperti gali lubang tutup lubang. Setelah pembayaran utang sudah lunas, pengaju pinjaman masih harus melunasi pinjaman yang digunakan untuk menyelesaikan utang sebelumnya.
Metode tersebut tidak efektif dalam jangka panjang. Solusi tersebut hanya memberikan ruang bernapas sementara.
Setelah uang pinjaman digunakan untuk melunasi utang, debitur atau peminjam perlu memutar otak untuk mendapatkan uang pelunasan pinjaman.
Adapun hal yang bisa dilakukan di sini adalah mendapatkan pendapatan tambahan dengan melakukan side hustle atau mengambil keuntungan investasi untuk melunasi pinjaman.
Dengan begitu, komplikasi pinjaman untuk melunasi utang bisa diselesaikan tanpa menimbulkan masalah finansial berlanjut.

Cara Cepat Melunasi Utang

Pinjaman online atau pinjol merupakan salah satu godaan yang perlu diperhatikan di era digital. Sudah banyak kasus orang yang terjerat utang karena pinjol.
Tidak jarang orang yang terlanjur berutang berjuang untuk melunasi utang pinjol dengan mencari berbagai solusi yang tepat.
Namun, pinjaman untuk melunasi utang bukanlah jawaban atas permasalahan tersebut. Dibutuhkan pertimbangan yang matang dari sisi manajemen keuangan untuk membayar utang
Adapun solusi melunasi utang yang tepat adalah yang memperhatikan kondisi keuangan pribadi tanpa memunculkan beban finansial di kemudian hari.
Jika ingin segera menyelesaikan masalah tersebut, cobalah terapkan cara cepat melunasi utang berikut:

1. Menjual Aset Berharga

Singkirkan dulu ide untuk mengajukan pinjaman untuk melunasi utang agar tidak kesulitan membayar pinjaman kembali.
Alihkan perhatian ke aset berharga yang dimiliki. Barang-barang yang bernilai tinggi bisa dijual dan mendatangkan dana yang dibutuhkan untuk melunasi utang.
Adapun aset-aset berharga yang bisa dijual cepat dan bernilai tinggi adalah emas batangan, emas perhiasan, dan emas koin.
Semakin tinggi kadar kemurnian emas, maka nilainya pun akan cenderung lebih tinggi. Kadar emas tertinggi sendiri adalah 99,99% atau setara dengan 24 karat.
Setiap emas, baik itu batangan maupun perhiasan, akan ditandai dengan kode angka dan huruf. Sebagai contoh, kode 999 merujuk pada kadar emas 99,99%.
Menjual emas sendiri bisa dilakukan di toko emas, salah satu contoh toko emas yang menerima penjualan kembali adalah Galeri 24, yang merupakan anak usaha dari PT Pegadaian.
Sebagai catatan, Galeri 24 hanya melayani pembelian kembali emas perhiasan yang telah dibeli atau dicicil di Pegadaian maupun Galeri 24.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Bunga Gadai Emas Pegadaian yang Tepat 

2. Menggunakan Dana Tabungan

Agar dapat melunasi utang, sebaiknya gunakan tabungan daripada mengajukan pinjaman. Tentunya, progres menabung dapat terhambat karena kepentingan pelunasan utang.
Tidak perlu menarik semua saldo tabungan yang ada di rekening atau brankas pribadi. Cukup ambil secukupnya saja untuk membayar utang sebelum jatuh tempo.
Setelah utang sudah dilunasi, maka proses menabung bisa dilanjutkan kembali seperti semula. Pastikan untuk tidak mengajukan utang kembali agar tidak terjebak di masalah yang sama.

3. Menghemat Pengeluaran

Alih-alih mengajukan pinjaman untuk melunasi utang, sebaiknya hemat pengeluaran. Dengan begitu, terdapat uang yang disisihkan dan dapat disimpan untuk kebutuhan pelunasan utang.
Untuk itu, buatlah catatan tabungan di buku tulis khusus untuk pembayaran utang pada periode tertentu.
Di atas kertas yang polos, buatlah tiga kolom untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan sisa dana yang dapat disimpan dan digunakan untuk membayar utang.
Perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga dana untuk melunasi utang terkumpul. Agar bisa terlaksana dengan optimal, pastikan untuk menerapkan gaya hidup frugal living.
Pertimbangkan biaya pengeluaran untuk kebutuhan belanja. Hindari dulu membeli barang-barang yang tidak diperlukan dan alihkan dana tersebut untuk melunasi utang.

4. Menambah Pendapatan

Jika kemampuan finansial tidak memadai, maka jangan mengajukan pinjaman untuk melunasi utang. Cobalah untuk menambah pendapatan.
Di samping menabung, pemasukan tambahan yang didapatkan dari side hustle dapat mempercepat pengumpulan dana untuk melunasi utang.
Upaya tersebut tentunya membutuhkan tenaga dan waktu. Jadi, sangat penting untuk memiliki tekad kuat dan rasa disiplin dalam mendapatkan penghasilan tambahan.
Itulah informasi singkat mengenai peran pinjaman untuk melunasi utang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
Utang yang jatuh tempo dalam waktu dekat perlu dilunasi dengan cepat. Jika benar-benar tidak memiliki uang, maka ada satu solusi yang bisa sahabat gunakan yaitu menggadaikan barang berharga untuk melunasi pinjaman online
Dengan mendapatkan dana pinjaman secara cepat, utang dapat terbayarkan dan sahabat bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan pelunasan pinjaman baru.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggadaikan aset berharga di lembaga pergadaian resmi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, yaitu Pegadaian.
Pegadaian menyediakan beberapa layanan gadai barang berharga, seperti Gadai Emas, Gadai Non Emas, dan Gadai Kendaraan.
Pengajuan gadai pun mudah dan cepat. Cukup lengkapi persyaratan gadai masing-masing dan datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat untuk mendapatkan dana pinjaman yang dibutuhkan.
Jadi lebih baik dapatkan pinjaman dari Pegadaian yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pelunasan pinjaman dapat dilakukan sewaktu-waktu melalui sistem cicil yang dapat diperpanjang berkali-kali.
Baca juga: Investasi Emas: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Caranya