Begini 5 Cara Cerdas Mengatur Manajemen Keuangan untuk Pelaku UKM

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Wirausaha

17 May 2016
Bagikan :
image detail artikel

Saat ini Usaha Kecil Menengah (UKM) sedang menjadi primadona di kalangan para pebisnis kita. Bidang usaha yang mereka geluti pun cukup beragam, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan sebagainya. UKM ini memang cocok dijalankan mereka yang baru belajar berbisnis. Selain konsepnya sederhana, mengelola UKM juga tidak serumit mengelola usaha jenis lain. Salah satu faktor penting dalam menjalankan usaha jenis apapun adalah manajemen keuangan. Meski terbilang usaha kecil, bukan berarti kita bisa asal-asalan dalam menjalankannya lho. Seperti usaha jenis lain, UKM juga harus dijalankan dengan serius dan teliti. Salah-salah, usaha yang kita rintis akan gulung tikar tidak berbekas.

1. Buat Pembukuan yang Rapi


Hal remeh tapi paling sering dilupakan para pelaku bisnis jenis ini adalah catatan dana yang masuk dan keluar. Untuk hal ini, kita perlu mencatatnya dalam buku kas agar segala transaksi bisa dicatat dengan rapi. Jangan abai dengan buku kas, sebab sehatnya manajemen keuangan juga ikut memengaruhi kelangsungan usaha yang kita bangun.

2. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Perusahaan


Usaha yang masih berskala kecil sering dijadikan alasan bagi para pelaku UKM untuk mencampurkan uang pribadinya dengan uang yang dipakai untuk usaha. Hal ini sebetulnya keliru, sebab mencampur uang pribadi dengan uang perusahaan hanya akan membuat manajemen finansial perusahaannya menjadi kacau karena ketidakjelasan dana masuk dan keluar.

3. Buat Anggaran Belanja dengan Jelas


Membuat anggaran belanja dengan jelas juga wajib Anda perhatikan. Sebab jelas tidaknya anggaran belanja yang Anda susun juga akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup UKM. Jika anggaran belanja tidak Anda susun dengan baik, biasanya keuangan akan menjadi kacau.

4. Mengurangi Biaya Operasional


Sebagai pelaku usaha, kita tentu ingin mendapat laba sebesar-besarnya dengan biaya atau modal sekecil mungkin, bukan? Nah salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah memangkas biaya produksi atau operasional produk. Pemangkasan biaya operasional bisa kita lakukan dengan mencari bahan produk dengan harga yang lebih murah tapi kualitasnya sama. Meski demikian, tetap jaga kualitas produk karena kepuasan konsumen adalah kunci keberlangsungan usaha yang Anda kelola.

5. Jangan Abai dengan Utang

Utang dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat wajar. Meski demikian bukan berarti Anda bisa abai dengan hal ini. Jika modal UKM yang Anda rintis diperoleh dari pinjaman atau utang, sebaiknya cicil dan segera lunasi dengan baik jika memang sudah ada dananya. Hindari menunda-nunda dalam melunasi utang karena hal ini hanya akan memberatkan Anda di kemudian hari. Tips cerdas mengatur keuangan di atas sebetulnya tidak hanya bisa diterapkan pada UKM, tapi juga usaha jenis lain. Karena manajemen keuangan yang baik akan ikut menentukan keberlangsungan usaha yang kita kelola. Bila Anda menginginkan suntikan modal untuk bisnis ukm Anda, Pegadaian bisa menjadi solusi pendanaan cepat. Dapatkan informasi lebih lengkap disini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved