Dari Kuli Masak Jadi Bos Katering

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

20 January 2017
Bagikan :
image detail artikel

Tidak ada yang pernah tahu apa nasib yang akkan mennimpa seseorang dalam perjalanan hidupnya. Begitulah yang dialami Lily Mukiswati. Dia punya cerita soal perjalanannya menuju tahap demi tahap kesuksesan, dari kuli masak hingga memiliki usaha jasa catering sendiri.
 
Wanita yang disapa Lily ini bercerita, dirinya merintis usaha sebelum fokus ke jasa catering sekitar tahun 2990 an. Saat itu Lily menjadi kuli masak dari rumah ke rumah, untuk orang hajatan seperti pernikahan dan sunatan. Lily mengenang, saat itu banyak pujian masuk untuk masakan yang disajikannya. Hingga setiao ada kegiatan apapun, Lily sering kali ditunjuk untuk menjadi seksi konsumsi.
Pada akhirnya Lily mengikuti kursus “Penjamah Makanan”. Sat itulah dunia Lily mulai berubah. Awalnya Lily tidak tahu apa yang harus dilakukannya dan merasa rendah diri. Karena ternyata yang mengikuti kursus tersebut adalah kalangan professional dibidang kuliner, diantarana banyak yang merupakan para pemilik restoran dan pemilik hasa catering yang sudah terkenal namanya. Sedangkan Lily sendiri hanyalah seorang “kuli masak” saja. Namun, rasa rendah diri Lily tidak berlangsung lama. Dia bisa memompa semangatnya utuk maju dan meyerap ilmu sebanyak-banyaknya dai kursus yang mendatangkan beragam ahli kuliner mulai dari tataboga, hingga tim ahli kesehatan dari Departemen Kesehatan RI dan lainnya. Hasil dari kursus inim selain ilmu, Lily juga mendapatkan setifikat yang ternyata menjadi syarat mutlak bagi pengusaha kuliner untuk menjalankan usahanya saat itu.
Selain itu, yang tidak kalah berharganya adalah jejaring pertemanan Lily dengan para pengusaha kuliner mulai terjalin. Ternyata dari obrolan bersama teman-teman yang sudah sukses itu, terkuak bahwa banyak dari mereka yang berawal dari kuli masak.
Inilah yang menjadi motivasi Lily untuk berkembang dan mencoba berbisnis. Sedikit demi sedikit Lily mengumpulkan uang untuk membeli perlengkapan catering seperti lusinan piring dan alat masak lainnya. Lily pun mulai kebanjiran pelanggan, terutama dari mereka yang melaksanakan hajatan pernikahan dan sunatan. Disitulah Lily mulai merasakan penghasilan yang didapatkannya mulai dapat memberikan kontribusi signifikan bagi keluarganya. Bahkan suami Lily yang merupakan pegawai PNS pun terinpirasi untuk ikut-ikutan menjadi pebisnis.
Singkat cerita keluarga Lily, termasuk suami dan anak-anaknya ikut “nyemplung” ke dunia bisnis catering. Mereka melengkapi bisnis Lily dengan menyediakan jasa penyewaan tenda, jasa tata rias, hingga jasa dekorasi pernikahan.
Ingn tahu lebih lanjut tentang kisah sukses Lily dalam merintis bisnisnya hingga menjadi besar. Jangan lupa untuk mendownload ebook terbaru persembahan Pegadaian yang berjudul “Ayo Jadi Enterpreneur”. Dari Ebook ini, Anda akan mendapatkan inspirasi dari pengusaha-pengusaha lainnya.
Bagi Anda yang ingin mewujudan mimpi mengembangkan bisnis, jangan takut mencoba! Siapa tahu Anda menjadi pebisnis sukses selanjutnya yang akan ditulis di buku terbitan PT. Pegadaian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved