Tujuan Perencanaan Keuangan Yang Sesuai Dengan Tahapan Usia

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

14 February 2022
Bagikan :
image detail artikel

Secara mendasar perencanaan mengelola keuangan bakal kita terapkan di setiap tahapan kehidupan. Perencanaan pengelolaan keuangan yang mapan sejak fase muda hingga tua kelak menjadi proses yang betul-betul harus disadari oleh kita.
Tujuan perencanaan keuangan orang yang berusia 40 tahun keatas tentu berbeda dengan orang yang berusia 20 tahunan. Juga dengan orang yang masih berusia belasan. Dengan demikian upaya kita dalam mengelola keuangan diharap tetap dapat selaras dengan tahapan di tiap-tiap fase usia.
Pada umumnya fase tersebut terbagi menjadi 4 bagian, yang mana akan kita ulas sebagai bahan referensi yang dapat dijadikan acuan oleh kalian dan keluarga.

  1. Fase Pelajar

  2. Masa pelajar pada umumnya dialami oleh mereka yang rentang usianya berkisar di angka 18 hingga 22 tahunan. Biasanya pada tahap ini sedang berada pada masa pertumbuhan secara fisik, sosial dan emosional. Bagi mereka yang berada di kisaran usia tersebut memiliki tujuan keuangan yang cenderung ada di level medium, seperti;
    • Persiapan dana darurat untuk cadangan pengeluaran semasa kuliah
    • Persiapan dana untuk membeli laptop sebagai salah satu alat belajar yang wajib dimiliki ketika sudah berkuliah, biaya kost dan kebutuhan lain yang dapat menopang kelancaran proses belajar tersebut
    • Fase Muda dan Berpenghasilan

    • Selepas kuliah adalah fase yang menentukan di berbagai sektor kehidupan seseorang. Pada fase tersebut kedewasaan sudah mulai terbentuk dengan baik dan pilihan hidup sudah dapat diambil secara rasional. Berbagai keputusan penting juga menanti untuk diambil demi menentukan arah hidup. Termasuk persoalan pekerjaan dan finansial yang mandiri. Umumnya financial plan yang matang akan disusun di tahapan usia ini, seperti;
      • Persiapan dana darurat yang nilainya paling tidak 3x pengeluaran rutin bulanan ini sepertinya memang harus dipersiapkan secara serius.
      • Rencana pernikahan dan memiliki kendaraan menjadi target yang selanjutnya perlu disasar. Dengan menabung emas mungkin boleh jadi salah satu cara yang bisa anda terapkan jika masih memiliki gaji 4 jutaan atau setara UMR. Silakan baca artikel mengenai Gaji Bulanan 4 Jutaan? Ikuti Cara Ini Supaya Masih Bisa Menabung Emas. untuk membaca informasi lanjut mengenai Tabungan Emas Pegadaian.
      • Masa Berkeluarga

      • Berbeda dengan kondisi keuangan saat masih lajang tanpa tanggungan, pengelolaan keuangan di masa ini akan mencakup kebutuhan yang tidak lagi berporos pada diri sendiri. Ada anak-anak beserta pasangan yang kini sudah sepaket dengan kita yang wajib dicukupi kebutuhan dan keperluan-keperluannya. Memang akan lebih rumit kondisinya, namun jika kita memiliki ancang-ancang yang bagus dalam persiapannya, hal tersebut akan dijajaki dengan sedikit lebih ringan.
      • Sudah barang tentu aset investasi atau tabungan yang kita miliki sudah harus lebih siap dan matang;
        • Persiapan dana darurat
        •  Mempersiapkan dana membeli rumah
        • Mempersiapkan dana pendidikan anak-anak mulai dari prasekolah hingga selesai kuliahnya nanti
        • Kebutuhan tersier seperti memberikan hadiah dan liburan beserta anak dan pasangan
        • Berinvestasi dalam berbagai aset (asuransi, tabungan emas, ETFs atau salah satunya) yang bisa dijadikan aset produktif yang dijalankan secara pasif
        • Persiapan dana hari tua
        • Fase Hari Tua

        • Masa hari tua merupakan waktu ketika kita sudah mendekati dan masuk pada usia pensiun. Dalam proses menjelang masa pensiun, idealnya perekonomian keluarga telah mencapai atau melewati puncak kemapanan. Hal tersebut umumnya memiliki ciri yang mana anak-anak telah menyelesaikan pendidikannya, cicilan rumah telah lunas, dan ciri finansial lain yang sehat pada umumnya. Dengan demikian, kondisi finansial kita pun menjadi lebih leluasa dalam persiapan
          • Dana darurat dalam rangka mempersiapkan dana pengeluaran tak terduga
          • Biaya asuransi jiwa dan kesehatan
          • Persiapan dana untuk melangsungkan ibadah ke tanah suci atau kegiatan religi lainnya
          • Menginvestasikan aset yang diharap dapat memenuhi berbagai kebutuhan serta harta yang dapat diwariskan pada anak cucu kelak.
        • Demikian pembahasan kita mengenai perencanaan keuangan yang disesuaikan dengan jenjang kehidupan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi kita semua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved