Apa Itu Kreditur? Ini Peran, Jenis, & Bedanya dengan Debitur
Kreditur adalah pihak yang menyediakan layanan kredit atau memberikan pinjaman kepada pihak lain (debitur).
Pihak kreditur bisa dari mana saja, baik itu perusahaan, lembaga, maupun individu yang memberikan uang atau aset dengan harapan debitur akan mengembalikannya beserta bunga atau imbalan lainnya.
Dalam implementasinya, kreditur biasanya memiliki sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi debitur untuk memperoleh pinjaman.
Kreditur juga terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi dan perannya masing-masing. Informasi lengkap terkait apa itu kreditur beserta fungsi dan jenisnya akan dibahas secara lengkap di ulasan berikut ini. Mari simak penjelasannya sampai akhir.
Apa Itu Kreditur?
Kreditur adalah pihak yang memberikan pinjaman atau fasilitas kredit kepada individu, perusahaan, atau entitas lain yang membutuhkan dana.
Dalam hubungannya dengan kredit, kreditur berperan sebagai pihak yang mempercayakan sejumlah dana atau aset dengan harapan mendapatkan pengembalian sesuai perjanjian, termasuk bunga atau imbalan lainnya.
Kreditur tidak hanya mempertimbangkan kemampuan debitur untuk membayar kembali, tetapi juga risiko yang terkait.
Oleh karena itu, kreditur biasanya menetapkan persyaratan tertentu seperti agunan, suku bunga, dan durasi pinjaman untuk memastikan pengembalian dana dapat dilakukan dengan lancar.
Fungsi Kreditur
Kreditur memiliki peran yang krusial dalam roda ekonomi suatu negara karena berfungsi sebagai penyedia modal bagi debitur. Beberapa fungsi kreditur adalah sebagai berikut:
Menyediakan Utang Produktif
Salah satu fungsi utama kreditur adalah menyediakan utang produktif kepada debitur.
Utang ini digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan pengembangan usaha, investasi, atau pembelian aset yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan.
Dengan menyediakan utang produktif, kreditur membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Memberikan Dana kepada Debitur
Fungsi lain dari kreditur adalah memberikan dana secara langsung kepada debitur. Kreditur menyediakan akses terhadap dana yang mungkin tidak tersedia secara langsung bagi debitur.
Dengan cara ini, kreditur membantu debitur memenuhi kebutuhan mereka, baik untuk kebutuhan konsumsi, pembiayaan rumah, pendidikan, atau usaha.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa debitur harus membayarkan kembali dana tersebut dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Melancarkan Perputaran Ekonomi Negara
Kreditur juga berperan dalam memperlancar perputaran ekonomi suatu negara. Dengan menyediakan kredit dan pinjaman, kreditur mendorong terjadinya transaksi ekonomi yang lebih cepat.
Ketika individu atau perusahaan dapat mengakses kredit, mereka dapat membeli barang atau layanan, membuka usaha baru, atau mengembangkan yang sudah ada dengan lebih mudah.
Semua aktivitas tersebut memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi negara dan membantu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menyediakan Jalur Kredit Cadangan
Selain itu, kreditur berperan dalam menyediakan jalur kredit cadangan bagi debitur. Hal ini memberikan keamanan tambahan bagi debitur dalam menghadapi keadaan darurat atau kebutuhan mendesak yang tidak terduga.
Baca juga: Pegadaian Kupedes: Pinjaman Produktif Untuk Kembangkan Bisnis
Jenis-Jenis Kreditur
Kreditur tidak hanya terbagi berdasarkan siapa yang memberikan pinjaman, tetapi juga berdasarkan hak dan kedudukan mereka dalam proses pembayaran utang. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis kreditur:
Kreditur Preferen
Kreditur preferen adalah kreditur yang memiliki hak istimewa dalam mendapatkan pelunasan utang jika debitur mengalami kebangkrutan atau likuidasi.
Mereka biasanya mendapatkan prioritas pertama dalam hal pembayaran sebelum kreditur lainnya.
Jenis kreditur ini mungkin termasuk pihak yang meminjamkan uang dengan jaminan aset atau piutang tertentu yang dianggap sebagai prioritas dalam proses likuidasi.
Kreditur Separatis
Kreditur separatis adalah kreditur yang memiliki hak atas aset jaminan dari debitur. Aset yang dijadikan jaminan tersebut hanya dapat diambil alih oleh kreditur separatis jika debitur gagal membayar utang.
Dengan kata lain, mereka memiliki kontrol langsung atas agunan sesuai penjaminan dan tidak terpengaruh oleh likuidasi umum yang mungkin dilakukan debitur.
Kreditur Konkuren
Kreditur konkuren adalah kreditur yang tidak memiliki hak khusus atau istimewa dalam hal pelunasan utang.
Mereka adalah kreditur umum yang berada di bawah kreditur preferen dan separatis dalam hal prioritas pembayaran.
Kreditur konkuren harus menunggu hingga kreditur preferen dan separatis mendapatkan bagian mereka terlebih dahulu sebelum menerima pelunasan.
Baca juga: Apa Itu KTA? Ketahui Untung Rugi dan Jenis Kredit Tanpa Agunan
Perbedaan Kreditur dan Debitur
Perbedaan kreditur dan debitur yang paling utama terletak pada peran masing-masing dalam perjanjian kredit.
Dari segi peran, kreditur adalah pihak yang menyediakan dana atau aset dalam bentuk pinjaman, sementara debitur adalah pihak yang menerima pinjaman tersebut dengan kewajiban untuk mengembalikannya sesuai dengan kesepakatan.
Adapun dari segi regulasi, kreditur berhak mengambil tindakan seperti penyitaan aset atau penuntutan jika debitur gagal membayar, namun tindakan ini diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencegah penyalahgunaan.
Sementara itu, debitur dilindungi oleh Peraturan OJK tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang menjamin hak untuk menerima informasi produk dengan jelas, jujur, dan tidak menyesatkan sebelum mengambil pinjaman.
Itulah penjelasan lengkap tentang peran kreditur beserta jenis-jenis dan perbedaannya dengan debitur. Sebagaimana penjelasan di atas, kreditur adalah pihak yang turut berperan penting dalam perputaran ekonomi negara dengan menyediakan pinjaman.
Solusi lain untuk sahabat yang membutuhkan pinjaman dana cepat dan aman adalah layanan Gadai Efek dari Pegadaian, yaitu produk gadai surat berharga seperti saham dan obligasi.
Dengan Gadai Efek, kamu bisa menjaminkan aset berharga untuk mendapatkan dana tunai secara cepat tanpa perlu menjual saham atau obligasi yang dimiliki.
Layanan ini juga memungkinkanmu memenuhi kebutuhan finansial mendesak tanpa harus kehilangan potensi keuntungan dari investasi jangka panjang.
Proses pengajuan gadai juga mudah dan cepat karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, manfaatkan layanan Gadai Efek di Pegadaian sebagai solusi pendanaan untuk kebutuhan mendesak!
Baca juga: Ketentuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah di Pegadaian
Artikel Lainnya
Inspirasi
Berbagai Amalan Utama di Bulan Puasa. Yuk Jalani Bersama!
Bulan Ramadan tiba, saatnya berpuasa dan banyak-banyak melakukan amalan baik. Berikut adalah amalan utama di bulan puasa yang bisa kita lakukan.
Keuangan
Mengapa Memiliki Dana Darurat Penting?
Sedia payung sebelum hujan. Ternyata punya dana darurat membuat kita lebih siap menghadapi kondisi tak terduga.
Wirausaha
7 Ide Bisnis Kreatif dan Unik untuk Pemula
Ada banyak ide bisnis kreatif dan unik yang bisa dicoba, salah satunya bisnis pakaian bekas, kue kekinian, hingga MUA. Modalnya terjangkau!