Daftar UMR 2025 Seluruh Provinsi di Indonesia & Kenaikannya

Oleh writerselsi dalam Keuangan

05 January 2025
Bagikan :
image detail artikel

UMR (Upah Minimum Regional) termasuk salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Terlebih, kebijakan terkait UMR 2025 telah diumumkan pada Jumat, 29 November 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. UMR sendiri adalah nominal gaji minimal yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia di tiap daerah.

Istilah tersebut sebenarnya telah berubah menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Namun, masyarakat memang lebih familiar dengan UMR.

Umumnya, tujuan penetapan kebijakan UMR seluruh provinsi pada 2025 adalah untuk mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan menjaga kesejahteraan tenaga kerja.

Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan manajemen keuangan secara lebih baik. Lantas, UMR 2025 apakah naik? Simak penjelasannya di bawah ini sampai akhir.

UMR 2025 Apakah Naik?

Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan bahwa UMR 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari UMP dan UMK 2024.

Angka ini diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan rekomendasi awal dari Menteri Ketenagakerjaan, yaitu 6%.

Penyesuaian kebijakan tersebut sudah diatur dalam Permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

Pemberlakuannya akan dimulai sejak 4 Desember 2024. Keputusan terkait kenaikan upah minimum regional 2025 ini diambil setelah melalui diskusi mendalam pada acara rapat terbatas.

Dalam hal ini, berarti hanya dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan buruh. Berikut ini adalah beberapa nama menteri yang hadir, antara lain:

  • Prasetyo Hadi selaku Menteri Sekretaris Negara.
  • Teddy Indra Wijaya selaku Sekretaris Kabinet.
  • Yassierli selaku Menteri Ketenagakerjaan.
  • Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian.
  • Muhaimin Iskandar selaku Menko Pemberdayaan Masyarakat.
  • Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan.


Pada kebijakan tersebut termuat pula poin-poin apa saja yang menjadi pertimbangan dalam menaikkan UMP 2025, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu. 

Kenaikan sebesar 6,5% tersebut juga didapatkan dengan menghitung komponen inflasi plus pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun lalu.

Kenaikan UMR pada 2025 ditujukan untuk membuat daya beli masyarakat meningkat dan menjaga daya saing usaha di Indonesia. 

Selain itu, berperan sebagai jaring pengaman sosial bagi tenaga kerja, terutama bagi yang bekerja kurang dari 12 bulan. Jadi, jawaban dari pertanyaan UMR 2025 apakah naik adalah iya.

Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Sesuai dengan Kebutuhan

Daftar UMR Seluruh Provinsi di Indonesia 2025

Pemerintah mewajibkan setiap kepala daerah untuk menetapkan UMP paling lambat pada 11 Desember 2024. Sedangkan, UMK harus ditetapkan paling lambat 18 Desember 2024.

Adapun daftar lengkap UMR Seluruh Provinsi di Indonesia 2025 beserta kenaikannya adalah sebagai berikut.

gambar

gambar

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa UMR 2025 Jakarta adalah Rp5.396.761. Hal ini membuat Jakarta menjadi provinsi dengan UMR 2025 tertinggi secara nasional.

Sementara itu, UMR 2025 terendah di Indonesia masih sekitar Rp2 juta. Kenaikan UMR 2025 berlaku rata bagi provinsi dan kabupaten/kota sesuai Permenaker RI Nomor 16 Tahun 2024.

Sejumlah daerah di Indonesia, yaitu Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) sudah menetapkan UMK sesuai peraturan yang diberlakukan.

Sebagai contoh, melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 dijelaskan bahwa UMK Kabupaten Bekasi 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp339.251.

UMK Kota Bekasi sendiri memiliki nilai kenaikan sebesar Rp347.322. Jumlah tersebut membuat Kota Bekasi menjadi daerah dengan UMK 2025 tertinggi di Indonesia.

Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa UMK 2025 tersebut berlaku bagi tenaga kerja dengan masa kerja kurang dari setahun dan pembayaran mulai dilakukan pada 1 Januari 2025.

Bagi tenaga kerja yang memiliki masa kerja lebih dari setahun, maka nominal gaji dapat disusun oleh perusahaan dengan mempertimbangkan skala dan struktur penetapan upah.

Perusahaan dilarang membayar gaji karyawan lebih rendah dari UMK, kecuali bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang didasarkan pada kesepakatan antara pekerja dengan pengusaha.

Baca juga: Skala Prioritas: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menyusunnya

Demikian pemaparan informasi seputar UMR 2025 di Indonesia. Melalui informasi di atas, kamu pun lebih paham terkait pemberian upah minimum yang seharusnya diterapkan perusahaan.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan perbandingan terkait UMR di setiap daerah untuk melakukan pembuatan perencanaan keuangan secara tepat.

Nah, guna memaksimalkan upah yang diperoleh, kamu dapat mencoba menabung emas di Pegadaian. Layanan Tabungan Emas di Pegadaian bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Di samping itu, layanan ini juga merupakan investasi yang praktis, aman, dan mudah. Kamu hanya perlu membuka rekening Tabungan Emas di Pegadaian dan menabung kapan saja.

Saldo tabunganmu nantinya dikonversi menjadi emas 24 karat yang dapat diproses di aplikasi Pegadaian Digital atau outlet Pegadaian terdekat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, menabung emas di Pegadaian sekarang juga untuk mendukung rencana financial freedom kamu di masa depan!

Baca juga: Dana Darurat: Pengertian, Besaran, dan Cara Mengumpulkannya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved